Putri Anak Tetangga Yang Setubuh Dengan Ku

Putri

Putri Anak Tetangga Yang Setubuh Dengan Ku

Putri
Putri Anak Tetangga Yang Setubuh Dengan Ku

kenangan.xyz, Semenjak kejadian terhadap siang itu, pikiranku makin berani bersama menghayalin betapa nikmatnya bersetubuh bersama putri namun peluang itu tak kunjung tiba dan yang bikin herannya ulang putri tidak pernah ulang berjalan-jalan sore dan hal berikut udah berlangsung 1 minggu berasal dari kejadian itu
pikiranku sebabkan ku bertanya-tanya apakah dia malu atau marah denganku atas kejadian itu, hingga terhadap suatu hari tepatnya terhadap hari sabtu pagi dan selagi itu saya libur, cuaca amat gelap sekali terlihat mendung dan bakal turun hujan, saya makin BT maka formalitas saya yang pernah merasa ku lakukan bersama menyaksikan film porno, namun saya amat bosan karena tidak tersedia film baru.

Tetesan hujanpun turun bersama derasnya dan saya menghalau rasa malas dan bosan bersama melangkah menuju keteras depan untuk menyita koran pagi, namun selagi didepan kaca jendela saya tersentak melihat seorang anak SMA tengah berteduh di depan beranda , ia amat kedinginan karena bajunya basah semuannya yang sebabkan semua punggunya dan tali BH yang ia kenakan tembus karena basah.

nafsuku pun merasa naik pelahan-lahan dan saya perhatikan anak berikut saya sepetinya kena dan ternyata benar anak berikut adalah putri ,dan saya berpikir kemungkinan dia kehujanan selagi berangkat sekolah sehingga bajunya basah semua. Kemudian saya sesuaikan trick bersama ulang ke area tengah dan saya melihat film porno tetap On, maka saya pun miliki inspirasi bersama megulang berasal dari awal film berikut dan akupun ulang ke beranda dan terhubung pintu yang sebabkan putri terkejut.

Pada selagi putri terperanjat kemudia saya bertannya terhadap dia “Lo put ngak kesekolah nih?” bersama malu- malu putri menjawab “Ujan om..” saya segera bertannya ulang “Ngak apa-apa terlambat.” “Ngak apa-apa om karena hari ini ngak tersedia ulangan umum lagi.” putri menjawab dan saya segera bertannya “Jadi ngak apa-apa ya ngak kesekolah?”.

“Ia om”, putri menjawab dan didalam hati saya segera berpikir bahwa sepanjang ini putri tidak pernah terlihat karena ia studi untuk ulangan umum, dan inilah peluang yang saya tunggu- menanti dan saya segera menawarinya untuk masuk kedalam dan tanpa malu-malu karena udah kedingin dia segera masuk kedalam area tamu dan segera duduk dan terhadap selagi itu saya perhatikan gunung kembarnya yang samar- samat tertutupi BH yang terlihat berasal dari balik seragam sekolahnya yang udah basah sehingga terlihat agak transparan,

Melihat putri yang tengah kedinginan, maka saya menawari dia untuk mengeringkan badannya di didalam sambil minum teh dan dia pun sepakat dan saya menunjukan sebuah kamar di area tengah dan saya memberi jelas dia bahwa di sana tersedia handuk dan pakaian seadannya.

Dengan cepat putri menuju ke area tengah yang disana terdapat TV dan tengah saya putar film porno, hal berikut sebabkan saya senang, karena putri udah masuk kedalam jebakanku dan berdasarkan perkiraan saya bahwa putri tidak bakal mengganti pakaian namun bakal menyaksikan film tersebut.

Setelah beberapa lama saya menanti ternyata putri tidak ulang terhitung dan akupun menuju keruang tengah dan seperti dugaanku putri menyaksikan film berikut bersama tangan kanan di didalam roknya sambil mengocok memeknya dan tangan kiri memegang bukit kembarnya.

Aku perhatikan bersama seksama semua tingkah lakunya dan perlahan-lahan saya menyita handy cam dan merekam semua aktivits memegang dan mengocok memeknya dan bukit kembarnya yang ia lakukan sendiri dan rekaman ini bakal saya mengfungsikan untuk mengancamnya terkecuali ia bertingkah. Setelah merasa senang saya merekamnya. Aku menaruh alat berikut kemudian saya dekati putri berasal dari belakang.

