Akhirnya Berhasil Menikmati Tubuh Gadis Impian

Akhirnya Berhasil Menikmati Tubuh Gadis Impian

Akhirnya
Akhirnya Berhasil Menikmati Tubuh Gadis Impian

kenangan.xyz, Akhirnya Berhasil Menikmati Tubuh Gadis Impian – Menjanda itu gak mudah. Banyak godaannya. Untung aku dapat mengatasinya selama 11 tahun. Berjuang sendiri untuk membesarkan dan menyekolahkan Kedua putriku. Aku sangat bahagia sekali, pas putri pertamaku di wisuda, sesudah itu didalam hitungan bulan dia bekerja lantas dipersunting oleh suaminya dan dibawa merantau ke Kalimantan.

Cerita Sex Selingkuh Akhirnya Berhasil Juga Menyetubuhi Kamu

Novel Seks – Kebahagiaanku yg kedua, pas 2 th. sesudah itu putriku yg kedua diwisuda. Hampir setahun dia bekerja, sesudah itu dia dipersunting oleh pemuda, jg berasal dari seberang yg bekerja di kota kami.-cerita sex terbaru– Agar aku tdk kesepian dan mereka jg tdk mengeluarkan duit banyak, mereka pun dgn bahagia hati menerima tawaranku. Mereka tinggal dan menetap di rumahku. Kami tinggal bersama.
Kamar kami bersebelahan. Terlalu sering aku mendengarkan desahan desahan kenikmatan berasal dari putriku. Mulanya aku risih jg, tp didalam usiaku ke 39 tahun, lama-lama aku menimati desahan nikmat putriku yg entah diapain oleh suaminya Wildan yg memang tampan, gagah, tinggi dan kelihatannya perkasa.

Cerita dewasa terbaru, Saat suatu pagi Wildan muncul berasal dari kamar madi (hanya kamar tidurku yg meiliki kamar mandi) dia melilitkan handuk di tubuhnya. Senyumnya yg manis pagi itu menyebabkan hatiku berdebar. Terlebih td malam aku mendengar desahan dan rintihan nikmat berasal dari putri bungsuku. Saat itu jg kemaluanku berdenyut-denyut. Gila. Aku kan mertuanya? Andaikan orang lain, aku bakal merayunya hingga dapat menaklukkannya.

Walau usiaku udah 39 tahun, tp aku yakin tubuhku masih bohay dan masih menarik berasal dari segi seksualitas. Banyak mata laki-laki jalang menatap keindahan body-ku. Banyak suitan dan ucapan merayu dan lebih-lebih banyak yg perlu menelan air ludah mereka, jika aku melintas depan mereka.

Cerita mesum terbaru, Lalu bagaimana dgn Wildan menantuku? Kenapa tiba-tiba aku menginginkannya, sehabis mereka 3 bulan tinggal di rumahku? Kenapa pula aku senantiasa menunggu derit ranjang mereka di kamar sebelah. Kenapa pula aku menantikan nada rintihan dan desahan nikmat berasal dari putriku sendiri dan mebayangkan bagaimana mereka lakukan persetubuhan? Apakah aku udah gila?

Tdk, ini tdk boleh terjadi. Tp semakin aku berupaya menghindar gejolak diriku, demikianlah pula aku merasakan betapa permintaan itu membubung tinggi di awang-awang yg jauh. GIlakah aku? Normalkah aku? Dari segi agama mungkin tdk. Dari segi seksualitas, aku masih 39 th. dan udah 11 th. menahankan diri untuk tdk disentuh oleh seorang laki-laki.

Cerita ngentot terbaru, Saat kami sarapan pagi bersama dengan di meja makan, aku mendengar celotehan mereka dan putriku demikianlah manja kepada Wildan. Duuuuhhh… kenapa aku jadi cemburu? Bukankah lumrah saja pengantin baru dan sesudah itu seorang isteri memanjakan dirinya kepada suaminya dan suami memberikan kemanjaan kepada isterinya? Cepat aku menyelsaikan sarapanku, sesudah itu meningalkan mereka. Aku mengambil aktivitas lain layaknya menata bunga-bunga di pot serta mengguntingi dedaunannya.

