Liza Yang Cantik Aku Setubuhi Berkali-kali

kenangan.xyz – aku puas dengan goyangan pantat Liza Natalia disaat manggung menyanyikan lagu dangdut, wajahnya yang cantik dan buah dadanya montok kerap membuatku mengkhayalkan bisa aku tiduri, aku pengen meremas pantatnya yang berisi itu. aku merasa semakin menggoda, pernah dalam suatu kali setelah manggung saya diberi senyum terlampau menggoda dikala di kenalkan oleh kawan yang terasa ketua panitia konser dangdut dikala tahun baru, malah Liza Natalia sering mencuri pandang dikala aku sedangkan berbicara bersama temanku itu. seperti adan yang lain didalam diriku, tidak memandang ke arah selakangku tetapi pada wajahku, seolah saya dulu dikenalnya. dikala itu aku hanyalah tunjukkan no telponnya.
Namun malam itu saya nggak bisa tidur gara-gara datang sms masuk ke hape dari nomor yang tak hadir dalam memori hapeku, saya langsung menyimpan nomor hapeku, lantas saya lagi mengeloni Tamara Bleszynski yang telah bahagia aku genjot sebanyak tiga ronde.
Kalo aku melihat penuh nafsu, tetapi dia entah perlu apa, aku mengingatnya ketika dicuri pandang oleh Liza Natalia. Padahal besok pagi saya harap ada ke rumahnya, entah apa yang mengusiknya. saya pagi pagi udah meninggalkan ketiga istri dan tanteku yang masih molor. aku sekedar menulis pesan di kertas dan kutempel, bersama dengan alasan ke gedung Cyber Kuningan, serverku ambruk keterjang spam bejibun.
Aku senang bersama pandangan menggoda Liza Natalia itu, bibirnya yang seksi dan tidak besar pengen kusampal bersama dengan penisku yang besar, tidak sama dengan bibir Nia Zulkarnaen atau Emma Waroka yang lancar memasukkan penisku ke mulutnya untuk dioral. Bibir Tamara Bleszynski terhitung sesak untuk ukuran penisku, yang paling menggelikan adalah bibir mungil Yuni Shara yang benar-benar sulit memasukkan penisku. Kini targetku adalah Liza Natalia ini, artis dangdut yang kalo bergoyang di pantatnya membuatku merasa bernafsu untuk memperoleh artis ini. bahkan saya senang bersama wanita berambut panjang sampai di buah dadanya. saya suka memirsa rambut para artis yang berhasil aku keloni dan kuajak ngeseks, nikmatnya amat luar biasa berasal dari antara nidurin janda kelas tempat tinggal tangga. selain itu, janda kelas tempat tinggal tangga populer bersama pelitnya dan tidak mau royal setelah dipuaskan. tidak serupa bersama para artis kesepian ini, menjadi tantangan sendiri bila lakukan selingkuh harus pintar pintar menjaga rahasia, terkadang saya menguntit artis yang hendak kutiduri hadir ke villa bersama mengamati siapa yang mengkaji apabila datang yang mengkaji saya segera mengabari perjanjian batal, ulang pula aku selalu memarkir seluruh mobil masuk ke garasi yang muat sampai tiga mobil.
Dengan berbekal kepercayaan terhitung nafsu pengen merasakan kesintalan, kemontokan Liza Natalia yang siang itu aku datang sendirian. saya sengaja memarkir mobilku jauh dari rumahnya agar tidak menimbulkan kesan hadir tamu menginap dan berbirahi dengan yang aku kelonin dan genjotin. saya masuk ke pekarangan rumahnya yang mewah, spanyolan, tetapi sepi seperti tak hadir penghuninya, dikala aku masuk lebih didalam ke taman depan tempat tinggal yang rimbun itu saya disapa
“Haaalooo Han .. datang juga “ sapa Liza Natalia yang ternyata sedangkan jongkok membenahi tanaman di balik rerimbunan pohon. Liza Natalia lalu berdiri selanjutnya menyamperin aku yang tersenyum, lalu Liza Natalia menyalami dan kubalas salamanya itu. dimintanya tasku untuk dibawakan dan saya diminta masuk.
“Capek ya ke sini ?”
“Huuuh letih lah .. macet di mana mana .. mosok berasal dari Bogor ke Jakarta bisa 4 jam “ sungutku sambil membanting pantatku ke sofa empuk, sofa yang kemungkinan bakal terasa media menggauli Liza Natalia sampai dirinya merintih rintih. Hari itu Liza Natalia manfaatkan kaos warna putih dengan postingan You Can See, bersama celana pendek longgar, namun dari kaosnya itu yang membuatku jadi ngaceng karen besaran buah dadanya tercetak menonjol ke depan.
“Bogor ? kata temanmu kamu tinggal di Jakarta ?” bertanya Liza Natalia bersama duduk di sampingku
“Yaaah .. cuma ngurus villa teman yang nganggur saja kok Tante .. “ kataku bersama menyebut tante, tetapi Liza Natalia tak keberatan kendati setengah protes
“Kok tante .. kebanyakan khan Mbak Liza gitu .. “ sergah Liza Natalia
“Biarin .. biar aku merasakan milik tante sebaik Tante Liza .. “ kataku bersama dengan 1/2 tertawa selanjutnya buka tasku mengambil handphone satuku.
