Stetoskop Yang Menaikan Nafsu Seks

kenangan.xyz – Stetoskop Yang Menaikan Nafsu Seks, Ibu susi tante-tante yang mengairahkan dan hot punya niat untuk berobat gara-gara kepalanya sering pusing. Bukanya mendapatkan obat pusing, jadi dia diberi obat sex oleh dokter muda yang memeriksanya. pengen paham kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Namaku Susi, usiaku 32 tahun saya bekerja di kantor perpajakan. aku meresmikan dua anak Laki-laki yang masih bersekolah di SD dan SMP. saya dan suamiku senantiasa repot bersama aktivitas tiap-tiap Suamiku kerja di bank, bersama kegiatan itu kita jarang berkumpul bersama dengan anak-anak. saat habis untuk bekerja.
ex
Anak-anak telah diurus oleh pembantu, pagi hari mereka belum bangun kita udah berangkat kerja. terkadang andaikata malam hari pulang kerja anak-anak telah tidur. seumpama hari minggu kadang saya dan suami lembur, pokoknya untuk kumpul berempat ini susah tetapi anak-anak sudah jadi biasa mereka tau kegiatan orangtuanya.
Pembantuku tinggal di rumah jadi 24 jam selalu datang bikin anak-anak. aku jadi nggak cemas andaikan ninggalin mereka berdua di tempat tinggal Suamiku orang yang pendiam dan anak-anak sifatnya sama juga seperti bapaknya. untung memiliki mereka yang selalu apa terdapatnya aku mengakui bila sifatku berbanding terbalik dengan mereka. saya cerewet banyak berbicara apabila orang bilang saya judes.
Penampilanku yang nampak rapi dan kece make up tebal serba cetar bikin aku terlihat lebih ganas. saya bahagia yang serba cetar, perawatan muka tiap-tiap bulan. Tidak lupa perawatan tubuh sehingga nampak lebih kinclong. Seminggu sekali ke salon untuk perawatan rambut, aku selalu kelihatan rapi bersih dan harum. Suamiku makin lama cinta sama juga aku karena memanglah saya menjaga diri sehingga tetap fresh.
Aku resmikan keistimewaan lain yakni pandai memuaskan suamiku. Gairah seks ku tinggi suamiku aja nggak dapat mengimbangi. seandainya kembali horny banget aku bisa bermain dengan suamiku 2 kali. tapi suamiku kerap loyo, saya kasih dia jamu penguat tetap aja loyo. Payah banget deh suamiku, bagiku itu terlalu menyebalkan.
Kalau kala saya ngerasain nikmat pasti suamiku sudah terlihat Nggak bisa muasin aku , pokonya saya konsisten yang mencoba membangkitkan gairahnya. Dia itu pasif kurang sensitif andaikata sedang malam aku sengaja tidur sebatas pakai bra dan celana di dalam suamiku terhitung hanya peluk aja. Padahal tubuhku ingin dijamah dan dirangsang biar horny.
Kalau telah ingin banget akan tetapi suami tetep nggak peka saya langsung mainin dia. pas tidur saya membuka celananya, saya kulum penisnya hingga berdiri tegak. aku mencoba terus membangkitkan nafsu birahinya. saya kerap banget kulum penisnya dan aku kocok hingga dia mendesah. saya coba masukkan penis itu ke di dalam memek-ku. aku bermain sendiri tanpa perlawanan suamiku, ya begitulah saya memang penggila seks.
Referensi ku untuk bermain seks aku kerap lihat video porno. Kadang juga membeli majalah dewasa, disitu banyak banget cara memelihara kewanitaan. Kadang terhitung nih andaikan suamiku malas aku bermain sesuka hatiku yang penting saya dapat masturbasi dah lega banget. lebih-lebih tambah hari kerja tambah sibuk jangankan untuk bersangkutan seks bersua saja susah.