Saat mereka rela berangkat bekerja, mereka menyalamiku dgn takzim, cium tangan. Saat Wildan mencium tanganku, sesudah itu tak sengaja bibirnya terkena ke ujung jariku, langsung hatiku berdebar, sesudah itu nafsuku bergelora. Duh Gusti. Tolong aku, jangan hingga aku mencintai menantuku sendiri. Tolonglah supaya nafsu yg bergejolak ini dapat aku redam.

KUhabiskan waktuku memasak untuk makan siang kami sesudah itu kucari beraneka aktivitas lainnya. Baru saja aku nyaris selesaikan pekerjaanku, tiba-tiba Wildan menyapaku dan dia udah berada di depanku. Langsung dia mendorong gerbang dan membukanya lantas masuk ke rumah.

“Lho.. kok udah pulang?” kataku.
“Tdk bu… hanya ada suatu hal yg ketingalan dan perlu aku ambil,” katanya bergegas melintasku.

Saat itu kami bersenggolan. Duh… buah dadaku tersenggol oleh tangannya dan kebetulan td aku memang terhubung bh-ku, karean aku jadi gerah pas aku baru saja pulang belanja. Ketika aku rela membuang sampah ke bak sampah di depan rumah, pas itu Wildan ada di depan gerbang.

Aku mengikutinya ke dlm rumah.

“Tumben pagi ini ibu cantik sekali,” katanya sembari tersenyum.
“Apa betul ibu masih cantik?” tanyaku mengikuti seloronya yg aku anggap adalah seloro.
“Masih cantik lho bu. Bahenol lagi. Tubuh ibu lebih sinntal dan lebih memuat berasal dari tubuk Rani,” katanya memujiku.

Mungkin sja apa yg dikatakannya itu benar. Nineik putriku memang tdk montok, lebih-lebih tubuhnya jg kurang padat.

Saat itu aku tdk mengerti, kenapa pula aku mengikuti pembicaraan yg layaknya itu.

“Menurut kamu anggota mana berasal dari tubuh ibu yg menarik?”:
“Menurutku, semua, BU. Pantat ibu masih lumayan padat. Td aku tersenggol tetek ibu, jg masih jadi kenyal,” katany sembari tersenyum. Aku jadi malu.

Aku diam dan tertunduk, walaupun aku tersenyum simpul secara sembunyi jg.

“Bibri ibu jg sangat sensual, aku memang menginginkannya, Bu,” katanya tegas.

Aku gemuruh. Gemetar dan aliran darahku berdesir-desir. Saat aku mendongakkan wajahku, pas itu jg Wildan langsung menangkap tengkukku dan sesudah itu dan mengecup bibirku dan memelukku. Aku terkesima, layaknya aku tersihir. Kenapa sejak sebagian hari lantas aku sangat menginginkannya, tp pas ada peluang, justru Wildan sendiri yg memulai, aku jadi jadi kaku?

Melihat aku tdk bereaksi, Wildan membebaskan pelukannya dan langsung muncul tempat tinggal sembari menutup gerbang dan menctarter motor bebeknya. Saat rela bernagkat, dia sembpat tersenyum manis dan mengedipkan matanya sebelah untukku. Aku membalas dgn senyum.

Aku kembali ke dapur untuk meneruskan memasak. Terus terang aku tdk konsentrasi. Aku masih merasakan bibir Wildan lengket di bibirku dan dan aku masih merasakan pas dipeluknya, tetekku melekat di dadanya. Aku masih merasakan tetekku nempel di dadanya yg hangat. Haruskah…

Aku masih mendengar nada sepeda motor Wildan. Setelah dia jauh, aku pun menyadarinya, kecuali aku sangat terangsang dicium dan dipeluknya, lebih-lebih pas jadi gesekan tetekku di dadanya.

