Macet Memberikan Kenikmatan Yang Luar Biasa

kenangan.xyz – Ngentot di Mobil Saat Tejebak Macet. Sepasang kekasih Mesum yang sebut saja namanya Robby dan Arhin. Mereka yang jenuh bersama dengan jalur tol yang macet, terhadap akhirnya mereka-pun melakukan jalinan sex dalam mobil ketika jalur Tol macet parah. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? segera saja liat cerita dibawah ini !!!
Hey guest aku akan menceritakan cerita sex nyata yang dulu aku alami sendiri bersama dengan pacarku tercinta. Panggil saja aku Robby, usiaku selagi ini baru 24 tahun, bersama dengan tertulisnya cerita sex nyatayang dulu aku alami ini semoga dapat jadi fantasi sex bagi para maniak sexs. Aku adalah seorang pria single yang bekerja di sebuah perusahaan penyewaan alat berat di Jakarta.
Berbicara kasus gaji dapat dibilang gajiku lumayan besar, perngasilanku umumnya perbulan dapat 12-15 juta rupiah. Dari gaji yang aku kumpulkan selama bekerja 2 tahun terhadap akhirnya aku-pun dapat belanja sebuah mobil city car yang harganya 100 juta keatas. Sebagai seorang pria single yang membawa gaji yang terbilang mengagumkan dan mempunyai sebuah mobil city car tentu saja aku tidak sukar untuk meraih pacar.
Aku sering berganti-ganti pacar selam ini, yah dapat dibilang aku playboy sih. Nah di sini aku akan menceritakan kisah sex yang aku alami bersama dengan pacarku yang sebut saja namanya Arhin. Arhin ini adalah seorang gadis yang bekerja sebagai SPG kosmetik disalah satu Mall di Jakarta. Tau sendirikan SPG kosmetik, tentu saja dia benar-benar cantik, body menarik dan membawa kulit tubuh yang putih mulus.
Suatu ketika selagi aku dan Arhin libur aku berniat untuk mengajaknya belanja TV untuk dikontrakanku, yah kebetulan Tv dikontranku udah rusak. Ketika itu aku menjemput Arhin dirumah yang letaknya di pondok kelapa, jaktim. Aku menjemputnya kurang lebih jam 9 dirumahnya. Pagi itu Arhin terlihat benar-benar sexy sekal.
Dia mengenakan dress ketat terusan yang panjangnya cuma 20 cm diatas lututnya dan Dressnya tanpa lengan baju. Rambutnya panjang hitam yang terurai membawa dampak jadi sexy saja, belum lagi dress ketat itu membawa dampak lekuk tubuhnya terlihat mengetahui diamataku. Sungguh fresh sekali mataku, pagi-pagi layaknya itu udah dihadapkan bersama dengan tubuh sexy pacarku.
Payudara dan pantatnya yang tengah namun kencang terhitung terlihat mengetahui berasal dari balik Dressnya itu. Pacarku yang terjadi berlenggak lenggok layaknya tipe itu-pun segera menuju kemobilku yang udah parkir di depan rumahnya,
“ Pagi sayang, kamu hot banget sih pagi ini, ” ucapku sembari membuka pintu berasal dari dalam mobil.
“ Kayaknya kamu setiap hari bilang gitu deh serupa aku, hhe… Aku bernampilan ginikan biar kamu terangsang sayang, hha…, ” ucapnya bersama dengan senyuman manisnya lalu masuk kedalam mobilku.
“ Tahu aja deh kamu sayang kecuali aku tetap terangsang kecuali menyaksikan kamu,hhe… Yaudah yuk kami jalan, ” ucapku.
“ Okey sayang, ” jawabnya.
Saat itu-pun aku segera menginjak gas mobilku. Aku yang mengetahui jalur lazim yang macet tentu saja menyita inisiatif untuk lewat jalur tol. Setelah sebagian selagi aku menginjak gas mobilku akhirnya kami-pun masuk kepintu tol. Aku yang mengira tol itu tidak begitu macet ternyata serupa saja macetnya, berasal dari awal masuk pintu tol saja udah antri lama sekali.