Padahal itu telah merasa kebutuhanku sehari-hari. tetapi ingin gimana ulang nggak dapat berbuat apa-apa. Selingkuh terhitung nggak kemungkinan gara-gara saya bukan jenis orang yang layaknya itu. pada pas malam hari aku dan suamiku pulang bareng, di didalam mobil aku bercanda bersama suamiku,
“ mas nggak kangen ya sama juga saya nanti malam yuk mas puasin aku…, ”
“ letih banget Mah rasanya, telah nggak ada gairah sex, kembali lain kali aja yah, ”
“ bersangkutan seks itu bisa memunculkan gairah loh mas, yang penat dapat jadi dorongan …, ” ucapku bersama suara manja
Ngobrol lama sampai sampai di rumah keputusannya tetap nggak mau ngelayani aku dikarenakan capek memanglah suami yang aneh, jangan-jangan sudah nggak normal ulang tuh suamiku. kami tidur terpisah, dia di sofa dan aku di sarana tidur. telah menyadari banget apabila mala mini nggak ingin diganggu sama sekali saya istrinya.
Aku tidu pulas dan sedikit konyol di dalam hati. menonton suamiku di sofa rasanya pingin banget peluk berasal dari belakang. Keesokan harinya aku dan suamiku berangkat kerja bareng. selama perjalanan aku cuman terdiam, suamiku dapat saja sedikit memahami apa alasanku diam. aku juga nggak cium tangan suamiku didalam hati kesel banget rasanya.
Sampai di kantor kepalaku pusing banget, saya berhenti sejenak di area menunggu kantor. sesudah pusing itu hilang aku jalan menuju ruanganku. Di di dalam ruangan tiba-tiba pusing ada kembali Kenapa ya?nggak umumnya pusing gini. sementara cepat berlalu, tetap aja pusing saya menentukan untuk ke dokterku. Namanya dokter Dewi dia yang melindungi kesegaran keluargaku.
Aku diantar taxi untuk ke Klinik Dr.Dewi, sesampainya disana aku menuju area pendaftaran. Ternyata Dr.Dewi cuti satu bulan sebab datang acara keluarga. ada Dr.Robi nggak tau tu dr apa, tetapi sudah terlanjur hingga di Klinik yaudah seadanya sajalah. pada akhirnya aku masih di sini menunggu dr itu, aku dapat antrian no.20 lama banget.
Aku ke kantin klinik untuk makan siang biar nggak lemas. setelah itu saya masuk lagi ke Klinik, udah hingga nomer antrian 19 sebentar ulang no saya dipanggil. Itu no paling baru sebab praktik siang cuman sampai jam 2 saja. Namaku dipanggil oleh perawat yang mendampingi Dr.Robi,
“ Ibu Susi…., ” suara dokter memanggilku.
Saat itu aku bergegas masuk ke Ruang dr itu. tampak dr itu sedangkan mencuci tangannya, aku duduk dikursi. setelah membalikan badannya aku terkejut ni dokter ganteng banget sih. aku dan dokter itu sama-sama bengong dia melihatku saya melihatnya,
“ siang dok…, ”
“ iya siang bu, dapat aku bantu yang keluhan apa yang dirasakan bu… , ”
Namun pandangan dokter it uterus melihatku, penampilanku yang seksi. Belahan payudara yang nampak tahu rok mini diatas lutut sepatu highells yang tinggi. Grogi banget dilihatin identik dokter ganteng,
“ gini dok, aku daritadi kok pusing banget ya umumnya nggak kayak gini dok… , ”
“ teratur periksa sama Dr.Dewi ya… ? semoga nanti sesuai sama juga aku ya bu Susi… , ” bersama dengan suara berbicara genit dokter itu berkata denganku.
Cara bicara dan pandangan matanya kok aneh, aku menjadi datang getaran-getaran gairah nafsu sex yang sama denganku. saya konsisten mencoba bicara perihal keluhanku, dokter it uterus mendengarkan dan memandangi wajahku. Tiba-tiba mukaku memerah, tersipu malu ketika Dr.Robi menjelaskan saya cantik,
“ sebentar ya bu aku bilang ke perawatnya supaya tunggu di luar saja atau saya suruh tutup kliniknya… , ” ucap Dr.Robi.