“Ya udah .. anda mau minum apa ?” bertanya Liza Natalia bersama dengan berdiri
“Kalo hadir sih susu yang dingin .. biar segar .. “ kataku dengan menghimpit tombol tuts handphone tanpa memirsa ke Liza Natalia, meskipun Liza Natalia benar-benar terkejut dikira susunya yang nemplok di dadanya, melihatku berbicara tanpa ekspresi bikin Liza Natalia terkesiap.
“Susu segar nggak hadir Han .. ada yang hangat tuh .. “ goda Liza Natalia yang lenyap ke balik pintu
“Kalo gitu yang hangat saja tante .. “ jawabku bersama dengan suara kukeraskan, Liza Natalia balik muncul
“Jahiiiiiiiil “ semprot Liza Natalia. Tak lama kemudian Liza Natalia ulang bersama dengan es susu segar buatan sendiri, susu Milo bercampur es batu.
“Naah ini .. rasanya lega minum milo .. “
“Kirain tadi saya kira anda jorok .. “ tukas Liza Natalia bersama tersenyum dan duduk di sampingku.
“Sebenarnya hadir memerlukan apa sih tante .. kok vital banget manggil guwe “ tanyaku bersama dengan letakkan gelas yang tinggal separo.
“Kamu harap nggak nolongin saya .. saya dengar dari temanmu kalo kamu senang jual aplikasi akunting untuk butik butik, itu saya dengar dari Mbak Nafa .. katanya aplikasi itu murah dan handal, malah lebih tidak mahal 60 prosen dari yang hadir .. “
“Nafa ? memang kenal ?”
“Kenal donk biarpun nggak akrab, pas itu aku sedangkan membeli ke butik dia .. trus sistem pembukuannya bisa dibuat online jadi bisa dikontrol dari rumah .. saya namun meniti upaya sampingan .. siapa jelas nggak laku ulang menyanyi dangdut”
“Goyangnya ditambah gitu “
liza natalia“Huuuusss .. jorok aaah .. Sayang Nafa sendiri nggak banyak membuka mulut, cuma nyaranin cari sendiri bersama dengan e mail ini .. namun dikala mendapat e-mail itu kok kamu ya dah aku langsung saja sms, katanya anda nggak suka ditelpon lebih puas menggunakan sms“ semprot Liza Natalia.
“Aku bantu Tante semampuku .. saya wajib memirsa pernah mau upaya apa .. prospeknya bagaimana, saya termasuk mengupayakan mencari pasar mana yang dibidik, nggak bisa aku langsung kasih aplikasinya trus jalanin sendiri, jadi harus membuat plan pernah .. dari modal dan sebagainya .. “ jawabku bersama diplomatis.
“Siip .. berapa harganya tuh ?” tanya Liza Natalia pengin memastikan
“Ya nggak dapat saya kasih .. soalnya saya belum tahu wujud usahanya gitu .. soalnya seberapa product yang ingin dijual dan bagaiman ribetnya tiap-tiap unsur dari produk itu .. “
“Oh begitu .. jadi kamu ingin bantu seluruhnya ?”
“Ya nggak donk .. benar-benar aku pegawai tante apa .. cukup laporan saja deh .. ntar aku olah .. jika tante harap bayar aku untuk survey .. aku milik banyak kesempatan upaya untuk tante kalo ingin .. namun saya wajib mengayalkan pernah mana yang tepat .. soalnya saya terhitung milik jaringan dagang … bisa saja tante saya rujuk ke grosir grosir yang harganya jatuh di bawah harga pasar apabila mencuri di dalam bentuk kebiasaan bukan dalam bentuk partai besar”
“Oke sip … “ ujar Liza Natalia bersama tersenyum.
Wanita ini kadang menggodaku bersama dengan nakal, agar aku menganggap suka seks terhitung sedang aku tak terpancing dulu jangan jangan dia berkilah dapat info berasal dari artis yang pernah saya tidurin.