Setelah kurang lebih 10 menit akhirnya aku-pun udah masuk jalur tol, jakarta, Jakarta mau jalur lazim mau jalur tol tetep aja macet, huh. Kemudian aku-pun menyalakan tape mobil untuk menyingkirkan kejenuhanku sembari nikmati jalur tol yang macet. Musik instrumental aku nyalakan sampai selagi itu situasi di dalam mobil merasa romantic,
“ Sayang romantis banget yah musiknya, jadi pengen peluk kamu deh sayang, ” ucap Arhin.
“ yaudah sih peluk aja sayang, lagian kaca film mobilkukan aku kasih yang 80 persen, so kami mau ciuman , mau ML, mau apa aja terhitung nggk akan tersedia yang ngelihat, hha…,” ucapku sembari menyetir.
Kebetulan mobilku ini adalah mobil matic, jadi ketika macet aku tidak begitu lelah. Dengan satu kaki saja aku udah dapat mengendalikan mobilku, hhe… pas banget serupa situasi dijakarta pokoknyalah. Sembari menyetir aku sesungguhnya udah sering berciuman dan berpelukan dalam mobil bersama dengan Arhin. Saat itu-pun Arhin merasa memeluku berasal dari samping,
“ Sayang aku sayang banget deh serupa kamu, emuuacchh, ” ucapnya.
Saat itu memeluku sembari mencium bibirku,
“ Ah sayang kamu tuh rutinitas deh, pagi-pagi gini kamu Judah bikin aku Horny ah, Tuh menyaksikan kontolaku udah berdiri,hihihi.., ” ucapku sembari melirik Penisku yang tegang dalam celanaku.
“ Hahaha… mana coba aku lihat, ” ucapnya sembari mengarahkan tanganku terhadap penis-ku.
Saat itu jalur tol sesungguhnya macet sekali baru masuk 100 mtr. aja udah macet, apalagi selagi itu dapat terjadi 1 meter-pun. Sembari aku memegang setir, Arhin-pun segera mengelus dan meremas penis-ku berasal dari luar celana,
“ SSsshhh… enak banget sayang, terus remas kayak gitu sayang, ” ucapku.
“ Iya sayang, daripada aku boring dikarenakan macet mendingan aku elus-elus kontol deh sayang, hha…, ” ucapnya sembari mengelus dan meremas penisku berasal dari luar.
“ Kamu tuh ya nakal banget sih sayang, hha… Sssshhh, ” ucapku merasakan nikmatnya remasan Arhin terhadap Penis-ku.
Aku yang percaya jalur Tol akan macet berjam-jam maka aku timbulah fikiran untuk ngesex dalam mobil, yah itung-itung buwat pengalaman sex yang baru. Penis-ku yang udah tegang maksimal rasanya sakit sekali kecuali tertahan dalam celanaku. Tanpa banyak berbicara aku-pun segera manfaatkan handrem dan aku netralkan trasmisi mobilku,
“ Sayang Kita Ml yuk, aku horny banget nih, habisnya kamu pagi-pagi udah bikin kontol aku berdiri, ” ucapku bersama dengan wajah yang udah sangek (horny).
“ Nggak mau ah, kamu tuh kayak nggak tempat aja, matang kami ML didalem mobil, udah gitu ini lagi dijalan tol lagi, ” ucapnya menolak.
Mendengar tolakannya aku-pun tanpa menjawab segera mencium bibirnya, aku mengetahui Arhin itu orangnya enteng Horny terhitung layaknya aku, yah maklumlah namanya terhitung anak muda, hhe. Kuraih kepalanya dan aku cium bibirnya bersama dengan penuh birahi sex. Seperti dugaanku dia pasti meladeni hasrat sex-ku. Diapun membalas ciuman-ku bersama dengan penuh nafsu.
Sembari berciuman Arhin-pun merasa membuka resleting dan kancing celanaku. Aku yang melihatnya agak kesulitan akhirnya membantunya untuk membukanya. Sembari masih berciuman aku-pun membuka kancing celana, resleting sekalin aku mempelortkan celanaku sampai atas lututku. Aku melakukan itu supaya dia enteng ketika mengocok penisku.
“ Sayang udah aku bukain tuh, buruan kocokin kontol aku, ” ucapku membebaskan ciuman kami sejenak.
Tanpa menjawab dia-pun segera menciumku kembali, terlihat sekali selagi itu dia udah horny sekali. Disambarlah bibirku, diciumilah bibirku bersama dengan ganasnya, sembari mengocok-ngocok penisku,
“ Sssssshhh.. Euhhhhh…, ” lenguhku.