Cepat aku Mengenakan dasterku, sesudah itu aku muncul kamar. Aku tdk Mengenakan Bra dan celana dalam. Aku menegerjakan suatu hal di dapur, tetapi aku senantiasa terbayang pada kecupan bibir Wildan menantuku dan pelukannya yg menyebabkan tubuhku membara. Kenapa td aku diam saja dan tdk memberikan perlawanan apa-apa? Tiba-tiba saj arasa maluku hilang, karean desakan libidoku yg membuncah-buncah. Aku langsung menghimpit tuts-tus HP ku dan mjenunggu Hp diangkat. Da… ah. Dadaku gemeretar, sebab tiba-tiba HP diangkat das terdengar nada demikianlah merdu dan lembutnya.

“Hallo mama sayang…”

Duhh… merdunya nada menantuku dan merayu. aku menyadari kecuali aku tengah dirayu, tp aku membutuhkanya. Membutuhkan rayuan, butuh sex dan bahasa kasarnya, aku butuh jalantol.

“Ayo, kembali dong…” kataku layaknya memelas.
“Hehehehehe… udah kuduga, Mama tentu butuh aku. Okee aku langsung tiba. Tdk hingga 5 menit,” katanya.

Duh… dia udah pergi lebih berasal dari 20 menit, tp kenapa dapat kembali dapat hanya 5 menit? Akankah dia ngebuit sekencang-kencangnya.

Benar, lebih-lebih tdk hingga 5 menit, dia udah kembali dan langsung memasukkan sepeda motornya ke didalam rumah. Dia tersenyum nakal dan penuh nafsu, tp entah kenapa aku menyukainya. Setelah dia menutup pintu tempat tinggal dan menguncinya dgn aman, dia serbu aku. Langsung dia memelukku dan mengecup bibirku. Aku hanya dapat memebalas pelukannya yg kuat dn menerima lidahnya bermain di rongga mulutku.

Kancing-kancing dasterku udah lepas, sesudah itu disusul lepasnya pakaianku berceceran di lantai. Aku udah bugil. Seluruh tubuhku, tdk kembali yg halangi pemandangan mata, lebih-lebih tdk dapat kembali menghalangi, kecuali suatu hal menusuk-nusuk kemalauanku.

Wildan jg dgn langsung membebaskan pakaiannya dan bugil sepertiku. Duh… tubuhnya yg atletis dan penisnya yg megacung dan mencari sesuatu.

“HAyoOO… cepat. Sebentar lg aku bakal menjemput isteriku mama sayang,” katanya.

Dia tangkap tengkukku dan dituntunnya mulutku utk mengulum-ngulum penisnya dan mekiku jadi basah. Aku tak tau lg perlu berbuat apa kala itu.

Dgn mudahnya, Wildan mengangkat tubuhku, pas sedikit pantatnya duduk di kursi makan. Kedua pahaku udah mengangkang, sebab kedua betisku bnerada di sudut siku tangannya, tengah kedua telapak tangannya memgang buah pantatku. Penisnya yg menegang, dia Mengenakan ke lubangku dan setelagh ujung kontiol itu melekat di lubangku, tubuhku pun diturunkanya dan jalantol besar dan panjang itu, langsung menusuk Mekiku yg udah basah.

Tangannya yg kekar menarik maju-mundurkan pantatku, hingga penisnya muncul masuk di didalam lubangku.

Huuuuhhhh… Meki-ku sangat udah basah dan becek. Nafasku terengah-engah menahankan kenikmatanku. Aku jadi tak perduli pada diriku sendiri. Aku bukan ibu mertua lagi. Bukan wanita terhormat yg operlu disegani lagi. Aku udah jadi LONTE sekarang. Tp aku tak perduli, karean aku membutuhkannya dan sangat membutuhkannya. Tak perduli Wildan adalah menantuku. Dia adalah seorang laki-laki perkasa yg selama mereka tinggal di rumahku, aku sangat menginginkannya.

Aku tak dapat mengimbangi kocokannya. Yg kulakukan memeluk tengkuknya kuat-kuat dan kubenamkan kepalaku di lehernya. Aku mendesah-desah dan merintih-riontih kecil.

“Aku udah hingga sayang. Aku lemas,” kataku berbisik dan merengangkan pelukan di tanganku.
“Sabar… aku bakal keluarkan kepuasanku,” katranya menidurkan diriku di atas meja makan, lantas dia mempompa diriku dgn kuat dan cepat, hingga spermanya muncrat di didalam tubuhku.