“Tante .. boleh saya ke belakang .. kebelet nih “ ujarku bersama dengan berdiri
“Boleh .. yuuk .. saya antarin saja ke kamar kecil .. soale tempat tinggal ini luas .. “ ajak Liza Natalia bersama berdiri, aku memalingkan mukaku, kala memalingkan mukaku itu, terlintas mata Liza Natalia mencuri ke selakanganku, aku ditariknya ke arah menuju dapur, belok kanan, belok kiri dan dekat bersama dengan tempat masak
“Tuh .. kamar mandinya .. “ tunjuk Liza Natalia. Mendadak di depanku datang tikus melintas buat Liza Natalia kaget dan langsung memelukku, mulai sekali buah dadanya mengencet dadaku, kurasakan harum tubuhnya yang menusuk hidungku, kupegang tubuhnya dan kupeluk bersama erat. dikala tikus itu lenyap muncul melalui pintu dapur menuju halaman baru Liza Natalia terkejut
“Kok meluk meluk istri orang sih “ ujar Liza Natalia bersama dengan terjut dan mencekal tanganku, aku sekedar tersenyum saja bersama dengan cengegesan lalu meninggalkan Liza Natalia masuk ke kamar mandi dan sengaja kamar mandi itu tidak aku kancing, kubuat celah agar Liza Natalia penasaran. aku memejamkan mataku dikala kencing, merasa berat karena aku ngaceng mengayalkan kesintalan Liza Natalia, selepas saya kencing merasakan kebebasan, tetapi tak disangka ada tangan jahil yang lentik dan lembut memegang penisku. aku terkejut dan buka mataku.
“Besar sekali penismu, sayang “ bisik Liza Natalia ke telingaku apalagi malah menempelkan buah dadanya ke punggungku
Ternyata dugaanku tak jauh, ternyata Liza Natalia lebih bernafsu padaku.
“Oh . Tante nakal aah .. “ ujarku bersama dengan mencekal tangan Liza Natalia dan melepaska penisku selanjutnya aku membalik badanku, dan saya lebih terperanjat yang kulihat ini Liza Natalia telah telanjang bulat tanpa sehelai benangpun.
“Hmmm .. saya sudah bernafsu sama juga kamu sejak pernah .. sayaang .. saya yakin kamu menyimpan magnit energi tarik antara wanita seumurku .. “ ceplos Liza Natalia bersama dengan menggoda perlihatkan kesintalan tubuhnya. aku mulai semakin ngaceng tak karuan.
“Kok mengerti ?” tanyaku untuk lebih menggoda
“Sudahlah itu rahasia wanita .. kamu mau memuasi aku ?” pancing Liza Natalia bersama dengan nakal lagi memegang penisku.
“Nggak mau “ godaku ulang dan membuat Liza Natalia jadi gemas, langsung jongkok dan menarik celana melorot.
“Duuuuuh .. besar sekali .. nggak muat di dalam mulutku nih kalo dioral .. “ ujar Liza Natalia bersama mata berbinar.
Liza Natalia ternyata nakal dan puas bersama dengan sikap agresifnya, padahal aku belum melancarkan rayuan malah sudah diterjang duluan tanpa ba bi bu lagi.
“Tugasmu tidak cuman mengurusi usahaku .. juga tubuhku .. “ goda Liza Natalia bersama dengan menepuk kakiku supaya celanaku bisa lepas semuanya.
“Aku pengin tante goyang dulu seperti manggung .. sesudah itu aku harap melayani tante memberikan kepuasan” kataku bersama dengan pandangan nafsu ke vaginanya yang jembutnya lebat itu.
“Kenapa tidak “ tukas Liza Natalia bersama dengan berdiri lalu menutup pintu kamar mandi, sesudah itu bergerak menggoyangkan pantatnya bersama dengan merangsang, goyangan itu bergerak membelakangiku dan memperlihatkan bongkahan pantatnya, saya segera meremas pantatnya, liukan badannya ke kiri dan menepis tanganku yang nakal, benar-benar hot dan merangsangku supaya aku tak tahan.
“Kita ke kamar tante .. “ ajakku penuh nafsu
“Aku pengin oral dulu di sini .. ijinkan aku menelan air manimu .. sehabis itu kita lanjutkan di ranjang “ ujar Liza Natalia bersama genit dan benar-benar nakal sekali.
liza Natalia 6Luar biasa wanita ini, tak hanya cantik bodynya benar-benar menggiurkan buah dadanya besar dan montok, bibirnya tebal tetapi tidak lebar. kembali lagi punyai sikap sangat agresif dibanding Anne J Cotto atau Five Vi Rachmawanti. Baru kali ini saya memperoleh wanita seperti Liza Natalia yang sangat agresif dan menggoda, sedangkan sering disembunyikan. sedang dihadapanku, wanita ini terlampau agresif sekali walaupun aku tidak menyangkanya kalo Liza Natalia berani masuk ke kamar mandi bersama dengan bertelanjang bulat langsung meremas penisku. Akupun jadi langsung panas menonton Liza Natalia telanjang itu, bahkan harap melakukan goyangan pantat dengan hot di depanku. agar aku jadi tak sabaran dan segera meremas pantatnya yang aduhai itu. Dipegangnya penisku bersama dipandang penuh nafsu, seyakinku lebar bibir Liza Natalia tidak akan muat penisku yang besar itu, bersama tersenyum kepadaku, mulailah dijilati batangku bersama lidahnya menyentuh kepala penisku dan membuatku geli
“Tante Liza terlalu nakal aaaaaah .. awas lho kalo nakal “ godaku dengan meremas kepalanya, lantas mengatur rambutnya bersama membungkukkan badanku agak condong bersama tersenyum terlalu nakal mengerling menghindari tatapan mataku, lalu melepaskan batangku.