Dikocoknya penisku bersama dengan tangan lembutnya sembari kami terus berciuman. Sensasi sex yang luar biasa bercinta dalam mobil ketika jalanan macet, Ouhhh. Aku yang tidak mau tinggal diam, aku-pun segera emngarahkan tanganku terhadap vaginanya, mulailah aku selipkan tanganku berasal dari balik dressnya. Akhirnya tanganku mendapatkan mainan juga, sebuah daging empuk yang menyembul imut.
Mulailah aku mengelus-elus vagina Arhin yang masih terbungkus celana dalam, sebagian menit saja aku mengelus-elus vagina-nya berasal dari balik celana dalamnya dia udah basah,
“ Euhhhhhhh… Enak sayang, Memek aku udah basah sayang, Ouhhh.., ” ucapnya sembari terus memaikan penisku.
Saat itu kami-pun menghentikan ciuman kami, aku dan Arhin saling berikan rangsangan satu serupa lain. Arhin menciumi telinga, leher, sembari terus mengocok penis-ku bersama dengan gemasnya. Aku yang terhitung udah Horny berasal dari tadi, aku memberikan rangsangan kepada Arhin layaknya apa yang dilakukannya kepadaku. Aku mengelus-elus memeknya sembari menciumi lehernya.
Didalam mobil city car-ku yang membawa kaca film 80 persen, membawa dampak kami berbuat apa-pun dalam mobil, kami serupa sekali tidak terlihat berasal dari luar. Lagian orang terhitung tidak akan menyangka kecuali kami berbuat mesum dalam mobil, soalnya mereka pasti stress merasakan kemacetan dan cuma focus saja terhadap kemacetan.
Beberapa selagi kami-pun sama-sama beri tambahan rangsangan sex, penisku yang udah merasa mengeluarkan lendir, tingkatkan nikmat kocokan Arhin dikarenakan jadi licin saja ketika dikocok,
“ Enak sayang terus sayang, Ouhhhh…, Sayang lepas celana dalam kamu dong, biar aku enak mainin memek kamu, ” ucapku bersama dengan manja dan wajah mesum.
“ Iya sayang, kayaknya kamu akan perkosa aku deh ini nati,hhaaa…, ” ucapnya sembari membebaskan celana dalamnya.
Setelah lepas dimasukanlah celana dalamnya di dashboard mobilku,
“ Sekalian BH-nya dong sayang, ntar aku kesulitan dong kecuali remas toket kamu, hhe.., ” pintaku.
“ Iya, iya bawel, ” ucapnya lalu membebaskan Bh-nya dan dimasukan dalam dasbord juga.
“ Nah gitu dong, saat ini sepongin aku bentar ya sayang, ” ucapku.
“ Ihhhhh… banyak maunya deh, Huhhh… yaudah sini, ” ucapnya sedikit sebal namun manja.
Dengan Birahi sex yang menggebu-gebu Arhin-pun segera menggapai penisku dalam mobil selagi itu. Posisi Arhin yang tadinya duduk, kemudian dia-pun menungging diatas jog, bersama dengan menghadap padaku. Bisa dibayangkan para pemabaca ??? aku percaya pasti kalian dapat membayangkan. Lanjut kecerita. Dengan posisi-nya yang menungging itu kemudian dikulumlah penisku,
“ Uhhhhhhhhh… Sssssss… kamu sesungguhnya tetap dapat bikin aku melayang sayang, kuluman kamu jadi hari jadi dahsyat saja, Ahhhhh.., ” ucapku memuji kulumanya.
Dia yang repot mengkulum penisku tidak lagi menanggapi perkataanku. Memang sungguh hebat sekali Arhin dalam terkait sex. Dia mengkulum bersama dengan menyedot kuat penisku, Ohhh, rasanya luar basa sekali. Penisku rasanya layaknya tersedot oleh vacuum cleaner. Sesekali Arhin membebaskan kulumanya untuk menjilati batang penis, buah zakar apalagi selangkanganku.
Kunikmati kuluman demi kuluman Arhin yang luar biasa itu dalam mobil. Aku yang dambakan serupa serupa enak terhadap akhrnya aku memint Arhin supaya mengganti posisi bercinta kami bersama dengan posisi 69. Gila nggak tuh, bercinta dalam mobil bersama dengan jenis sex 69 ketika macet didlam jalur tol, nanti jangan lupa di coba yah pengalaman sex kami para pembaca, hha.
