Tiga Mahasiswi Berhubungan Dengan Lima Buruh

Tiga

Tiga Mahasiswi Berhubungan Dengan Lima Buruh

Tiga
Tiga Mahasiswi Berhubungan Dengan Lima Buruh

kenangan.xyz, Nama aku Darwin (24tahun) , WNI keturunan yang tinggal di Bandung dan kuliah ekonomi manajemen di Universitas Maranatha . Kuliahku agak tersendat karena keranjingan menunjang orang tuaku mobilisasi usaha percetakan keluarga kita , menjadi SKS-nya kuambil sedikit-sedikit biar tidak semerawut . Dalam materi aku serupa sekali tidak tersedia kasus , begitupun halnya di dalam pergaulan , statusku memicu orang-orang ringan dekat denganku , lebih-lebih wanita , telah lebih dari satu kali aku gonta-ganti pacar dan hampir semua dulu ML denganku .

Orang tuaku telah mempercayai perusahaan ini seluruhnya padaku agar mereka dapat nikmati hari tuanya bersama enjoy bersama bepergian ke luar negeri atau berkunjung ke sanak saudara lainnya . Aku membawa seorang cici yang telah menikah dan ikut suaminya , menjadi sekarang aku tinggal sendirian di tempat tinggal yang megah ini mengurus usaha sekaligus kuliah .

Kejadian gila ini terjadi pada bulan Agustus 2013 yang lantas . Waktu itu aku baru putus bersama pacarku , di dalam kesepian itu kecuali telah tidak tersedia kerjaan aku menghibur diriku bersama nonton bokep , clubbing (tapi tidak sering karena besoknya perlu bangun pagi-pagi , malu dong bos kesiangan) , ataupun main internet berjam-jam . Suatu hari aku membaca cerita-cerita ah-uh .tk , disitu aku mendapatkan hiburan yang menggairahkan , aku sangat terkesan bersama cerita-cerita karya penulis wanita seperti Lily Panther , Citra Andani , Dania , Deknas , dll dimana wanita-wanita itu terlibat di dalam seks liar , ternyata wanita masa sekarang tidak kalah berani berasal dari pria . Lalu aku hingga pada cerita berjudul ‘ Kejutan Untuk Teman-temanku ‘ yang memberiku gagasan mengadakan acara gila ini .
Terbayang-bayang di dalam pikiranku dimana cewek putih cantik , sexy , dan imut dikerjai
oleh cowok-cowok kasar , tua , hitam , dan jelek yang statusnya lebih rendah darinya , sungguh suatu kekontrasan seks yang menggairahkan .
Aku sesudah itu merasa mengayalkan rancangan untuk mewujudkan fantasi liarku ,
rencanaku melacak cewek-cewek berasal dari kalangan teman-temanku untuk diadu bersama buruh-buruh bawahanku . Yang pertama perlu kulakukan adalah melacak ceweknya dulu , karena memadai susah dan perlu lobi-lobi yang jitu , kecuali untuk prianya itu sih nanti saja , bisa saja menolaknya pasti kecil , hanya satu banding sepuluh . Besoknya aku kuliah siang dan mengulas perihal ini bersama seorang kawan wanita yang dulu ML denganku , hasilnya nol , ditolak mentah-mentah . Aku menjadi malu dan hampir mengurungkan niatku , tapi bintangku merasa bersinar di pas malam ketika ngedugem , di sana
aku bertemu Claudya (22) dan Ayux (22) yang terhitung sefakultas denganku , mereka akrab denganku maka aku tanpa tendeng aling-aling mengungkapkan maksudku pada mereka . Mulanya mereka merasa risih bersama ideku , tapi sesudah ada masalah payah kurayu-rayu , kelanjutannya Claudya bangkit terhitung gairahnya mengayalkan perihal itu , sedangkan Ayux , kendati tetap ragu-ragu , kelanjutannya mengiyakan terhitung karena kudesak terus (duh…kaya salesman aja nih !) .
Setelah puas ngedugem , aku mengantar Claudya pulang (Ayux naik mobil sendiri) , sambil menyetir Claudya sempat mengoralku hingga keluar dan dihisapnya habis .
Berikutnya aku melacak seorang kembali untuk lebih meriah , kutelepon lebih dari satu kawan yang dulu kencan denganku dan mereka-mereka yang bispak (bisa pakai) . Dari tiga orang yang kuhubungi kelanjutannya tersedia terhitung yang setuju yaitu Novi (23) , mahasiswi Sastra Inggris yang dulu pacaran singkat denganku , kebetulan pas itu dia baru putus bersama pacarnya .
Phew…akhirnya jerih payahku bersama menebalkan wajah tidak sia-sia . Kini tinggal
mencari cowoknya , aku keliling pabrikku untuk menyeleksi kandidat yang tepat , lima orang saja kurasa memadai , kecuali sangat banyak takutnya berabe , dapat tersedia kasak-kusuk ga sedap . Sebentar saja aku telah beroleh lima kandidat itu , pilihanku jatuh pada : Pak Doyok , seorang buruh tua berumur lima puluhan yang telah bekerja sejak usaha kita tetap kecil-kecilan , kurasa pantas dia terima hadiah ini mengingat pengabdiannya , kendati berusia senja dan telah merasa beruban , tubuhnya tetap selalu fit karena terbiasa kerja keras; Pak Bokir , usianya sebaya bersama Pak Doyok , telah menduda , menjadi kupikir inilah saatnya sekali-sekali berikan upah biologis padanya; Mang Ilham , berusia empat puluhan , badannya kekar dan berisi , inilah yang menjadi pertimbanganku pilih dia; Mang Mandrak , tiga puluhan , tampangnya serupa tikus bersama kumis tipis , kurus tinggi seperti pohon kelapa; Endang , paling muda berasal dari kelimanya , baru dua puluh tiga th. , bekerja disini baru setahun lebih , tapi rajin dan kerjanya
bagus , patut mendapat hadiah ini .

Seusai jam kerja aku memanggil mereka untuk bertemu secara privat di kantorku . Awalnya mereka bingung kok dipanggil mendadak seperti tersedia salah saja . Namun sesudah aku menyebutkan maksudku sepanjang lebih dari satu menit , mereka hampir terlompat , antara kaget dan puas , seperti tidak yakin apa yang baru kutawarkan .
‘ Hah , betul-betul nih tuan ? ‘ Pak Doyok dan Mang Mandrak bertanya hampir bersamaan
‘ Iya , siapa yang main-main , pokoknya kalian tinggal singgah dan nge-jos ,
apa-apanya aku yang atur , dan satu perihal kembali jangan hingga tersedia yang tau kembali selain kita , atau tidak serupa sekali ‘ jawabku menegaskan .
Seperti yang kuduga , tak satupun berasal dari mereka ragu atau menolak , tidak sesulit mengajak para ceweknya . Ya , sifat basic pria lah , siapa sih yang dapat melepaskan kesempatan emas gini lantas begitu saja , apalagi kecuali soal perempuan , apalagi Raja Daud yang bijak itu saja tidak dapat mencegah berasal dari godaan seksual , ya kan !