“Tante Liza-mu memanglah nakal kok .. tante bakal selamanya nakal padamu .. boleh ndak kalo tante genit ?”
“Duuuh .. aku puas tante yang nakal dan genit . langsung donk … pengin dioral .. tapi jangan hingga muncrat .. saya nggak tahan pengen menindih dan ditindih tante di ranjang “ kataku makin lama nakal
“Kamu palingan pengen meremas susuku khan ? Tante tahu kok anda minta susu segar dingin cuma memancingku .. “ sudut Liza Natalia dengan tersenyum manis, kemudian sikapnya tambah nakal, menunjukkan buah dadanya bersama membusung ke depan. Pelan pelan bibirnya didekatkan kembali ke batangku dan menjilat dengan rakus, tangan kirinya mengelus elus pahaku untuk memberi rangsangan padaku, sehingga kakiku kadang terasa gemetar. saya tetap tidak mempercayai sikap nakalnya Liza Natalia ini. tetapi yang menyadari saya menyukai kenakalannya, kegenitannya, padahal saya tidak menyukai kegenitan Emma Waroka, apalagi Nia Zulkarnaen sering aku ejek seumpama genit.
“Oke deh .. terserah tante .. namun jangan tante jangan sebut dengan kata aku sebut diri tante dengan nama tante, Tante Liza yang hot, Tante Liza yang nakal dan genit .. “ kataku jadi ingin bernafsu langsung menggumuli wanita ini. Jilatannya terlampau rakus dan menjilat di jatah bawah batangku. Menyeluruh jatah bawahnya dijilati sampai menjilati buah zakarku, lantas menurun ke bawah sampai pahaku.
“Terusss Tanteee .. sedap tante .. huuuuh .. Tante Liza buat geli aaah .. “ lenguhku merasakan jilatan berasal dari lidah Liza Natalia yang semakin asyik dengan mainan penisku yang besar dan panjang itu. Dijilatinya lantas bagian atas batang penisku bersama dengan menghimpit agar batangku tidak mengacung, batangku terasa ngilu ditekan sehingga tegak ke arah bibir Liza Natalia
“Aaaaaaaaah .. rasanya nggak nggenah tante .. uuuuh .. tante rakus sekali … “ lenguhku merasakan kenakalan tangan Liza Natalia itu, lebih nakal dari semua artis yang dulu melakukan jilatan dan kuluman pada penisku. Nia Zulkarnaen, Emma Waroka juga agresif, sedang saya merasakan Liza Natalia akan lebih agresif di dalam mengadu birahi denganku, libidonya lebih tinggi dari Anne J Cotto yang senang memaksakan kemauan sekiranya bercinta denganku, sehingga saya merasa ogah bercinta dengannya. Jilatan demi jilatan, lebih-lebih bersama dengan nakal diludahinya batangku manfaatkan air liurnya, lantas dijilati air liur itu, jadi saat air liurku menetes jatuh, bersama dengan cepat tangannya menangkap tetesan air liurnya itu lantas dijilatinya.
“Minta air liurmu, sayang “ kata Liza Natalia dengan memandangku ke atas, aku segera mengeluarkan air liurku, kemudian kuludahkan dengan pelan pas di mulutnya, Liza Natalia segera buka mulutnya lantas air liur itu masuk ke dalam mulutnya dan menelannya ke di dalam tenggorokan. Aneh aneh saja ini wanita didalam fantasi seksnya.
Pelan pelan kepalanya naik menuju ke depan penisku yang ditekan agar lurus, bersama dengan buka mulutnya, kepala penisku dimasukkan dengan buka mulutnya lebar lebar. menjadi sekali batangku segera tersentuk di giginya, mulai terlampau sesak sekali mulutnya harap menelan penisku, semata-mata di kepala penisku itu tak dapat masuk lebih dalam Bagaimana kalo aku memasukkan batangku ke lubangnya ? rata-rata Laki-laki puas mengukur ukuran besar mulut dan dibandingkan bersama dengan lebar vaginanya. jika memanglah ukuran lebar mulut kecil bisa dipastikan lebar vaginanya termasuk kecil agar memerlukan perjuangan ekstra untuk memasukkan batangku, lebih kronis andaikata didalam posisi terjepit dan jadi kering selagi ngaceng .. dapat amat susah sekali mencabutnya.
Dugaanku tak meleset besaran mulut Liza Natalia tak muat akan penisku itu, supaya batangku hanya masuk antara kepala penisku. Liza Natalia mencabut penisku lantas tersenyum
“Luar biasa sayaaaang .. mulutku nggak bisa menelan penismu .. Hmmm … tante senang mendapat penis sebesar ini .. ini akan luar biasa dalam lubang tante .. ssiip .. yuk ke kamar saja .. kamu siap khan menggumuli Tante Liza ?” tanya Liza Natalia bersama dengan berdiri lalu menarik penisku
Kami tertawa dengan penuh birahi, dibukanya pintu kamar mandi itu dan Liza Natalia tetap menarik penisku dengan menggerakkan tangannya mengaba aba padaku sambil tersenyum terlampau nakal dan genit. keluar berasal dari kamar mandi nampak tumpukan kaos, celana pendek longgar, BH warna coklat muda dan celana di dalam warna hitam, diambilnya BH dan celana didalam itu dan diberikan padaku
“Ini oleh oleh bikin anda sayaaang .. kuberikan BH dan celana didalam ini untukmu .. “ ujar Liza Natalia dengan tersenyum dan saya menjadi senang dengan dambaan dan fantasi seks Liza Natalia ini, jadi aneh saja Liza Natalia ini.