Lanjut kecerita, Arhin tanpa banyak bicara-pun mengangukan kepalanya, sinyal bahwa dia setuju. Aku-pun segera merebahkan tubuhku berasal dari tempat duduku sampai tempat duduk Arhin. Akuyang udah Horny tidak perduli lagi bersama dengan punggungku yang menimpa handrem mobilku, sesungguhnya agak sakit namun demi sex aku mau kesakitan.
Aku yang udah merebahkan tubuhku dan berada di bawah selangakan Arhin segera menyibakan Dressnya sampai keperutnya supaya tidak emnggangu ketika aku menjilat dan menyedot vagina Arhin. Saat itu dikarenakan dalam mobil aku-pun maka kakiku-pun aku tekuk supaya nyaman ketika bercinta. Setelah kami berada dalam posisi sex 69 kami-pun segera mengawali percintaan kami.
Mulailah kami saling mengisap dan menjilati alat kelamin kami,
“ Ssssshhh… Eughhhh… Ouhhhh…, ” desah kami bersahut-sahutan.
Memek Arhin jadi basah saja ketika aku menjilati memeknya. Dia mendesah, dan tubuhnya sering mengelincang. Sebaliknya aku terhitung layaknya itu, kuluman Arhin semakinliar saja ketika aku mengimbangi jalinan sex kami bersama dengan menjilati, sesekali menyedot itil-nya. Kami tidak perduli lagi bersama dengan situasi diluar mobil kami lagi.
Entah mobil kami bergoyang atau tidak, missal-pun bergoyang-pun tidak masalah, yang penting aku dapat bercinta, hha. Sekitar 10 menit kami melakukan jenis sex 69, gairah sex kami untuk segera ML-pun jadi tidak tertahan,
“ Sayang udah yuk 69-nya aku udah pengen ML nih, Aku yang diatas yah, ” ucap Arhin penuh nafsu.
“ Iya sayang, aku terhitung udah nggak kuat lagi, Ouhhhh…, ” ucapku.
Kemudian aku dan Arhin-pun segera pengaruhi posisi kami. Aku bangun berasal dari rebahan lalu aku duduk diatas kursiku lagi,
“ Oh iya sayang, ambilin kondom dalam dasbord yah, biar aman, hhe…, ” ucapku.
Tanpa banyak berbicara diambilkanlah kondom itu, dikarenakan Arhin benar-benar pengertian dia membuka bungkuskondon dan memakakan sekalian kondom itu. Setelah terpakai, Arhin segera berganti duduk diatas pangkuanku. Alat kelamin kami udah samas-sama basah jadi sat itu tidak harus lagi berikan pelumas untuk alat kelamin kami,
“ Sayang aku masukan yah, ”ucap Arhin.
“ Iya sayang, namun aku mundurkan dulu yah kursinya biar kami ML-nya nyaman, ” ucapku lalu memundurkan kursiku kebelakang.
“ Jeglekkk… Sreeeeeeekkk… Glek…,” nada kursiku.
Melihat posisi kami udah salaing nyaman, Arhin-pun segera memasukan penisku dalam vagina-nya,
“ Blesssssssssssss….., Ouhhhhhhhhhh… Sssssssssssshhh…, ” desah Arhin.
Arhin yang udah Horny sekali lalu segera bergoyang diatas penisku, posisi Arhin selagi itu duduk diatas pangkuanku dan wajahnya menghadap terhadap wajahku. Kuliahat dia bergoyang bersama dengan liarnya mengebor penisku. Penisku serasa diblender dalam memek Arhin. Luar biasa sekali pengalaman sex Arhin. Dia terus bergoyang sembari ke-2 tangannya berpegangan terhadap pundaku.
Dia bergoyang memutar, maju mundur, dan naik turun bersama dengan lincahnya diataspangkuanku. Memeknya benar-benar nikmat sekali. Aku yang Mengenakan kondom saja nyaris keok dibuwatnya. Aku yang pengalaman terhitung dalamberhubungan sex, akhirnya dapat menahan goyangan sex Arhin. Aku atur nafasku dan aku alihkan fikiranku supaya aku tidak cepat klimaks.
Beberpa selagi Arhin bergoyang bersama dengan penuh birahi sex. Mata Arhin kadang merem melek sembari terus mendesah,
“ Ahhhh.. Ouhhhh… Ssssshhh… Ahhhh… Yeah… Eummhhhh…, ” desah Arhin tida karuan.