Sebenarnya menurut rancangan mestinya besok dapat merasa , tapi karena Claudya meng-SMS bilang bahwa tersedia tugas kuliah yang perlu diselesaikan , terpaksa acara ditunda besok lusa . Duh , aku menjadi agak bete , tidak sabar menunggu hari esok , satu jam menjadi merasa setahun karena telah kebelet . Malamnya aku hingga masturbasi saking bergairahnya , tapi sisi positif berasal dari tertundanya acara ini aku dapat mempersiapkan seluruhnya lebih baik . Ketiga pembantu wanitaku kubebastugaskan hari itu , yang kebetulan sehari
sebelum hari kemerdekaan RI , kusuruh saja mereka singgah ke sanak saudaranya atau kemana kek , pokoknya tidak mengganggu acara gilaku . Kupompa kasur udaraku yang empuk (beli berasal dari Dr . TV , hehe . .promosi nih ceritanya?) dan kuletakkan di area tamu sebagai arena pertarungan nanti .
Akhirnya hingga terhitung hari-H itu , sekitar pukul dua siang aku telah membereskan segala dokumen yang perlu kutangani , sisanya , pekerjaan kecil lainnya kuserahkan pada staffku . Saat itu telah tersedia SMS masuk berasal dari Novi yang menyebutkan bahwa dia telah singgah dan sedang menunggu di depan kediamanku .
‘ Pagi-pagi sangat dia singgah , baru terhitung jam segini ‘ pikirku . Aku pun langsung menuju ke rumahku yang terletak di samping pabrik , dibatasi dua buah gerbang kayu . Aku memasuki pekarangan rumahku , disana Novi sedang jongkok mengelus-elus si Buster , kelinci peliharaanku .
‘ Hoi , Na , cepat sangat kesininya , kan gua bilang jam limaan sesudah bubar kerja ‘ sapaku
‘ Tanggung , kalo pulang , nanti perlu bolak-balik jauh kembali ‘ jawabnya
‘ Naik apa kesini ? ‘
‘ Tadi nebeng si Stephanie kan dia di Lingkar Selatan sana ‘
Hari itu Novi keluar cantik sekali , kaos ketatnya tanpa lengan dan celana panjang sedengkulnya semua serba putih , rambutnya yang panjang diikat ekor kuda . Walaupun dulu putus denganku akibat ketidakcocokan sifat , tapi kita tetap berkenalan baik , apalagi sering kadang kita lakukan interaksi badan . Secara fisik , dia terhitung perfect , buah dadanya sedang saja , standar cewek Asia , tubuhnya langsing bak biola , dia terhitung jago dancing dan piano .
Kuajak dia masuk ke tempat tinggal , disana kita memirsa DVD Troy sambil
ngobrol dan makan snack menunggu pas bubaran pabrik . Ketika film kembali seru-serunya , tiba-tiba intercom berbunyi , tersedia urusan di pabrik yang memintaku singgah .
‘ Gimana sih nih orang-orang , tetap perlu gua terhitung ! ‘ omelku di dalam hati
‘ Lu nonton sendiri dulu , gua tersedia perlu dulu nih , sori yah ‘
Huh , ternyata hanya tersedia dokumen yang perlu kutandatangan , hanya itu saja ,
itulah kenapa aku tidak sesuaikan acaranya jam segini , ya banyak masalah seperti ini loh . Aku memeriksa sejenak kegiatan di pabrik , sesudah yakin tidak tersedia apa-apa kembali aku pun kembali ke samping . Waktu keluar berasal dari sana , kulihat Vios hitamnya Claudya telah tersedia di halaman pabrik . Aku menengok arlojiku , wah…sudah rela jam setengah lima , ga kerasa ya , cepat sangat , artinya sebentar kembali pesta gila-gilaan ala Kaisar Caligula dapat langsung diawali hehehe…aku menjadi ngeres .
‘ Lho , si Claudya mana , tadi tersedia mobilnya di depan ? ‘ tanyaku pada Novi karena tidak menyaksikan Claudya di rumah
‘ Tuh , kembali ke WC , tetap lama ga nih acaranya Win , gua telah deg-degan nih ? ‘ tanyanya
‘ Bentar kembali kok , jam lima baru bubar , rileks aja Na , ga usah tegang gitu , ntar terhitung enjoy ‘ kataku
‘ Yo , Vi darimana aja , you are so hot today ! ‘ sapaku begitu keluar berasal dari kamar mandi
Waktu itu Claudya memakai tank-top merah yang talinya diikat ke leher dan melepaskan setengah punggungnya terbuka . Bawahnya memakai rok yang mini berasal dari bahan jeans ungu perlihatkan pahanya yang putih mulus . Aku terpana lebih dari satu detik menatap tubuh mulus Claudya yang tinggi semampai (170cm) , wajahnya cantik ala oriental tapi ekspesinya agak dingin , agar sering terkesan jutek bagi yang belum kenal dekat dengannya , tapi kecuali akrab dia sedap diajak berkata , blak-blakan dan pendengar yang baik ,
setahuku dia ini orangnya pilih-pilih di dalam pilih patner sex , tapi rela saja terima tantanganku ini , entah dia yang kepingin atau diplomasiku yang hebat .
‘ Dari rumahlah , masa berasal dari kampus pake pakaian glamor gini , eh tinggal si Ayux ya yang belum tersedia ? ‘ jawabnya
‘ Iya belum tuh , ga tersedia berita kembali , tadi gua telepon HPnya ga dinyalain ‘
‘ Lu pake ginian buat gua kepanasan nih Vi ‘ kataku sambil memDoyoki dirinya , dibalik celanaku , adikku terhitung merasa bangun .
Tak dapat mencegah diri kembali , langsung kupeluk tubuh Claudya , tanganku menggerayangi pahanya sambil menyingkap roknya , lantas telapak tanganku bergerak ke belakang meremas pantatnya yang montok .
‘ Nngghh…buru-buru sangat sih , ntar aja ah ! ‘ katanya antara menolak dan menerima
‘ Sori Vi…dikit aja , lu buat gua nafsu sih ‘ sahutku seraya memagut lehernya
Rambutnya yang pendek type Utada Hikaru memudahkan aku menjilati lehernya yang jenjang hingga ke tenguknya . Dari sana bibirku menjelajah secara erotis ke dagu , pipi , hingga mencaplok bibirnya yang tipis . Dengan ke dua tangan meremas pantatnya , aku menciuminya bersama panas , nafas kita yang memburu merasa pada wajah tiap-tiap . Perhatian Novi pada layar TV menjadi tersita ke arah mantan pacarnya yang berciuman bersama penuh gairah bersama temannya . Dia menatapi kita tanpa berkedip dan keluar gelisah , tangannya secara sembunyi-sembunyi meremas toket sendiri . Aku yakin cintanya padaku tetap tersisa sedikit kendati hanya lima persen , dan perihal itu pasti mengundang sensasi cemburu yang membuatnya horny .
Claudya pun merasa merespon bersama meremas selangkanganku yang telah menonjol . Lagi enak-enak ber-French kiss , tiba-tiba bel musikku berbunyi , kita melepaskan diri . Hhmm…siapa ya , Ayux atau para bawahanku ? Pintu kubuka , ternyata para buruhku , lima-limanya pula , aku memberitahukan bahwa cewek-ceweknya telah singgah tapi berasal dari tiga baru dua yang singgah , kuminta agar mereka dapat sharing proporsi bersama adil .