Aku berbisik ketelinga putri sedap ya, putri segera kaget dan buru- buru melepaskan tangannya berasal dari memeknya dan bukit kembarnya, saya segera menangkap tangannya dan berbisik ulang “Teruskan saja, saya bakal membantumu.” kemudian saya duduk dibelakang putri dan menyuruh putri untuk duduk di pangkuanku yang selagi itu penisku udah menegang dan saya rasa putri jelas ada benda tumpul berasal dari balik celana yang saya kenakan.

dan perlahan-lahan, tanganku saya lingkarkan keatas bukit kembarnya dan ciumanku yang menggelora mencium leher putih putri ,tangan kananku terhubung kancing pakaian putri satu demi satu hingga terlihat bukit kembarnya yang tetap ditutupi BH yang bentuknya mirip padat selagi kejadian yang sore lalu.

putri sesekali menggelinjat terhadap selagi saya menyentuh dan meremas bukit kembarnya namun hal berikut belum cukup, maka saya membuka beberapa kancing pakaian seragam yang basah yang digunakan putri kemudian tagan kiri saya masuk ke didalam rok putri dan memainkan bukit kecilnya yang udah basah dan terhadap selagi itu rok yang ia mengfungsikan saya naikan ke perutnya bersama paksa sehingga terlihat bersama jelas G string yang ia gunakan.

Aku segera merebahkan badannya diatas karpet sambil mencium bibir dan telinganya yang penuh nafsu dan secara perlahan-lahan ciuman berikut saya alihkan ke leher mulusnya dan menyusup ke ke-2 gunung kembarnya yang tetap tertutup BH yang sebabkan putri makin terangsang dan tanpa dia memahami berasal dari mulutnya mengeluarkan desahan yang amat keras,

“Ahhhhh Omm…….. nikmattttttt….. ahh…. ahhhhhhhhhhh……. isap terus Om.. Setelah lama mengisap bukit kembarnya yang sebabkan pentil bukit kembarnya membesar dan berwarna merah muda, perlahan- lahan ciuman saya alihkan ke perutnya yang tetap rata dan amat mulus sebabkan putri jadi kenikmatan.

“Ahhhh uggh…. uuhh…. agh…. uhh…. aahh”, Mendengar desahan putri saya makin jadi bernafsu untuk mencium memeknya namun kegiatanku di perut putri belum selesai dan saya cuma mengfungsikan tangan kiri saya untuk memainkan memeknya lebih-lebih klitorisnya yang kemudian bersama mengfungsikan ketiga jari tangan kiri aku,

aku berupaya untuk memasukan kedalam memek putri ,namun ketiga jari saya berikut tidak pas bersama ukuran memeknya sehingga saya mencoba mengfungsikan dua jari namun itupun sia-sia yang sebabkan saya berpikir sempit terhitung memek anak ini, namun sehabis saya mengfungsikan satu jari barulah dapat masuk kedalam memeknya , itupun bersama kesulitan payah karena sempitnya memek putri

Dengan perlahan-lahan kumaju mundurkan jari ku berikut yang sebabkan putri mendesah. “Auuuuuggggkkkk…” jerit putri. “Ah… tekan Omm.. enaaaakkkkk…terusssss Ommm…” Sampai beberapa menit kemudia putri mendesah bersama panjang.

“Ahh ugggh…, uuhh…, agh…, uhh…, aahh”, yang sebabkan putri terkulai lemah dan saya rasa tersedia cairan kental yang menyempor ke jari saya dan saya jelas bahwa putri baru saja merasakan Orgasme yang amat nikmat. Aku tarik tangan saya berasal dari memeknya dan saya meletakan tangan saya berikut dihidungnya sehingga putri dapat mencium bau cairan cintannya.

Setelah beberapa selagi saya melihat putri merasa merasa segar ulang dan kemudian saya menyuruh dia untuk mengikuti gerakan seperti yang tersedia di film porno yang saya putar yakni menari striptis, namun putri terlihat malu namun dia kemudian bersedia dan merasa menari seperti penari striptis sungguhan.