“Kalo boleh aku bawa pulang Tante Liza saja .. “ candaku bersama menerima BH dan celana didalam itu, bersama dengan makin nakal aku ditariknya masuk ke di dalam kamarnya yang berdekatan bersama dapur dan kamar mandi itu.
“Boleeh .. selepas kamu memuasi tante .. tante dapat turut kamu .. ajak tante ke villa yaaa .. “ rengek Liza Natalia bersama tersenyum.
Sesampai di kamar saya langsung mencekal tangan Liza Natalia yang menarik penisku, saya langsung memondongnya dan kuangkat lantas kulemparkan ke ranjang yang benar-benar empuk itu. BH dan celana dalam masih dalam genggamanku, kuusap penisku dengan celana dalamnya dan buat Liza Natalia jadi senang.
“Tante akan menjadi milikmu sayaaang .. Hmmm .. telah lama tante berharap ini .. tante naksir berat persis kamu .. sejak berjumpa denganmu, tante senang dengan wajahnya itu .. cool, nakal dan ternyata puas wanita setengah baya .. “
liza natalia1“Tahu saja tante .. “ ujarku bersama langsung memeluk dan menindihnya bersama dengan gemas, saya langsung melumat bibirnya bersama rakus, kuremas buah dadanya yang kenyal dan merasa mengeras bersamaan birahinya meletup letup itu. Lumatanku yang ganas it membuat Liza Natalia tambah kewalahan, dilawannya lumatanku, lidahku kulesakkan ke di dalam mulut Liza Natalia dan melacak bibirnya, bibirnya segera aku tekan ke di dalam dan membuat Liza Natalia langsung tersedak menarik kepalanya. terlepas dari lumatanku itu, nafasnya megap megap dan matanya terkesan amat lapar sekali pengen dipuasi. Gila ini wanita .. pikirku bersama menggeleng geleng.
Aku langsung ulang bermain dengan buah dadanya, kuremas sebelah kiri, sebelah kanan puntingnya saya masukan ke dalam mulutku dan kuhisap sekuatku
“Haaaaaaaaan .. yaaaaaa .. hisaaap ..sedot kembali “ lenguh Liza Natalia dengan suara keras. Berkali kali aku menghisapnya dengan sekuatku, selanjutnya kulepaskan kuluman punting itu dan ke dua tanganku memegang buah dadanya dan kuremas sekuatku.
“Iyaaaaaaaaa aah .. remeess susu tante .. hhhhhsssss … hhhhsssss “ desis Liza Natalia bersama dengan nada yang membuatku jadi panas. Kepalaku masih bermain di ke-2 bongkahan itu bersama dengan meremas dan menghisap puntingnya, kulitnya yang putih itu terasa amat halus, saya menjilati buah dadanya melingkari gudukan sebelah kiri.
“Uuuuuh .. tante bahagia jilatanmu sayaang “ tukas Liza Natalia bersama dengan tersenyum padaku, meremasi kepalaku dan mengusahakan membenamkan kepalaku, hidungku mulai terjepit saat pegangan Liza Natalia di lepaskan dan menghimpit ke tanganku kiriku yang meremas buah dadanya sebelah kiri, namun buah dada sebelah kanan diremasnya sendiri. Kutarik kepalaku gara-gara saya tidak dapat bernafas
“Naaaakaal sekali Tante Lizaaa … “
“Yaaa .. tantemu akan selamanya nakal padamu .. awas kalo tante jahili penismu anda nggak boleh marah ya”
“Oke deh .. nelan penisku saja nggak sanggup .. huuuh “ semprotku bersama dengan menggoda.
“Waduuuuh … itu tidak benar penismu yang besar “ rajuk Liza Natalia bersama dengan tersenyum. aku selanjutnya kembali menjilati ke perutnya lantas turun menuju ke selakangannya yang udah benar-benar basah itu, lubangnya benar-benar sempit sekali, saya sempat menggeleng gelengkan, bagaimana penisku bisa masuk, bahkan saya suka bersama dengan jembutnya yang lebat itu.