‘ Ini beneran kan tuan ? kita ga usah keluar duwit kan ? ‘ si Endang seakan tetap tak yakin , aku hanya mengangguk meyakinkannya
‘ Udahlah ga usah banyak bacot , enjoy aja euy ! ‘ Pak Bokir menepuk punggung pemuda itu
Kubawa mereka ke area sedang dan kupertemukan bersama para cewek . Novi keluar nervous , dia selalu duduk di sofa dan berikan senyum dipaksa ketika kuperkenalkan buruh-buruhku satu persatu . Sedangkan Claudya , kendati agak gugup , tapi lebih luwes , dia berdiri menyambut kehadiran mereka apalagi menyalami mereka pas keperkenalkan . Ketika Mang Mandrak bersama nakal mencolek pantatnya pun , dia membalasnya bersama senyum menggoda .
Setelah saling kenal dan basa-basi sejenak kupersilakan mereka pilih cocok selera mereka , bersama ini pesta resmi kubuka . Pak Bokir dan Endang sepertinya lebih pilih Novi , merekapun menghampirinya dan duduk disofa mengapit kanan dan kirinya . Sedangkan sisanya yang pilih Claudya merasa berdiri mengerubunginya . Aku sendiri duduk di sebuah sudut yang strategis untuk menyaksikan the hottest live show ini .
Nah , pembaca , berasal dari sini aku sempat bingung bagaimana menguraikan ke dua adegan ini secara lengkap dan cermat , karena tidak seru kan kecuali aku hanya menguraikannya sekilas-sekilas . Akhirnya sesudah kupikir-pikir aku memastikan menceritakannya per adegan and berdasarkan perbincangan mereka , agar lebih fokus dan pembaca pun ikut menghayati kenikmatan yang kurasakan pas itu , semoga metode berceritaku ini memuaskan pembaca sekalian , aku dapat memulainya bersama adegan Claudya . (beberapa dialog disini , lebih-lebih yang diucapkan para buruhku adalah di dalam Bahasa Sunda , sebetulnya aku lebih sreg menuliskan seperti aslinya , tapi mengingat pembaca ah-uh .tk bukan hanya berasal dari Jawa Barat , terhitung keputusan berasal dari admin yang mengharuskan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar , maka aku perlu taat serupa keputusan mainnya)
Claudya dikerubungi ketiga orang itu Claudya keluar tegang , tapi dia menutup-nutupi ketegangan itu bersama senyumannya dan terhitung menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka , sering kadang mereka mengajukannya pertanyaan nakal yang memicu wajahnya memerah tersipu-sipu . Pak Doyok merasa berani mengelusi punggung Claudya yang terbuka .
‘ Eeemm…geli Pak ! ‘ desahnya menggoda .
‘ Masa digituin aja geli sih Neng , gimana kalo diginiin ? ‘ Mang Mandrak meremas toketnya .
Tangan-tangan kasar itu merasa menggerayanginya . Mang Ilham terhitung merasa merayapi lekuk tubuh Claudya sambil menyingkap rok mininya , paha mulus itu dia raba-raba , tangannya makin lama merayap ke atas hingga menyentuh selangkangan Claudya yang tetap tertutup celana di dalam biru langit .
cewek hot
‘ Bapak membuka bajunya ya Neng ‘
Tanpa menunggu jawaban Claudya , Pak Doyok membuka tali leher yang menyangga pakaiannya . Claudya tidak memakai bra karena tank top itu membawa cup dada didalamnya agar begitu melorot toket montok bersama puting kemerahan itu langsung terekspos . Pak Doyok dan Mang Mandrak mencaplok tiap-tiap kiri dan kanannya . Mang Ilham kini berjongkok sedang mengagumi keindahan paha Claudya yang jenjang dan mulus itu , tangannya tak henti-hentinya mengelusi paha itu .
‘ Neng , pahanya mulus amat…putih kembali ‘ puji Mang Ilham sambil menjilatnya .
Yang tak kalah menarik pasti anggota pangkalnya dan kini tangan Mang Ilham telah hingga kesitu membelai kemaluannya berasal dari luar , jari-jarinya lantas menyusup melalui pinggir celana dalamnya . Mang Mandrak mengenyot toket kanannya . Claudya menengadah bersama mata terpejam , mulutnya mengap-mengap mengeluarkan desahan . Dia telah mabuk birahi , tubuhnya menggelinjang pas Mang Ilham menggosok Memeknya bersama jari-jarinya hingga keluar bercak cairan Memeknya di sedang celana dalamnya .
‘ Pak Doyok , disana aja atuh , cape dong berdiri melulu ? ‘ kataku menunjuk kasur pompa yang terletak tak jauh berasal dari situ .
Mereka pun menggiring dan merebahkan tubuh Claudya di kasur empuk itu ,
lalu pakaiannya dilucuti satu persatu hingga tak tersisa apapun kembali di tubuhnya . Tampaklah tubuh mulus Claudya yang bertoket kencang , berperut rata , dan kemaluannya yang tetap rapat ditumbuhi bulu-bulu yang tidak sangat lebat dan tercukur rapi . Setelah menelanjanginya , mereka terhitung membuka pakaian tiap-tiap . Tiga batang kemaluan mengarah padanya bak meriam yang siap menembak , Claudya hingga terpana menatap ketiga senjata yang dapat langsung ‘membantainya’ itu . Ketiganya kembali mengerubungi Claudya yang keluar nervous bersama menutupi kemaluan dan toketnya bersama tangan .
‘ Hehehe…si neng malu-malu gini buat aku jadi nafsu aja ah ! ‘ kata
Mang Ilham mengangkat tangan kiri Claudya yang menutup toketnya .
‘ Wah ternyata bodynya amoy bagus banget ya! ‘ kata Mang Mandrak yang tangannya merasa menjelajahi tubuh mulus itu .
Pak Doyok menciumi toket kanannya sambil tangannya meraba-raba kemaluannya . Dijilatinya semua gunung itu hingga basah lantas bersama ujung lidahnya dia main-mainkan putingnya . Jantungku berdebar-debar dan mataku melotot menyaksikan adegan itu , dilengkapi kembali adegan pada sofa di hadapanku dimana tubuh telanjang Novi sedang dijilati dan digerayangi .
Aku membuka celana pendekku dan mengeluarkan Kontolku melalui pinggir celana di dalam lantas merasa memijatnya , ini jauh lebih spektakuler berasal dari film bokep bersama artis tercantik samasekali . Mang Ilham mencium dan menjilat leher jenjang Claudya sambil mengusap-usap toket satunya , lantas ciumannya bergerak ke atas menggelikitik kupingnya memicu Claudya menggeliat dan mendesah nikmat . Dari telinga mulut Mang Ilham memagut bibir Claudya , mulut lebar bersama bibir tidak tipis itu seolah rela menelan bibir Claudya yang mungil kembali tipis . Sekonyong-konyong terdengar kecipak ludah berasal dari lidah mereka yang beradu . Claudya keluar telah tidak merasa risih kembali , yang dirasakannya sekarang adalah birahi yang menggebu-gebu dapat pengalaman barunya ini , keluar berasal dari matanya yang terpejam menghayati permainan ini . Sikapnya yang mula-mula pasif merasa berubah bersama capai Kontol Mang Ilham di dalam genggamannya .