Kami berpelukan sejenak dan dia membelai kepalaku. Indahnya perasaanku, diperlakukan layaknya gadis remaja tingting/ DImana perempuan seusiaku, diperlakukan layaknya yg diperlakukan olehj Wildan pada diriku. Indah sekali perasaanku. Kami pun membersihkan diri dan berpakaian. Wildan buru-buru mengenakan pakaian dan merapikan rambutnya. Dgn kecupan di pipiku dia muncul dan menstarter sepeda motor bebeknya, lantas pergi.

Bahagia sekali perasaanku. Aku pun makan siang dan tdk menunggu brand lagi. Usai makan siang, aku rebahan di daerah tidur, sembari mengenangkan kejaian td. Semakin aku mengenangkannya, aku jadi horni dan aku mengidamkan diperlakukan layaknya td. Ingin aku memanggilnya kembali, tp aku malu hati. Tiba-tiba anakku menghubungiku via HP-nya dan mengatakan dia mungkin pulang malam dan diantarkan oleh mobil kantor. Akua jadi gembira, artinya aku bakal dapat berhubungan kembali dgn Wildan. Cepat aku menetakan nomer Wildan. Saat aku rela menghimpit nomer terakhir Wildan udah menghubungiku layaknya tertulis didalam layar HP.

“Hallo,” kataku manja. Kok aku dapat bermanja ya? Aneh jg rasanya.
“Hallo mama sayang. Gimana, Nikmat gak.”
“Nikmat sekali sayang….”
“Masih mau?”
“Tentu dong. Andaikan kamu berada di sini sekarang, aku mengidamkan kami jadi lagi,” kataku tanpa sungkan dan ragu.
“OK aku langsung datangt. Aku harap, mama menyambutku didalam situasi telanjang. Membuka pintyu dgn telanjang dan sepenuhnya dgn telanjang,” katanya merayu.
“OK…!” kataku pula dgn mantap.

Begitu HP gterputus, aku langsung membebaskan seluruh pakaianku adan aku berbugil ria di rumahku. LKIma menit kemudia, aku mendengar nada klakson sepeda motor bebek dan aku mengenalnya, dia adalah Wildan. AKu membujka pintu dan melongokkan kepalaku tak berani muncul berasal dari balik pintu. Wildang mengertio, kecuali aku udah bugil. Dia tersenyum Nakal dan memasukkan sepeda motor ke didalam rumah.

Setelah berada didalam rumah, aku langsung menutup dan mengtunci pintu. Wildan mematikan mesin kenderaan dan melapas pakaiannya dan melemparnya di lantai. AKu langsung menyerbu dan menubruknya dan memeluknya. Kami berpelukan, sepertinya aku masih berusia 16 tahun. Wildan langsung mehecup bibirku dan meremas-remas tetekku. Benar, tetekklu tdk kencang lagi, tp tdk molor layaknya tetek perempuan seusiaku.

Kami saling pagut dan saling memuaskan diri. Tubuhku dijilat dgn lembut. Dibagian mana tubuhku dijilati, dibagian itu pula aku menjilati tubuhnya. Sampai akhrinya aku udah tdk dapat kembali menahankan siksaan. Kutolak tubuh Wildan di lantai dan aku menaiki tubuhnya berasal dari atas. Kuarahkan penisnya ke didalam lubang memekku, lantas aku meliuk-liukkan tubuhku di atas tubuhnya. Pentil tetekku, tergesek-gesek di atas dadanya dan aku menjuiklati lehernya. Buah pantatku di remas kuat oleh Wildan dan membantuku untuk memutar-mutar lubang Meki-ku.

Aku pun tak tahan kembali dan menjepit kedua kakiku ke anggota mana saja di tubuh Wildan dan aku membebaskan nikmatku.

Seeerrrrrrr…. suatu hal berdesir muncul berasal dari lubang Meki-ku. NImmat sekali rasanya. Saat iotulah Wildan langsung membalikkabn tubuh kami dan aku berada di bawah, lantas kami pun saling berhimpitan. Kami saling rankul.

Leave a Reply

CeritaDewasa