“Segera oral Tante Lizaaa “ pinta Liza Natalia dengan tersenyum, mencuri bantal dan mengganjal di pembagian punggung dekat pundaknya sehingga dapat melihatku mengoralnya
Tanpa basa basi, saya langsung bersama dengan rakus menjilatinya, kusapu bibir vaginanya bersama dengan lidahku membuat Liza Natalia segera melenguh.
liza Natalia 2“Hhhhhhhhhssssssssss. …. hhhhsssssss… “ desis Liza Natalia bersama dengan merem melek, kusapu tetap bibir vaginanya itu, lantas kuhisap lubang itu sekuatku buat Liza Natalia langsung membusungkan dadanya ke atas. Lenguhan dan erangannya tambah tak karuan. Kuludahi vagina itu lalu kujilati kembali dan buat Liza Natalia jadi senang
“Yaaa .. tante senang kamu .. sayaang .. teruuus .. bikin tante menggelepar “ kata Liza Natalia bersama dengan disambung desisan yang membuatku semakin senang.
Bibir vaginanya lagi kuserbu, bersama dengan tambah nakal, jari telunjukku aku tusukan ke didalam lubangnya, saat jariku masuk itu udah terasa sekali kedutannya
“Naakaaaaaaaaaaaaaaal “ seru Liza Natalia bersama nada menggoda, pembagian dadanya menggelinjang, bergerak tak karuan kesana kemari akibat tusukan jariku itu. Lubangnya jadi merengkah dan merasa benar-benar lentur akan tetapi terkesan alot, hmmm .. aku yakin tak bakalan tahan bakal jepitannya.
Sapuan lidahku, sedotan bibirku yang menghisap itu buat Liza Natalia makin lama tak karuan gerakkannya, layaknya meronta ronta, matanya terpejam dengan erat. Pelan pelan bersama dengan kesabaran saya memperlebar lubang berjalan bayi itu bersama dengan lidahku, hisapanku. sedang Liza Natalia jadi tak tahan
“Sayaaaaaaaaaaaangg .. nggak taaaahaaaaaan aaah .. harap sampaaai “ jerit Liza Natalia bersama keras, apalagi kakinya sebelah kiri ditopangkan ke punggung yang di mana aku sedangkan membungkuk mengoral dengan rakus dan apalagi terkesan cepat. Lenguhan, erangan dan desisan semakin cepat berpindah tubuhnya oleng kesana kemari tak karuan, kaki satunya kini ditopangkan lagi dan menjepit penisku. aku konsisten kuoral, tetapi tangan kiri Liza Natalia mengelus elus pembagian di atas vaginanya untuk memancing agar cepat orgasme. Klitorisnya aku sedot dan jilatin dengan gemas
“Sudaaah aaah .. awasss .. tante mau muncraaaaaaaaaaaat “seru Liza Natalia nada keras, didorongnya kepalaku ke belakang dengan ditarik sesudah itu saya tak menyangka, berasal dari lubang itu memancur dengan terlampau tinggi cairan bening itu, cairan orgasme yang muncrat layaknya air mancur lebih-lebih bisa capai lebih 2 mtr. Gilaaaaaaaaaa .. tubuhnya yang menegang itu lantas berkelonjotan tak karuan. Tak lama kemudian melemas bersama dengan cepat dan diam bersama dengan dada nai turun. aku makin heran bahkan senang dengan Liza Natalia ini yang terlalu tidak serupa dengan wanita lain, bakal kujadikan kumpul keboku.
Hot Liza NataliaTak mulai kami udah terlampau basah keringat gara-gara berlomba saling mengoral, kini saatnya perjuangan yang paling berat bagiku, memasukkan penisku ke lubang surgawi milik Liza Natalia, aku lebih-lebih terlampau tidak sangat percaya bisa menenggelamkan batangku, meskipun kelihatan seukuran bersama lebar penisku namun saya tetap mencurigakan supaya aku cuman lihat lubang basah itu bersama dengan seksama. karena masih diam dan menyaksikan tidak langsung berindak, Liza Natalia segera beranjak bangun dan menunggangi aku di selakanganku
“Masukin segera “ perintah Liza Natalia bersama gemas gara-gara melihatku diam saja.
“Tan .. terlalu sempit .. maaf ya kalo dijepit gitu dapat cepat muncrat “
“Nggak apa apa deh .. yuk .. saya masukin ya “ ajak Liza Natalia ulang bersama bersangga antara pundakku.
“Oke deh .. “ jawabku singkat
“Tante pingin menumpaki kamu yaaa, tante ingin main kuda kudaan sama anda ntar nanti kami main ayam jago yang genjot ayam betinanya, tante lantas ayam betinanya, anda ayam jagonya, tante pingin disodok sodok berasal dari belakang dan depan .. “ goda Liza Natalia lebih lanjut, saya sampai tertawa bakal kata kata Liza Natalia yang lucu itu.
Liza Natalia segera memegang penisku, kemudian mengarahkan ke penisku, dengan mataku terpejam merasakan hal yang luar biasa, kali ini saya dibikin akan terkapar bersama dengan kelelahan dan jepitan terlalu ketat dan rapat sekali. Pelan pelan selakangan Liza Natalia turun menempel ke kepala penisku dan ditekan, terasa sekali kalo lubangnya seperti buntet, namun dipaksakan batangku, sekedar kepala penisku yang masuk sedangkan di bawah kepalaku langsung masuk mili demi mili. lubang kemaluan itu seakan lentur dan buka bersama pelan, namun disaat merasa melebar ke batangku sehabis kepala penis menjadi amat susah untuk dimasukan lebih didalam saya sampai mengerang tak karuan merasakan jepitan kepala penisku yang terjepit itu.