Mang Mandrak sedang berlutut diantara ke dua paha Claudya , tapi dia belum terhitung mencoblosnya . Agaknya dia tetap belum puas bermain-main bersama tubuh mulus itu . Sekarang dia sedang membelai-belai tubuh anggota bawahnya , lebih-lebih pantat dan kemaluannya . Dia mengangkat paha kiri itu , lantas menciumi merasa dekat pangkalnya , terus turun ke betis , pergelangan , dan kelanjutannya dia emut jari kaki yang lentik itu . Lagi enak-enak nonton live-show sambil ngocok , tiba-tiba tersedia SMS masuk , kuraih HP-ku , oh…si Ayux , hampir lupa aku serupa anak ini saking asyiknya , pesannya berbunyi demikianlah :
‘ Win , pstanya jd g? psti lg asyk y? sori nih tlat , td diajak tmn jln2 sih , kl stgh7 gw ksana msh bsa g? ‘
Brengsek buat orang nunggu aja , mana datangnya telat banget kembali , tapi aha…terbesit sebuah cara untuk menghukumnya , hihihi…aku nyeringai sambil mereply SMS-nya
‘ Gile tlat amt sih , y dah u dtg aja , mngkin msh kburu , kl g kta skalian
mkn mlm aja , ok ‘
Wow , kini Claudya sedang menjilati secara bergantian Kontol Pak Doyok dan Mang Ilham yang berlutut di sebelah kiri dan kanan kepalanya . Sementara itu Mang Mandrak menjilat dan juga menusuk-nusukkan lidahnya ke di dalam Memek Claudya , rangsangan itu membuatnya sering mengapitkan ke dua paha mulusnya ke kepala Mang Mandrak . Kini Claudya membuka mulut dan mendekatkan kepalanya pada Kontol Pak Doyok , sesudah masuk ke mulutnya , dia mulai
mengulum benda itu bersama nikmatnya sambil tangan kanannya mengocok pelan Kontol Mang Ilham . Tak lama sesudah itu Mang Mandrak menghentikan jilatannya dan merentangkan paha Claudya lebih lebar , dia bersiap memasukkan Kontolnya .
Claudya terhitung menghentikan sejenak oral seksnya , menatap Kontol yang makin lama mendekati bibir Memeknya bersama deg-degan .
‘ Pelan-pelan yah Mang , aku takut sakit abis Kontol Mang gede gitu ! ‘ ucap Claudya memperingatkan
‘ Tenang aja Neng , Mamang ga dapat kasar kok ! ‘ hiburnya sambil mengarahkan senjatanya ke liang senggamanya .
Nampaknya Mang Mandrak ada masalah memasukkan Kontolnya ke di dalam memek Claudya karena ukurannya itu , maka dia lakukan itu bersama gerakan tarik-dorong .
‘ Aakkhh…nggghhh…sakit ! ‘ rintih Claudya mencegah rasa nyeri , padahal Kontol itu belum terhitung masuk seluruhnya
‘ Masa pelan gitu sakit sih Neng ? ‘ kata Pak Doyok yang memegangi tangannya sambil membelai toketnya
‘ Mungkin si Neng aja yang memeknya kekecilan kali ! ‘ sahut Mang Ilham cengengesan .
‘ Aaaaahhh… ‘ jeritnya pas Mang Mandrak menghentakkan pinggulnya ke depan hingga Kontolnya terbenam seluruhnya ke di dalam liang itu .
Selanjutnya , tanpa ampun dia menggenjotnya bersama buas tanpa menghiraukan perbandingan ukurannya bersama memek Claudya . Sementara di kiri dan kanannya ke dua orang itu tak dulu berhenti menggerayangi tubuhnya . Mang Ilham bersama mulutnya yang lebar menelan semua susu kanannya yang disedot dan dikulum bersama rakus . Pak Doyok menelusuri tubuh itu bersama lidahnya , bagian-bagian sensitif tubuh Claudya tidak luput berasal dari jilatannya . Claudya mendesah-desah tak karuan sambil menggeleng-gelengkan
kepalanya , tubuhnya menggelinjang hebat .
Saat itu Endang baru saja selesai bersama Novi , sesudah menyemprot perut Novi bersama spermanya dia minum dulu dan langsung menuju Claudya , pas itu Mang Mandrak merasa mencicipi Novi . Endang duduk di sebelah kanannya dan berharap ijin Pak Doyok yang sedang menguasai ke dua toketnya untuk memberinya proporsi satu saja . Sepertinya dia menggigit putingnya karena badan Claudya mengejang dan mendesah tertahan di tengah
aktivitasnya mengoral Mang Ilham , dia mengenyot dan kadang menarik-narik puting itu bersama mulutnya .
‘ Ooohh…isep Neng…iseepp !! ‘ tiba-tiba Mang Ilham mendesah panjang dan makin lama menekan kepala Claudya ke selangkangannya .
Spermanya menyembur di di dalam mulut Claudya , bisa saja karena badannya berguncang-guncang hisapan Claudya tidak prima , cairan itu meleleh lebih dari satu di pinggir mulutnya . Mang Ilham beranjak pergi meninggalkan Claudya sesudah di cleaning service , diambilnya segelas aqua berasal dari meja untuk diminum .
Tiba-tiba goyangan Claudya makin lama gencar lantas berhenti bersama tubuh mengejang , kepalanya menengadah sambil mendesah panjang , ke dua tangannya memegang erat lengan Pak Doyok . Dia telah capai klimaks , tapi Pak Doyok belum , dia terus menghentakkan pinggulnya ke atas menusuk Claudya .
Tubuh Claudya melemas kembali dan ambruk ke depan menindihnya . Saat itu Endang telah ubah ke belakangnya , dia meremas pantat yang sekal itu sambil mengorek duburnya . Kemudian dia menindihnya berasal dari belakang , tangannya menuntun Kontolnya memasuki liang dubur itu diiringi rintihan pemiliknya .
Tubuh Claudya kini dihimpit ke dua buruh itu seperti sandwich , ke dua Kontol itu menghujam-hujam ke dua lubangnya bersama ganas .
‘ Ooohh… .oooh…aakkhh ! ‘ gairah Claudya merasa bangkit kembali , memeknya berdenyut-denyut memijat Kontol Pak Doyok yang telah di ambang klimaks .Pak Doyok lantas melenguh panjang menyemburkan maninya di di dalam memek Claudya kelanjutannya dia terbaring lemas di kolong tubuh Claudya bersama nafas terengah-engah .
Setelah ditinggalkan Pak Doyok , Claudya hanya melayani Endang saja , tapi pemuda ini memadai brutal mengerjainya agar dia menjerit-jerit .
Duburnya disodok-sodok pas toketnya yang menggantung di remas bersama kasar . Hal ini terjadi sekitar sepuluh menit lamanya hingga keduanya klimaks , sperma Endang tertumpah di pantatnya sebelum akan keduanya ambruk tumpang tindih . Keadaan Claudya telah babak-belur , tubuhnya bersimbah peluh , bekas-bekas cupangan tetap keluar pada kulitnya yang mulus , sperma bercampur cairan kewanitaan meleleh berasal dari selangkangannya . Aku menjadi kasihan melihatnya , maka aku menghampirinya bersama membawa air dan tissue . Kuangkat tubuhnya dan kusandarkan pada lenganku , bersama tissue kuseka keringat di dahinya , minuman yang kuberikan langsung diteguknya habis .
‘ Udah ya Vi, kecuali dah ga kuat jangan dipaksain kembali , ntar pingsan lu! ‘ saranku
Namun dia hanya tersenyum sambil menggeleng , ga apa-apa katanya hanya perlu istirahat sedikit , dia terhitung bilang rasanya seperti diperkosa massal saja barusan itu . Waktu itu Pak Bokir menghampiri kita berniat nikmati Claudya , tapi kusuruh dia bersabar karena kondisinya belum fit .