Perlahan-lahan putri menanggalkan pakaian yang ia kenakan dan tersisa sekedar BH seksinya, kemudian disusul rok sekolahnya yang melingkar diperutnya sehingga cuma terlihat G string yang ia kenakan dan saya menyuruhnya menuju ke sofa dan menghendaki dia untuk lakukan posisi doggy, putri pun menurutinya dan dia pun bertumpuh bersama ke-2 lutut dan telapak tangannya.

Dengan melihat putri terhadap posisi demikian saya langsug menarik G string yang ia kenakan ke arah perutnya yang sebabkan belahan memeknya yang udah basah terbentuk berasal dari balik G string nya, dan akupun mengisap memeknya berasal dari balik G string nya dan perlahan-lahan saya menurunkan G string nya bersama cepat sehingga G string yang putri kenakan berada di ke dua paha mulusnya,

sehingga bersama leluasa dan penuh semangat saya menjilat, meniup, memelintir klitorisnya bersama mulut aku. “Aduh, Ommm…! Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan putri menjatuhkan tubuhnya kesofa dan cuma bertumpuh bersama mengfungsikan ke-2 lututnya.

Aku terus menjilati bibir memeknya, klitorisnya, bahkan jariku kugunakan untuk terhubung lubang sanggamanya dan kujilati dinding memeknya bersama cepat yang sebabkan putri mendesah bersama panjang. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…,ooohh…, ehh”. “Oooom…, uuhh…” putri menggeliat- geliat liar sambil memegangi pinggir sofa. “Ahhh… mhhh… Omm…” demikian desahannya. Aku terus beroperasi di memeknya

Lidahku makin intensif menjilati liang kemaluan putri. Sekali-sekali kutusukkan jariku ke didalam memeknya , sebabkan putri tersentak dan memek kecil. Kugesek-gesekkan sekali ulang jariku bersama memeknya sambil memasukkan lidahku ke didalam lubangnya. Kugerakkan lidahku di didalam sana bersama liar, sehingga putri makin tidak karuan menggeliat.

Setelah memadai senang memainkan vaginanya bersama lidahku dan saya dapat merasakan vaginanya yang teramat basah oleh lendirnya saya pun terhubung BH yang dikenakan putri begitupun bersama G string yang tetap melingkar dipahanya dan saya menyuruh dia untuk duduk disofa sambil menyuruh dia terhubung celana yang saya gunakan, namun putri tetap malu untuk melakukannya, sehingga saya menyita keputusan yakni bersama menuntun tanggannya masuk ke balik celana saya dan menyuruh dia memegang penis saya yang udah menegang berasal dari tadi.

Setelah memegang penis aku, bersama sigapnya semua celana saya (termasuk celana didalam aku) di turunkannya tanpa malu-malu ulang oleh putri yang sebabkan penis saya yang agak besar untuk ukuran indonesia yakni berukuran 14 cm bersama diameter 4 cm tersembul terlihat yang sebabkan mata putri melotot melihat sambil memegangnya, dan saya menghendaki putri mengisap penis saya dan bersama malu-malu pula ia mengisap dan mengulum penis aku,

namun penisku cuma dapat masuk sedalam 8 cm dimulut putri dan akupun memaksakan untuk masuk lebih didalam ulang hingga menyentuh tenggorokannya dan itu sebabkan putri nyaris muntah, kemudian ia merasa menjilatinya bersama pelan- pelan selanjutnya mengulum-ngulumnya sambil mengocok-ngocoknya, dihisap- hisapnya sembari matanya menatap ke wajahku, saya hingga merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara itu.

Cepat-cepat tangan kananku meremas bukit kembarnya, kuremas-remas sambil ia terus mengisap-isap penisku yang udah menegang makin menegang lagi. Kemudian saya menyuruh putri mengurut penisku bersama mengfungsikan bukit kembarnya yang tetap berukuran tengah itu yang sebabkan bukit kembar putri makin kencang dan membesar. Dan menunjukan warna yang makin merah.

Setelah puas, saya rebahkan tubuh putri disofa dan saya menyita bantal sofa dan meletakan di bawah bokong putri (gaya konvensional) dan saya membuka ke-2 selangkangan putri yang sebabkan memeknya yang udah membesar dan belum ditumbuhi bulu-bulu halus itu merekah sehingga terlihat klitorisnya yang udah membesar. Batang penisku yang udah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya.