“Tanteeeeeeeee .. duuuuh .. rasanya nggak karuan nih .. jepitan tante nggak nggenaaaah .. ngilu rasanya “ jeritku dengan menggerakan dadaku ke sana kemari sebab tak tahan akan jepitan yang terlampau erat itu. Belum tawa gemas Liza Natalia membuatku hingga tak dapat berpikir, udah berupaya menjepit penisku tetap saja dapat tertawa.
“Haaaaaaaan … rasanya ketat sekali .. tante terhitung ngerasa nggak kuaaat.. kami muncrat bareng yaaaaaaa “ tukas Liza Natalia bersama dengan memagut bibirku, penisku tetap berhenti di bawah kepala penisku dan susah sekali Liza Natalia mendesakkan batangku lebih di dalam Baru kali ini kuraasakan ada masalah luar biasa menembus lubang basah itu. Pengin rasanya aku menarik kembali namun karena selakanganku diduduki dengan gemas dan ditekan itu, saya harus terima konsekwensi kudu amblas hingga tenggelam.
Kami berdua sangat bersusah payah untuk konsisten memasukan batangku lebih didalam tawa gemas, senyum nakal, sifat genit yang menggodaku hingga membuatku makin lama senang bersama Liza Natalia ini. Penyanyi dangdut yang hot dan amat menggoda itu, lebih-lebih miliki sikap nakal dan genit, lebih genit dari antara yang lain. dengan amat memaksa Liza Natalia segera ulang menghimpit selakangannya sehingga bikin dirinya segera merintih kesakitan.
“Haaaaaaaaaan .. uuuuh .. sakit sekali .. tante masih pengen tetap … ayo bantu tante masukin penismu .. duh kontol macam apa ini ?” sungut Liza Natalia dengan tertawa genit. Liza Natalia langsung nakal menekan bersama keras membuatku sampai mendelik dan kakiku sampai terangkat, sedang kaki Liza Natalia mengangkang lebar menekan ke ranjang, saya terlalu kesakitan ditekan sedemikian kuat, kita berdua terpekik bersamaan.
“Hhhhhhsssssssssssssss………. Uuuuuuuuuuuuuuuh …. “ pekik kami berdua hampir sejalan akibat tekanan keras itu, penisku masuk melesak lebih di dalam sehingga mendekati ke tengah batangku. Luar biasa rasanya jepitan yang benar-benar kencang itu. aku merasakan remasan dan plintiran antara penisku yang besar itu.
“Susaah yaaa .. “ goda Liza Natalia dengan memagut bibirku
“Iya tanteeee “ sahutku dengan lemah.
“Makanya, tante pengin kamu .. tante sejak bertemu denganmu sudah menyakini kalo kontolmu besar sekali .. uuuh . kini bukan besar saja, tetapi juga sesak… tante bangga deh kalo vagina tante bisa dimasukin sebesar punyamu .. uuuuh .. penismu sungguh gila “ puji Liza Natalia bersama tersenyum dan sesuaikan nafasnya ulang bulir bulir keringat menetes berasal dari muka cantik Liza Natalia yang kini banyak meringis merasakan penisku yang hendak mengoyak liangnya.
“Yang paham aku puas bersama dengan pantat dan buah dada Tante Liza .. tekan pelan pelan, sayang “ ajakku bersama meremas buah dadanya, Liza Natalia selanjutnya memajukan buah dadanya itu sehingga remasanku semakin keras.
“Suka khan .. tante tekan yaaa “ pinta Liza Natalia bersama dengan tersenyum.
Aku tak menjawab dan hanya mengelus pahanya yang mulus itu, pelan pelan Liza Natalia kembali menekan dan bikin penisku pelan sekali menerobos masuk ke atas. Mili demi mili penisku lama lama makin tenggelam, kita berdua cuman bisa memejamkan mata bersama menggigit bibir gara-gara merasakan sakit yang luar biasa.
lizanatalia“Tanteee tarik pernah ya .. “ ajakku bersama mengangkat paha Liza Natalia bersama dengan pelan, diangkatnya selakangan Liza Natalia dan kemudian menekan kembali disaat dinaikan seretnya termasuk luar biasa sehingga buat Liza Natalia hingga melenguh. Penisku terlampau besar, Liza Natalia mengulum penisku saja tidak masuk ke di dalam mulutnya … Uuuuh , lebih-lebih vaginanya yang sempit itu.
Kami konsisten berjuang agar penisku bisa tenggelam dalam vaginanya hingga mentok, bahkan aku menyakini kalo penisku pasti dapat menyisakan kira-kira 2-3 centi tidak amblas gara-gara panjangnya penisku itu. Perlahan lahan Liza Natalia menekan lagi lebih kuat supaya penisku kini makin dalam masuk ke lubang surgawinya.