Cerita Ngentot Terbaru | Karena tubuh Claudya yang telah lengket-lengket itu , aku menyuruhnya mandi agar lebih fresh . Setelah agak pulih , kubantu dia berdiri dan memapahnya ke kamar mandi , kunyalakan shower air hangat untuknya . Sebelum keluar kita berpelukan , kucium dia sambil mengorek memeknya bersama dua jari , cairan sperma meluber keluar begitu kukeluarkan tanganku , agar aku perlu cuci tangan .
‘ Dah mandi dulu yang bersih , agar nanti siap action ! ‘ kataku
Dia cekikikan sambil menyeprotkan shower ke arah kakiku , aku melompat kecil dan keluar sambil tertawa-tawa . Begitu aku keluar , waw…gile , Novi mantan pacarku itu sedang dikerjai kelima orang itu , dia telah tidak di sofa kembali , melainkan telah di lantai beralas karpet , the hottest gangbang i’ve ever seen ! Untuk lebih lengkapnya lebih baik kita ikuti kisah Novi berasal dari awal .
Pak Bokir menjulurkan lidahnya , lantas menyapukannya telak pada leher jenjang Novi membuatnya merinding dan mendesis . Dia meneruskan rangsangannya bersama mengecup lehernya memicu tanda kemerahan disitu , rambut Novi yang terikat ke belakang memudahkannya menyerang daerah itu .
Tangannya pun tak tinggal diam , terus bergerilya di dada kirinya dan pelosok tubuh lainnya . Mendadak Pak Bokir menghentikan kegiatannya dan memanggil Endang yang kembali asyik nyusu bersama mencolek kepalanya .
‘ Eh , Dang , kita taruhan yu , yang menang boleh ngentot si Neng duluan ! ‘ tantangnya
‘ Taruhan apaan Pak , aku mah ayu aja ‘
‘ Coba tebak , si Neng ini jembutan ga ? ‘ tanyanya bersama nyengir lebar
Muka Novi menjadi jadi memerah karena kenakalan mereka ini , aku terhitung menjadi terangsang dibuatnya . Suatu sensasi tersendiri memirsa mantan pacarku ini dikerjai orang lain .
‘ Hmmm…ada ga Neng ? ‘ bertanya Endang sambil menatapi selangkangan Novi
‘ Eee…nanya kembali , orang disuruh tebak ! ‘ omel Pak Bokir menyentil kepalanya Novi senyum mesem dan menjawab tidak tahu menjawab si Endang .
‘ Ada aja deh ! ‘ tebak si Endang
‘ Yuk kita tes , bener ga ! ‘ kata Pak Bokir bersama menyusupkan tangannya ke balik celana Novi
‘ Eemmhhh… ‘ desis Novi pas merasakan tangan Pak Bokir merabai kemaluannya
‘ Weleh…sialan , bener terhitung lu Dang ! ‘ gerutunya karena ternyata memek Novi memangnya berbulu , lebat kembali .
Endang tersenyum penuh kemenangan karena dapat giliran pertama merasakan tubuh Novi . Merekapun kembali menggerayangi tubuhnya . Tangan Pak Bokir selalu di dalam celananya mengobok-obok kemaluannya sejak mengetes tadi . Endang merasa membuka sabuk yang dikenakan Novi dan turunkan resletingnya , pada mulanya dia menyuruh Pak Bokir menyingkirkan tangannya dulu .
Cairan memek membasahi jari-jarinya begitu dia mengeluarkan tangannya berasal dari sana . Endang turun berasal dari sofa dan jongkok di lantai beralas permadani itu untuk menarik terlepas celana Novi . Tampak memek Novi bersama bulu-bulu yang tidak tipis berasal dari balik celana dalamnya yang semi transparan . Sesaat sesudah itu pakaian terakhir berasal dari tubuhnya itu dilepaskannya pula . Jadilah Novi telanjang bulat terduduk separuh berbaring di sofa .
‘ Pak Bokir , rela simak ga nih , bagus banget loh ! ‘ sahut Endang padanya
‘ Hmmm…iya bagus ya , anda aja dulu Dang , aku rela netek dulu ! ‘ kata
Pak Bokir sambil mencucukkan sejenak jari sedang dan telunjuk ke memeknya , pas dia keluarkan cairan lendirnya menempel dijari itu .
Pak Bokir merasa menjilati toketnya merasa berasal dari pangkal bawah lantas naik menuju putingnya , dia jilat puting itu lantas dihisapnya kuat-kuat , pas tangannya memilin-milin putingnya yang lain .
‘ Hhhnngghh…Mang , oohh ! ‘ Novi mendesah menggigit bibir sambil memeluk erat kepala Pak Bokir .
Novi makin lama menggelinjang pas wajah Endang makin lama mendekati selangkangannya dan
‘ Aaaahh…! ‘ desahnya lebih panjang , tubuhnya menggelinjang hebat , ke dua pahanya mengapit kepala Endang .
Pemuda itu telah menyapu bibir memeknya , lantas lidah itu terus menyeruak masuk menjilati segenap penjuru anggota di dalam memeknya , klitorisnya tak luput berasal dari lidah itu , agar tak heran kecuali desahannya makin lama tak karuan saling bersahut-sahutan bersama desahan Claudya yang pas itu baru ditusuk Mang Mandrak .
‘ Oi , kalian berdua kok belum membuka pakaian sih , kasih simak dong Kontolnya ke Neng Novi pasti dah ga sabar dia ! ‘ kataku pada Endang dan Pak Bokir .
Pak Bokir nyengir lantas dia membuka kaos berkerah dan celananya hingga bugil , dia menggenggam Kontolnya yang tidak tipis dan hitam itu memamerkannya pada Novi
‘ Nih , Neng Kontol Mamang gede ya , serupa pacar Neng punya gede mana ? ‘ tanyanya sambil menyimpan tangan Novi pada benda itu
‘ Gede yah Mang…keras ‘ jawab Novi yang tangannya telah merasa mengocoknya
Novi yang tadinya malu-malu hilang rasa malunya saking terangsangnya , sepertinya dia telah tidak hiraukan suasana sekitar , yang dipikirkannya hanya selesaikan gairah yang telah membakar demikianlah hebat itu .
Hampir sepuluh menit berlalu , tapi Endang tetap seperti kelaparan , belum berhenti menjilati memeknya pas Novi telah mengapir dan menggesek-gesekkan pahanya pada kepala Endang mencegah birahinya yang meninggi .
‘ Nanti terhitung sedap kok Neng , sakitnya bentar aja ! ‘ timpal Mang Mandrak
Beberapa kali Pak Bokir menekan tubuh Novi terhitung menghentakkan pinggulnya , kelanjutannya masuk terhitung Kontol itu ke memeknya , mata Novi hingga berair mencegah sakit . Pak Bokir merasa menggoyangkan tubuhnya
‘ Arrgghh…uuhhh…sempit amat…enak ! ‘ gumam Pak Bokir di sedang kenikmatan Kontolnya dipijat memek Novi .
Sementara Mang Mandrak capai kepala Novi , wajahnya mendekat dan
hup…mulut mereka bertemu , lidahnya menerobos masuk mempermainkan lidah Novi ,
dia hanya pasrah saja menerimanya , bersama mata terpejam dia cobalah menikmatinya lidahnya , entah secara tahu atau tidak ikut beradu bersama lidah lawannya .