Untung saja tape mobil aku besarkan volumenya, jadi selagi itu nada desahan dan percintaan kami didalm mobil tidak akan terdengar berasal dari luar, hhe. Saat itu aku Ml sembari mengawasi jalanan untuk memastikan bahwa jalantol masih macet. Karena masih macet aku-pun tenang. Arhin terus saja mengento aku tanpa henti.
Ketika kurasakan aku tidak lama lagi akan klimaks nih, aduhhh kalah deh Gue, ucapku dalam hati. Namun tiba-tiba saja Arhin mendesah dan menghentikan goyanganya,
“ Aghhhhhhhhhhh… Uhhhhhh… aku ngecrottt sayang… Ssssshhh.. Uhhhh…, ” ucapnya suka meraih klimaksnya.
“ Iya sayang, Ayo goyang lagi biar aku keluar…, ” ucapku penuh birahi sex.
Saat itu Arhin bergoyang lagi bersama dengan liarnya, dia berharap aku meremas payudaranya sembari terus bergoyang diatas tubuhku. Aku remas payudaranya, jadi liar saja dia goyanganya,
“ Yah sayang layaknya itu, terus.. aku bentar lagi keluar, ” ucapku sembari meremas payudaranya.
Sekitar 1 menit setelah itu aku-pun akhirnya,
“ Ahhhhhhhhh… Cruttttttttt… Crutttttttttt… Crutttttttttttt, ”
Meledaklah spermaku dalam kondom itu,
“ Aku terlihat sayang, ahhhh… Nikmat sekali sayang,,, uhhhh…, ” ucapku.
“ Iya sayang, ternyata mesum dalam mobil seru yah, kapan-kapan kami melakukan lagi ya sayang, ” ucapnya ketagihan.
Bermaksud nikmati sisa-sisa orgasme tiba-tiba saja jalur merasa lancar, terdengar klakson berbunyi dibelangku bersama dengan kerasnya,
“ Thinnnnnnnnnnnnnn… Thinnnnnnnnnnnnnn… Thinnnnnnnnnnnnnn… , ” nada klakson berbunyi berkali-kali.
“ Sialll… uda sana sayang kamu balik ketempat duduk kamu, hhahahaha…, ” ucapku sambil tertawa.
“ Hahaha.. iya sayang, lagian kamu aneh-aneh sih, matang ML didalem mobil udah gitu pas dijalan Tol lagi ,,,hhha…, ” ucapnya.
Kemudian Arhin-pun lagi ketempat duduknya bersama dengan posisi memeknya yang masih basah bersama dengan lendir kawinya. Aku yang terburu-buru segera saja aku majukan kursiku lalu aku injak gas mobilku. Aku tidak sempat mencopot kondon dan menaikan celanaku lagi selagi itu. Hahha lucu sekali rasanya. AKhirnya aku injak gas mobilku bersama dengan posisi penisku yang masih terbungkus kondom.
Arhin selagi itu bersihkan vagina-nya seiring berjalanya mobilku lagi. Dibersihkanya bersama dengan tissue lalu dia Mengenakan lagi BH dan Celana dalamnya. Selesai itu dia-pun membebaskan kondon berasal dari penisku lalu dibasuhnya penisku bersama dengan tissue basah supaya bersih. Beberapa selagi aku menginjak gas mobilku menyaksikan tersedia jalur darurat aku-pun menepikan mobilku untuk membenahkan celanaku,
“ Sayang lucu yah kami tadi, untungkan aja kami udah ngecrottt, kecuali nggak kan dapat pusing kami dikarenakan nggak dapetin kepuasan sex kami yah sayang, hha.., ” ucapku.
“ Iya ya sayang, hhhaaa… kapan-kapan kami coba sensasi sex yang lain yah, hha…., ” ucapnya ketagihan.
Sejenak kami bercanda sembari membenahkan celanaku. Setelah itu aku-pun segera menginjak gas-ku mobilku lagiuntuk menuju ke cempaka putih untuk belanja TV. Untuk cerita belanja Tv dan selanjutnya kayaknya nggk usah diceritakan yah para pembaca, soalnya yang paling pentingkan kisah sex-ku mesum dalam mobil ketika jalur tol macet, hhe.