“Dikit ulang sayaaaang … yaaaaaaa .. tante terasa nikmat nih, tante bangga bisa anda disodoki .. tante dapat senantiasa senang menggnjotmu… teruuus yaaa .. jangan kapok bercinta dengan tante… “ ujar Liza Natalia bersama dengan tertawa renyah
“Tante mesti harap goyang bugil di hadapanku bersama dengan satu lagu” kataku bersama berharap suatu perihal yang kusukai
“Tenang saja .. nanti tante akan menari bugil untukmu .. tante bakal menunjukkan hadiah itu .. akan kuberi goyangan tante yang hot .. Hmmm .. “ jawab Liza Natalia bersama tersenyum lagi dan mencium pipiku
Pelan pelan penisku melesak lebih dari separo, tekanan jadi erat dan remasanya di dinding vaginanya ingin menghancurkan penisku, ditariknya selakangan Liza Natalia dan menekan ulang kalo ini makin lama lancar, bersama sekali sentak dikala ditarik ke atas penisku kelanjutannya mentok dan menyisakan beberapa centi tidak amblas
“Gilaaaaaaaaaaa .. tetap sisaaaa ?” pekik Liza Natalia
“Aaaaaaaaaaauh ! Luar biasa tanteee .. aku nggak tahan jepitan vagina tante .. “
“Bilang tempek donk … tante khan bahagia bilang kontol “ sungut Liza Natalia
“Oke deh .. aku puas tempek Tante Liza “ jawabku disambut rasa senang dan suka Liza Natalia.
Kami sesudah itu diam sebentar mengatur nafas kami sehingga bisa mengawali untuk saling menggenjot, kaki Liza Natalia sesudah itu merapat menuju ke pinganggku dengan pelan pelan sehingga tidak menimbulkan rasa sakit dikala menjepit, kakinya itu ketika ingin dilingkarkan aku sampai memeluk erat Liza Natalia bersama merangkul melalui pundaknya.
“Tante Liza memang hot .. aku bahagia tante .. maukah Tante Liza jadi rekan kumpul keboku ?” ajakku
“Kumpul kebo ? ingin dong .. “ jawab Liza Natalia bersama dengan tersenyum nakal
“Iyaaaaaa .. saat ini tante gerak donk .. sudah nggak tahan harap muncrat nih .. ”
“Samaaaaaaaa .. tante juga udah nggak kuaat “ sambut Liza Natalia bersama menaikan pantatnya kemudian pelan pelan menurunkan merasa seret sekali, gerakan pantat Liza Natalia pelan supaya penisku bisa lancar, sudah lebih dari sepuluh kali gerakan pelan Liza Natalia jadi buat penisku lancar keluar masuk, menjadi sakit dan rasa nikmat bercampur, mata Liza Natalia merem melek keenakan, disaat melek pun sekedar kelihatan memutih
“Haaaaaaaan … ooooh .. hhhhssss .. aaaauh .. aduuuuh “ lenguh Liza Natalia yang kupeluk itu, kuhujani bersama dengan ciuman dan pagutan kemudian lumatan, tanganku nakal meremas buah dadanya membuat Liza Natalia tambah kewalahan. Lima menit kemudian Liza Natalia terasa bergerak lebih cepat meluluhlantakan penisku.
“Sayaaang , tante nggak tahan nih “ pekik Liza Natalia
“Genjot teruuuus … “ ajakku bersama bersemangat walaupun letih merasakan jepitan amat ketat vagina milik Liza Natalia ini.
Menit demi menit kita berpacu, kita hendak merasakan orgasme, kuajak bergerak lebih cepat, kusodokan batangku ke atas lebih keras dan bikin Liza Natalia semakin tak karuan, kempitan di vaginanya itu tambah erat, kuremas terus buah dadanya agar mencapai orgasme, saya pun makin tak tahan. Liza Natalia menjerit saat mencapai orgasmenya, tubuhnya melengkung, memajukan dadanya, kuremas sekuatku untuk tunjukkan rasa orgasme lebih dalam.
“Aaaaaaaaaaaaaaah … uuuuudaaaaaaaaaaaaaa “ jerit Liza Natalia dengan keras, penisku disiram cairan panas, tubuh Liza Natalia berkelonjotan, saya pun demikian menyusul Liza Natalia beroleh orgasme, wajahku tegang, nafasku berantakan dan craaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat
“craaaaaaaaaaat …. craaaaaaaaat .. craaaaaaat … craaaaaaaaaaaat “ penisku menembak bersama terlalu keras dan bikin Liza Natalia segera membuka matanya dengan lebar merasakan tembakan spermaku ke rahimnya. aku hingga berkelonjotan, kita berdua saling memeluk bersama kekuatan sisa yang ada tubuh kita yang saling memeluk itu pada akhirnya jatuh ke kanan dan kami diam dengan memejamkan mata kita nikmati orgasme, dari sela sela batangku tak banyak cairan mani kental yang keluar padahal aku merasakan tembakan air maniku yang banyak.