Limabelas menit lamanya batang Pak Bokir yang perkasa menembus memek , Novi , runtuhlah pertahanan Novi , sekali kembali badannya mengejang dan mengeluarkan cairan kewanitaan membasahi Kontol Pak Bokir dan sofa di bawahnya (untung sofanya bahan kulit menjadi ringan dibersihkan) . Novi memeluk erat-erat kepala Mang Mandrak yang sedang mengenyot toketnya . Sekonyong-konyong keluar cairan putih meleleh berasal dari selangkangan Novi , rupanya Pak Bokir terhitung telah orgasme . Desahan mereka merasa reda , keduanya melemas kembali . Nampak olehku ketika Pak Bokir melepaskan Kontolnya , berasal dari memek Novi menetes cairan sperma yang telah bercampur cairan cintanya . Waktu beristirahat baginya hanya sebentar karena Mang Mandrak langsung menyambar tubuhnya , menindihnya , dan mengarahkan senjatanya ke liang kenikmatan . Segera saja tubuhnya memacu naik-turun diatasnya . Novi menggelinjang tiap tiap kali dia menghentakkan tubuhnya . Saat itu Mang Ilham dan Pak Doyok mendekati keduanya untuk memirsa lebih dekat adegan panas itu . Mereka menyoraki temannya yang sedang berpacu diatas tubuh mantan pacarku itu seperti memirsa pertandingan olahraga saja .
Setelah itu aku kehilangan sedikit adegan karena sedang mengantar Claudya ke kamar mandi , maka adegan yang hilang ini kuceritakan berdasarkan perbincangan Mang Ilham yang kuanggap paling akurat . Dari sofa , Mang Mandrak turunkan Novi ke karpet , dia berlutut di antara paha Novi dan terus menyodoknya . Mang Ilham membungkuk agar dapat mengemut toket yang mengundang selera itu . Pak Doyok berlutut di samping kepalanya dan menjejalkan Kontolnya ke mulutnya , sambil diemut dia memegangi toket Novi .
Endang dan Pak Bokir yang nganggur kembali mendatanginya , merekapun ikut join mengerjai Novi . Tangan-tangan hitam kasar menggerayangi tubuh mulus itu , tersedia yang mengelus pahanya , tersedia yang meremas toketnya , tersedia yang memelintir putingnya , lebih dari satu diantaranya sedang dikocok Kontolnya oleh Novi . Ikat rambutnya telah terbuka agar rambutnya tergerai sebahu lebih . PemDoyokan itulah yang kulihat ketika keluar berasal dari kamar mandi .
Lebih berasal dari lima menit dia menjadi objek seks kelima buruhku . Mulanya aku sangat nikmati tontonan ini , lebih-lebih ketika sperma mereka muncrat di tubuhnya , tersedia yang nyemprot di dada , perut , dan mukanya . Namun aku merasa merasa kasihan ketika mereka memaksanya bersihkan Kontol-Kontol mereka bersama mulutnya , lebih dari satu apalagi menjejalkan paksa ke di dalam mulutnya , aku terpaksa turun tangan menyudahinya ketika kulihat air matanya merasa menetes . Aku tahu semasa pacaran denganku dulu dia sebetulnya tidak sangat puas oral seks dan menelan sperma , jijik katanya , apalagi sekarang bersama yang hitam-hitam gitu , pasti saja aku tidak tega melihatnya dipaksa-paksa hingga menangis .
‘ Udah-udah Mang , cukup…jangan diterusin kembali , nangis nih dia ! ‘ kataku membubarkan mereka
Kemudian aku sandarkan dia di kaki sofa dan memberinya minum , kulap sperma yang membasahi mukanya . Dia memelukku dan menangis sesegukan , aku balas memeluknya dan menenangkannya , tidak hiraukan kembali bersama tubuhnya yang tetap lengket-lengket .
‘ Duh…maaf banget Neng , abis tadi kita kirain Neng nikmatin , ga taunya nangis beneran ! ‘ kata Mang Mandrak
‘ Iya , kalo tau Neng ga puas ngemut Kontol , kita terhitung ga maksa , tadi Neng reaksinya malu-malu sih , menjadi kita terhitung jadi nafsu ‘ jadi Pak Bokir
‘ Sori , sori , Na gua lupa bilang tadi , abis mandi lu pulang aja yah ! ‘ hiburku mengelus-elus rambutnya
‘ Ngga , ga bapak kok Win , gua enjoy , hanya tadi gua kaget aja dipaksa-paksa gitu , gua kan ga puas oral ‘ katanya sesudah lebih tenang sambil bersihkan air mata .
Legalah kita mendengar dia berkata begitu , kita kira dia dapat trauma atau shock . Aku lantas menyuruhnya mandi dan membantunya bangkit , dia pun terjadi sempoyongan ke kamar mandi . Aku dan para buruhku duduk-duduk di area tamu merenggangkan otot , kupersilakan mereka menyantap snack dan minuman sambil menunggu Ayux . Aku ngobrol-ngobrol berkenaan pendapat mereka sekalian berikan pengarahan apa yang perlu dilaksanakan untuk menghukum Ayux yang terlambat nanti . Ayux sebetulnya bukan type yang
malu-malu seperti Novi , tapi aku selalu perlu memperingatkan mereka agar tidak melakukan tindakan kelewatan , aku tidak mengidamkan terjadi hal-hal yang tidak di idamkan karena mewujudkan fantasi gilaku .
‘ Win , Novi diapain aja sampe nangis gitu ? ‘ terdengar nada Claudya bertanya berasal dari belakang , dia terjadi ke arahku bersama handuk kuning terlilit di tubuhnya , rambutnya tetap agak basah
‘ Ga kok , hanya belum biasa dikeroyok aja , menjadi sedikit…ya gitulah ! ‘ jawabku sambil capai pinggangnya mengajak duduk di sebelahku .
Mang Ilham mengajak Claudya duduk disebelahnya saja , tapi Claudya menolaknya
‘ Nggak ah Pak , mending simpen tenaga aja buat si Ayux ! ‘ tolaknya
Ketika kita ngobrol-ngobrol tersedia yang misscall ke HP-ku , si Ayux , semenit sesudah itu disusul bunyi bel , nah pasti ini dia , pikirku .
Aku menyuruh buruh-buruhku sembunyi di dapur bersama membawa pakaian tiap-tiap , aku berencana memicu surprise sekaligus hukuman baginya .
Kupakai celana pendekku untuk menyambutnya (iya dong , kecuali ternyata bukan Ayux , masa aku menyambutnya memakai celana dalam) .
‘ Hai , sori yah telat ‘ katanya begitu pintu terbuka ‘ gua menjadi ga usah main serupa buruh-buruhlu yah ‘
‘ Udah malam gini , kita baru aja bubar , masuk ! ‘ ajakku
‘ Ngapain aja seharian tadi ? ‘
‘ Nge-bowling di BSM , pada minta nambah game melulu sih , kan ga enak
kalo gua pulang dulu , sori banget ‘
Ayux orangnya cantik , rambut panjang kemerahan direbound , tinggi kurang lebih 160cm , dadanya tegak membusung 34B , lebih montok daripada Novi dan Claudya , tampangnya sedikit serupa Vivian Chow , artis HK th. 90an itu loh , bersama modal itu dia pantas bekerja paruh pas sebagai SPG .