Dalam hati saya membatin, “Ini dia saatnya… lo bakal habis,putri..!” merasa pelan-pelan saya memasukkan penisku ke liang surganya yang merasa basah, namun amat sukar sekali, beberapa kali meleset, hingga bersama hati-hati saya angkat ke-2 kaki putri yang panjang itu kebahu aku, dan barulah saya dapat memasukan kepala penisn aku, dan cuma ujung penisku saja yang dapat masuk terhadap bagian permukaan memek purti,

“Aduhhhhhh Omm.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit Omm…” jerit putri dan terlihat putri menggigit bibir bawahnya dan matanya terlihat berkaca-kaca karena kesakitan. Aku selanjutnya menarik penisku ulang dan bersama hati2 saya dorong untuk mencoba memasukannya ulang namun itupun sia-sia karena tetap rapatnya memeknya putri meskipun udah basah oleh lendirnya.

Dan sehabis beberapa kali saya coba kelanjutannya sekali hentak maka beberapa penis saya masuk juga. Sesaat kemudian saya amat udah menembus “gawang” keperawanan putri sambil teriring nada jeritan kecil. “Oooooohhhhgfg….. sa… kiiiit…. Sekkkallliii…. Ommmmm….”, dan saya maju mundurkan penis saya kedalam memek putri “Bless, jeb..!” jeb! jeb! “Uuh…, uh…, uh…, uuuh…”, ia mengerang.

“Auuuuuggggkkkk…” jerit putri . “Ommm Ahh…, matt.., maatt.., .ii… aku…” Mendengar erangan berikut saya selanjutnya berhenti dan melepaskan memek putri punya kebiasaan bersama benda asing yang baru saja masuk dan saya merasa penis saya di urut dan di isap oleh memek putri,namun saya senantiasa diam saja sambil mengisap bibir mungilnya dan membisikan

“Tenang sayang nanti terhitung hilang sakitnya, dan kamu bakal punya kebiasaan dan merasa enakan.” Sebelum putri jelas bersama apa yang terjadi, saya menyodokkan ulang penisku ke didalam memek putri bersama cepat namun karena tetap sempit dan dangkalnya nya memek putri maka penisku cuma dapat masuk sejauh 10 cm saja, sehingga dia berteriak kesakitan ketiga saya paksa lebih didalam lagi.

“Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…, ooohh…, ehh”. “Ooommm…,sakkkitt…… uuhh…, Ommm…,sakitttt……….. ahh”. “Sakit sekali………… Ommm…, auhh…, ohh…” putri tahan ya sayang”. Untuk menambah daya nikmat saya menghendaki putri menurunkan ke-2 kakinya ke atas pinggulku sehingga jepitan memeknya terhadap penisku makin kuat..

Nyaman dan hangat sekali memeknya Kukocok terlihat masuk penisku tanpa ampun, sehingga tiap tiap tarikan masuk dan tarikan terlihat penisku sebabkan putri merasakan sakit terhadap memeknya. Rintihan kesakitannya makin menambah nafsuku. Setiap kali penisku bergesek bersama kehangatan alat sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan.

Kemudian saya mencapai ke-2 gunung kembar yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat berikut bersama kuat dan kencang, sehingga putri menjerit setinggi langit. Akupun segera melumat bibir putri membut tubuh putri makin menegang. “Oooom…., ooohh…, aahh…, ugghh…, aku…, au…, mau…, ah…, ahh…, ah…, ah…, uh…, uhh”, tubuh putri menggelinjang hebat, semua bagian badannya bergetar dan mengencang,

mulutnya mengerang, pinggulnya naik turun bersama cepat dan tangannya menjambak rambutku dan mencakar tanganku, namun tidak kuperdulikan. Untunglah dia tidak miliki kuku yang panjang..! Kemudian putri memeluk tubuhku bersama erat. putri udah mengalami orgasme untuk yang kesekian kalinya. “Aaww…, ooww…, sshh…, aahh”, desahnya lagi.