“ loh kok gitu dok???, ”
“ iya bu enjoy saja biar kami dapat konsultasi dengan puas… , ”
Apa coba maksud Dr.Robi, yaudahlah aku turutin aja asal saya sembuh setelah itu Dr.Robi duduk di kursinya ulang kita lanjut ngobrol di dalam hati ni dokter aneh banget nggak buruan di cek jadi aku diaajak ngobrol,
“ dok periksa aja langsung biasanya Dr.Dewi menyuntik saya biar langsung sembuh… , ”
“ bersama senang hati bu silahkan tiduran di fasilitas tidur aku akan periksa ibu…., ”
Aku berbaring di fasilitas tidur, Dr.Robi menutup korden untuk mempertahankan privacy saya sesudah saya berbaring, Dr.Robi jalan mendekatiku. saya yang terbaring bersama terlampau seksi, bikin Dr.Robi tak henti-hentinya memandangiku. Dr.Robi gunakan stetoskop diarahkan ke dadaku. Dia menyentuh dadaku dengan stetoskop sambil tetap memandangi wajahku.
Stetoskop itu digerakkan di dekat payudaraku, aku terperanjat Bulu tanganku berdiri saya jadi Dr.Robi menghidupkan gairahku. tetap dia mengarahkan stetoskop ke bagian-bagian sensitifku. Kancing kemejaku dia membuka hingga bra merahku kelihatan jelas,
“ dok… lama banget periksanya…?, ”
“ iya bu, aku memeriksa dada ibu supaya ibu terangsang… , ”
“ maksud dokter apa ya?, ” saya tetap binggung bersama dokter satu ini kemungkinan dia horny menonton aku.
“ telah bu… tenang aja nanti sesudah aku obati tentu Bu Susi sembuh…, ”
Aku nurut aja apa kata dokter itu, aku disuruh memejamkan mata. sehabis terpejam dokter itu buka kancing bajuku. aku layaknya terhipnotis, dikarenakan saya selamanya nurut kata Dr.Robi. bajuku dibuka sampai aku hanyalah manfaatkan bra saja,
“ tenang ya bu, aku dapat perlihatkan terapi antara ibu…, ”
Kemudian Dr.Robi mengelus kakiku yang mulus dan putih itu. Tangannya menggerayangi pahaku dia melepaskan kancing rok ku. sampai saya tidak mengfungsikan rok hanya gunakan celana di dalam dan bra merah. aku sudah terbawa suasana saya horny banget dibuatnya. Dr.Robi menciumi ujung kakiku, sambil tangannya tetap mengelus tubuhku.
Saat itu saya horny banget, tubuhku bergerak manja. Wajahnya berhadapan bersama dengan wajahku, Dr.Robi menciumi bibirku. aku sekedar pasrah, Dr.Robi naik diatas kasur. Menciumku bersama dengan penuh gairah. nampak Dr.Robi membiarkan pakaiannya dia hanyalah gunakan celana dala saja. Penisnya yang makin lama membesar tentang memek-ku, keras banget. Sesekali saya mendesah,
“ ahhhh…ahhhhh…., ” Tangan Dr.Robi jadi turun ke bawah meremas payudaraku yang besar.
“ payudaramu sungguh indah dan besar, saya suk banget…, ” ucap Dr.Robi tampak benar-benar horny.
Braku lepas bibir Dr.Robi langsung menyerbu putting susuku. Putingku dimainkan bersama dengan benar-benar asyik, mulutnya mengulum putingku lidahnya berputar saya horny banget. Tangan kanannya meremas-remas susuku, hingga saya lemas tak berdaya,
“ Oughhhh… Sssssshhh… Ahhhhhh…… , ”
Terus mendesah Dr.Robi jadi memainkan bersama dengan keras. Dr.Robi benar-benar pintar buat saya bergairah, tangan jemarinya terampil bermain disusuku. terus dia remas konsisten dia jilat putingku, tubuhku menggeliat manja,
“ Dok, Ssssshhh… Oooohhh…., ” desahku semakin terasa lantas saja.