Hari itu dia memakai pakaian putih lengan panjang bersama dada rendah dan rok selutut berasal dari bahan jeans .
Ayux
‘ Hi , baru lembur nih ! ‘ sapanya pada Claudya
Kubiarkan mereka berbasa-basi sebentar hingga aku menarik rambutnya berasal dari belakang agar dia merintih kaget
‘ Udah arisannya nanti kembali , kaya ga tau lu punya salah aja ! ‘
‘ Aww…aduh , ngapain sih sakit tau ! ‘ rintihnya
Mohon pembaca jangan salah tahu mengira aku ini psikopat atau apa , di dalam bermain sex dengannya aku sebetulnya sering memakai cara kasar , karena dia terhitung nikmati dikasari , hanya sebatas main jambak dan tampar sih , tidak hingga masokisme bersama pecut , lilin , dan sejenisnya . Karena dia puas variasi seks kasar inilah aku mengajukan tantangan padanya .Aku mendekapnya dan menciumi bibir dan lehernya habis-habisan hingga nafasnya merasa memburu . Dia pun merasa meraba selangkanganku . Setelah berikan syarat bersama gerakan tangan ke arah dapur , mendadak aku melepaskan ciumanku dan menepis tangannya berasal dari selangkanganku
‘ Heh , basic gatel , datang-datang telah pengen Kontol , kalo lu rela Kontol gua kasih lu lima sekaligus ! ‘ makiku sambil mendorong tubuhnya hingga tersungkur di lantai
Dia menjerit kecil dan begitu menengok ke belakang disana telah berdiri para buruhku yang bugil yang senjatanya telah di reload , mengacung tegak siap untuk pertempuran setelah itu . Sebelum sempat bangun dia telah diterkam kelima orang itu .
‘ Heeaaa…sikat ! ‘ seru mereka sambil menyerbunya
‘ Win…sialan lu , gila !! ‘ jeritnya
‘ Huehehehe…tenang Vi, gua tetap nyisain buat lu kok , kan lu puas dikasarin , cobalah deh biar tau rasanya diperkosa , dijamin sensasional abis ! ‘ aku menyeringai padanya
Ayux meronta-ronta , tapi dia tidak dapat mencegah karena ke dua kaki dan tangannya dipegangi mereka , jadi itu hanya meningkatkan nafsu mereka .
Mereka tertawa-tawa sambil mengeluarkan komentar jorok bagaikan gerombolan serigala melolong-lolong sebelum akan menyantap mangsanya .
Keributan disini memancing Novi melongokkan kepalanya berasal dari kamar mandi untuk menyaksikan apa yang terjadi , kupanggil dia , tapi dia bilang nanti , mandinya belum selesai . Pak Bokir meremasi toketnya yang tetap terbungkus pakaian
‘ Waw…teteknya gede nih , asyik ! ‘ komentarnya
Mang Mandrak dan Pak Doyok yang memegangi kakinya terhitung tak rela kalah , mereka menyingkap roknya agar terlihatlah celana dalamnya yang warna hitam dan pahanya yang putih mulus , tangan-tangan mereka langsung mengelus-elus pahanya dan terus naik ke pangkal pahanya , bukan hanya itu , jari-jari itu terhitung merasa menyelinap melalui pinggir celana di dalam itu menggerayangi kemaluannya . Mang Ilham menyusupkan tangannya melalui bawah kaosnya agar dada kirinya menggelembung dan tersedia yang bergerak-gerak . Si Endang capai tangan Ayux dan menggenggamkannya pada Kontolnya .
‘ Kocok Neng , kocokin yang aku ! ‘ suruhnya
‘ Erwin…mhhpphh…Win…gua…mmm ! ‘ desahnya di sedang cecaran bibir Pak Bokir yang kelanjutannya melumat bibirnya .
Aku menyaksikan adegan ini berasal dari jarak satu meteran sambil duduk merangkul Claudya .
‘ Win , basic kelainan seks lu , tega sangat lu ngeliat kita digituin tiko! ‘ katanya sambil mencubit pahaku
‘ Tapi lu puas kan , gua simak tadi lu hot gitu goyangnya , ngaku lo ! ‘ sambil memencet toketnya .
‘ Buka ah handuknya ngehalangin aja ! ‘ kutarik terlepas handuk yang melilit badannya
‘ Lu terhitung dong membuka , biar adil ! ‘ balasnya sambil melepasi pakaianku
‘ Sepongin Vi, sambil nonton si Ayux dismack down nih ! ‘ suruhku
Dengan posisi duduk di sebelahku , dia merunduk menservis Kontolku , jilatan dan kulumannya menyemarakkan acara yang sedang kusaksikan , seperti popcorn yang menemani nonton di bioskop . Sambil nikmati liveshow dan sepongan , tanganku memijati toketnya dan menelusuri lekuk-lekuk tubuhnya .
Rontaan Ayux makin lama lemah , dia telah pasrah apalagi hanyut nikmati ulah mereka . Aku beranggap dia telah tenggelam di dalam keinginan seksualnya , keinginan terliar di dalam dirinya , dia nikmati pagutan bibir Mang Ilham tanpa tersedia paksaan , mengocok Kontol Endang bersama sukarela , terhitung ketika Pak Bokir menempelkan Kontolnya ke mulutnya , tanpa diminta dia telah menjilat dan mencium Kontol itu .
‘ Telanjangin euy , biar kita dapat ngeliat bodinya ! ‘ kata salah seorang berasal dari mereka
‘ Iya bugilin , bugilin , ewe…ewe !! ‘ timpal yang lain
Mereka bersorak-sorak dan merasa melucuti pakaian Ayux , pakaiannya beterbangan kesana-kemari hingga kelanjutannya tak satupun tersisa di tubuhnya yang indah selain arloji , cincin , dan gelang kakinya . Kelimanya memDoyoki tubuh telanjang Ayux tanpa berkedip .
‘ Anjrit , kulitnya mulus banget , cantik kembali ! ‘ komentar seseorang
‘ Wih , teteknya…jadi ga tahan pengen netek eemmm…! ‘ sahut Mang Ilham yang langsung melahap toket kanannya
‘ Sebelah sini terhitung bagus ‘ sahut Pak Doyok membuka lebar ke dua belah pahanya .
Bersama Mang Mandrak dia memDoyoki daerah kemaluan Ayux yang berbulu lebat bersama tengahnya yang memerah . Keduanya menjilati memeknya yang merasa becek . Tubuhnya menggelinjang hebat merasakan dua lidah menggelikitik memeknya . Endang menciumi leher , bahu dan sekitar ketiak , sambil jarinya memilin-milin putingnya . Pak Bokir menjilati anggota pinggir tubuhnya sambil tangannya menelusuri punggung dan pantatnya . Ayux hanya dapat menggeliat-geliat dikerubuti lima buruh kasar , mulutnya mengeluarkan nada desahan . Saat itu Novi baru selesai mandi , dia menjatuhkan
pantatnya di sebelahku , seperti Claudya tadi dia terhitung memakai handuk melilit badannya , rambutnya tetap agak basah .