“Aawwuuww…, aahh…, sshh…, terus Ommm, terruuss…, oohh” “Oohh…, ooww…, ooww…, uuhh…, aahh… “, rintihnya lemas menghambat nikmat ketiga nyaris 14 cm penisku masuk kedalam memeknya dan menyentuh rahimmnya. “Ahh…, ahh…, Oohh…” dan, “Crrott…, crotr.., crot…, crott”, air maninya keluar. “Uuhh… uuh… aduh.. aduh… aduhh.. uhh… terus.. terus.. cepat… cepat aduhhh..!” Sementara nafas saya seolah memburunya, “Ehh… ehhh… ehh..”

“Uhhh… uhhh…. aduh… aduh… cepat.. cepat Ommm… aduh..!” “Hehh.. eh… eh… ehhh..” “Aachh… saya mau keluar… oohh… yes,” dan… “Creeet… creeet… creeet…” “Aaaoooww… sakit… ooohhh… yeeaah… terus… aaahhh… masukkin yang didalam Ommm ooohhh… saya mau keluar… terus… aahhh… sedap benar, aku… nggak tahaaan… aaakkhhh…”

Setelah putri orgasme saya makin bernafsu memompa penisku kedalam memeknya, saya tidak jelas ulang bahwa cewek yang saya menikmati ini tetap ABG. putri pun makin lemas dan cuma pasrah memeknya saya sodok. Sementara itu … saya dengarkan lirih … nada putri menghambat sakit karena tekanan penisku kedalam liang memeknya yang makin didalam menembus rahimnya.

Aku pun makin cepat untuk mengayunkan pinggulku maju mundur demi tercapainya kepuasan. Kira-kira 10 menit saya lakukan gerakan itu. Tiba-tiba saya merasakan denyutan yang makin keras untuk menarik penisku lebih didalam lagi, dan..

“Terus.., Omm…. ahhh ., terus.. kan..! Ayo.ommm …., teruskan… sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya bersama nada yang kecil sambil mengikuti gerakan pinggulku yang makin menjadi. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” merasa spermaku mencair dan terlihat mencukupi memek putri, kami pun lemas bersama keringat yang makin membasah di badan.

Aku segera memeluk putri dan membisikan “Kamu hebat sayang, apa kamu puas..?” diapun tersenyum puas, kemudian saya menarik penis saya berasal dari memeknya sehingga beberapa cairan sperma yang saya tumpahkan di didalam memeknya terlihat bersama darah keperawanannya, yang sebabkan nafsuku naik kembali, dan akupun memompa memek putri ulang dan ini saya lakukan hingga sore hari dan memek putri merasa punya kebiasaan dan udah dapat mengimbagi semua gerakanku dan akupun mengajarinya beberapa model didalam bercinta.

Sambil bertanya beberapa hal kepadanya “Kok anak SMA kaya kamu udah mengenakan G string dan BH seksi” putri pun menjelaskannya “bahwa ia diajar oleh kakak dan sepupunya” bahkan katanya ia miliki daster tembus pandang (transparan). Mendengar cerita putri saya segera berfikir adiknya saja udah hebat gimana kakak dan sepupunya, pasti hebat juga.

Kapan-kapan saya bakal menikmatinya juga. Setelah kejadian itu saya dan putri sering lakukan seks di tempat tinggal saya dan di rumahnya saat ortu dan kakanya pergi, yang kebanyakan kami lakukan di area tamu, kamar tidur, dan kamar mandi beraneka macam model dan hingga sekarang, seandainya saya udah horny tinggal telpon mirip dia dan begitupun bersama dia.

putri saat ini udah berumur 20 th. dan tetap senang dateng mengunjungi tempat tinggal saya, bahkan putri tidak keberatan seandainya saya suruh melayani temen-temen saya dan pernah sekali ia melayani empat sekaligus temen-temen saya yang sebabkan putri tidak sadarkan diri sepanjang 12 jam, namun sehabis jelas ia menghendaki sehingga dapat melayani lebih banyak ulang katanya.

Yang sebabkan saya berpikir bahwa anak ini maniak sex, dan itu sebabkan saya senang karena udah tersedia ABG yang memuaskan saya dan temen-temen aku, dan saya bakal mengfungsikan dia untuk dapat mendekati kakak dan sepupunya.

CeritaDewasa