‘ Buka ah ! ngapain sih malu-malu gitu ! ‘ kataku menarik terlepas handuknya
Bekas cupangan memerah tetap keluar pada kulit toket dan lehernya yang putih , kurangkul tubuhnya yang mulus itu di sisi kiriku . Claudya tidak sangat menghiraukan kehadiran Novi , dia terus saja menjilat Kontolku bersama gerakan perlahan sambil memijat lembut buah pelirnya
‘ Kasian ih , masa lu tega si Ayux dikeroyok gitu ! ‘ kata Novi
‘ Santai aja Na , Ayux kan ga kaya lu , dia sih enjoy aja dikasarin gitu , dah biasa ‘ jawabku santai
‘ Ooo…ga kaya gua yah ! ‘ sesudah berkata dia langsung menyambar putingku dan menggigitnya
‘ Adawww…!! ‘ jeritku refleks menepis kepalanya .
‘ Jahat ih , keras gitu masa gigitnya , putus nanti ‘ kataku mengelus-elus putingku yang
nyut-nyutan digigitnya .
Dia jadi tertawa melihatku begitu , si Claudya terhitung ikutan ketawa .
‘ Lho , kan ke Ayux lu bilang puas main kasar , baru digituin aja dah kaya disembelih hihihi ! ‘ Claudya mengejekku
‘ Ini sih bukan kasar , tapi sadisme gila ‘ gerutuku .
‘ Dah ah , lu terusin aja sana , jangan ngeledek ah ! ‘ kutekan kepalanya ke bawah
‘ Sini lo ! ‘ kusambar tubuh Novi yang tetap cekikikan ke pelukanku
Dengan bernafsu kupaguti lehernya dan toketnya kuremas-remas agar dia mendesah-desah kenikmatan .
Bukan hanya menjilat , Mang Mandrak terhitung memasukkan jarinya ke liang memek Ayux , diputar-putar seperti mengaduknya pas lidahnya terus menjilati bibir memeknya . Setelah puas menjilat , Mang Mandrak menyuruh Pak Doyok menyingkir , dia angkat sedikit pinggul Ayux dan mengedepankan Kontolnya pada belahan kemaluan itu , dia melenguh ketika kepala Kontolnya telah merasa masuk , lantas ditekan kembali dan kembali . Ayux mencegah nafas dan menggigit bibir merasakan benda sebesar itu menyeruak ke memeknya .
‘ Aaakkhh ! ‘ erangan panjang keluar berasal dari mulut Ayux pas Kontol Mang Mandrak masuk seluruhnya bersama satu hentakan kuat .
Kontol itu keluar-masuk bersama cepatnya , nada desahan Ayux seirama bersama ayunan pinggul Mang Mandrak . Desahan itu sesekali teredam kalau tersedia yang mencium atau memasukkan Kontol ke mulutnya .
‘ Hehehe…liat tuh teteknya goyang-goyang , lucu ya ! ‘ sahut Pak Bokir mencermati toket yang ikut tergoncang karena tubuhnya terhentak-hentak
‘ Mulutnya sedap , hangat , terus Neng , mainin lidahnya ! ‘ kata Endang yang kembali keenakan Kontolnya diemut Ayux .
‘ Uuuhh…uuhh…iyahh ! ‘ jerit klimaks Mang Mandrak , Kontolnya dihujamkan dalam-dalam dan menyemprotkan spermanya di di dalam sana .
Novi yang tadi bersihkan Kontolku kini telah diajak Pak Doyok
memulai babak selanjutnya . Dia berdiri memeluk Novi bersama ke dua tangan
kasarnya , mendekapkan tubuh Novi ke tubuhnya hingga dada mereka saling
melekat
‘ Neng Novi , mmm . . ‘ bersama bernafsu dia memagut bibirnya dan melumatnya
Novi terhitung balas menciumnya hingga lidah mereka saling melilit , mengeluarkan nada lenguhan , sepertinya dia rela membalas membuatku terbakar api cemburu seperti ketika aku mencumbu Claudya di depannya pas baru singgah tadi . Tangan Pak Doyok meremas toketnya dan tangan satunya mengelus punggung hingga pinggulnya . Kemudian dia mengangkat satu kaki Novi dan menempelkan Kontolnya di bibir memek Novi . Secara refleks Novi melingkarkan tangan ke leher Pak Doyok mencegah badannya . Pelan-pelan Pak Doyok mendorong pantatnya ke depan hingga Kontolnya menyeruak ke di dalam memek Novi . Mereka mendesah hampir sejalan pas Kontol itu menerobos dan menggesek dinding memek Novi .
Lima menit sesudah mereka berpacu di dalam posisi berdiri , Pak Doyok menghentikan genjotannya sejenak , lantas dia angkat kaki Novi yang satunya .
Sambil menggendong Novi , dia meneruskan kembali kocokannya , bersama begini tusukan-tusukan yang diterima Novi makin lama merasa hujamannya , ke dua toketnya tampak seksi tergoncang-goncang . Kata Dr . sex Boyke jenis ini disebut monyet memanjat pohon kelapa , hebat terhitung Pak Doyok ini hingga tahu variasi seks yang satu ini . O iya , masukan buat pembaca nih , kecuali rela cobalah jenis yang satu ini perlu liat-liat suasana loh , kecuali cowoknya kurus kecil sedangkan badan ceweknya lebih besar atau apalagi gendut sebaiknya jangan deh , bisa-bisa bukannya nikmat yang didapat jadi patah tulang , hehehe…Aku kagum oleh stamina Pak Doyok ini , di usianya yang senja dia tetap dapat lakukan jenis ini memadai lama , aku sendiri tidak yakin dapat sepanjang itu , hingga Novi dibikin orgasme di dalam gendongannya . Badannya mengejang dan kepalanya menengadah ke belakang dan juga mendesah panjang , berasal dari selangkangannya cairan hasil persenggamaannya menetes-netes ke lantai . Tubuhnya yang lunglai bisa saja telah jatuh kalalu tangan Pak Doyok yang kokoh tidak memeganginya .
Pada pas yang serupa , Mang Mandrak baru menuntaskan hajatnya pada Ayux . Keduanya klimaks sejalan , dia mencabut Kontolnya lantas isinya ditumpahkan ke wajah Ayux , tidak sebanyak pada mulanya sebetulnya tapi memadai membasahi wajahnya . Endang yang telah siap bertarung kembali mendatanginya , dipeluknya Ayux dan dicium-cium bagian-bagian tubuh sensitifnya sambil memberinya pas untuk mendinginkan memeknya yang kepanasan . Mang Ilham menghampiri Claudya yang sedang dikerjai Pak Bokir .
‘ Yuk Pak , siap action kembali nih ? gabung aja ! ‘ kataku mempersilakannya join bersama mereka .
‘ Iya dong , bos , aku kan belum sempat nyoblos si Neng ini tadi , hehehe…! ‘ katanya berkalakar
Dia menyusup dan duduk di antara Claudya dan sofa , tangan Claudya dipindahkan ke bahunya yang lebar . Mulutnya menangkap salah satu toket Claudya yang berayun-ayun , bersama nikmatnya dia menyedot-nyedot benda itu sambil meraba-raba tubuhnya . Di sisi lain , Novi sedang repot melayani Pak Doyok dan Mang Mandrak , tubuhnya terbaring di sofa dijilati dan digerayangi mereka .
Aku duduk sambil mengocok Kontolku menyaksikan pertempuran tiga mahasiswi melawan lima buruh kasar itu . Sungguh pemDoyokan yang membangkitkan nafsu , pembaca dapat bayangkan tiga orang cewek muda keturunan Chinese , cantik , putih , sexy , dan high class sedang digumuli buruh-buruh kasar , hitam , beda ras dan beda.

CeritaDewasa