Penisnya bergesekan dengan memek-ku yang besar ini, dia mencoba menggesek-gesekkan penisnya ke memek-ku,
“ Ssssshhh… ahhhh… dookk… nggak kuat dok… Ahhhhhhh…, ”
Celana dalamku basah Dr.Robi membiarkan celana dalamku. Dia saksikan memek-ku yang besar dan kelihatan kenyal. Bulu-bulunya sedikit rimbun, tangannya mengelus berasal dari bawah sampai ke atas. Dielus-elus , tubuhku menggeliat manja konsisten bergerak sebab nggak kuat mencegah nafsuku. Jemarinya menggelitik memek-ku, klitorisku diemut sampai basah.
Tangannya lagi melacak lubang kenikmatanku, jarinya dimasukkan ke lubang memek-ku. Lidahnya mendekat dan menjilat lubang memek-ku sampai ku tak kuasa keluar kembali masturbasi membasahi bibir Dr.Robi,
“ dokk….terus dokk…nggakkuat dok… lagi dokk…, ”
Aku terus berharap lebih sehingga mulai nikmat, Dr.Robi bermain bersama terlampau menarik. Gairah seksku yang tinggi merasa diubun-ubun. Tubuhku bergetar, nafsuku semakin tinggi. Gerakan tubuhku jadi banyak, kakiku konsisten gerak. Dr.Robi menciumi bibirku, dadanya menempel dipayudaraku penisnya melekat di memek-ku.
Rasanya sudah nggak sabar pingin banget dimasukin penis Dr.Robi. Sambil menggesekkan penisnya terus saya menggeliat tubuhku seperti ulat gara-gara tak tertahankan,
“ ahhhhhhh…dooooookkkk……… enakkk dokkkkk……, ”
Dr.Robi coba memasukkan penis itu ke lubang memek-ku. Memek-ku dibikin licin, sampai batang penis masuk ke memek-ku. Tekanan yang terlampau keras dan nikmat masuk ke lubang kenikmatanku. saya memanglah baru pertama kali ini dibikin amat bergairah oleh seorang pria. Maju mundur penisnya tetap masuk gerakannya benar-benar keras menjadi sampai mentok ke rahimku.
Nafsu udah sampai ubun-ubun rasanya nggak mau terlepas berasal dari penis Dr.Robi. saya menjepit penis Dr.Robi biar sama-sama merasakan kenikmatan. saya konsisten berusaha menjepit penisnya, Dr.Robi terlihat merasakan kenikmatan. Gerakan maju mundur penis itu di dalam digoyang-goyangkan. ke dua tangan masih antara payudaraku meremas-remas terus.
Keringatku bercucuran dikarenakan terlalu keras gerakan itu mebuat nafasku ngos-ngosan,
“ ahhhhhh…doookkkk… terusss dookkkk…., ”
Setelah 15 menit bergoyang di lubang memek-ku, keluarlah sperma itu,
“ croooooottttt…ccrrrooooootttt…crrrrooooooootttttt………, ”
Banyak banget spermanya membasahi tubuhku, kedua payudaraku penuh bersama dengan sperma yang putih kental. saya lemas tak berdaya masih terbaring di tempat tidur. Dr.Robi membangunkan aku dia menyuruhku untuk membersihkan badan. aku dan Dr.Robi pakai pakaian kembali sudah bersih rapi kembali Dr.Robi konsisten memandangiku lagi saya tersipu malu.
Aku berpamitan bersama Dr.Robi saya terlihat dari ruangannya. aku tidak lagi k kantor namun saya segera pulang karena badan lengket pingin cepet hingga rumah dan mandi. Itulah pengalaman seksku bersama Dr.Robi , saya punya niat untuk periksa bersama dengan dokter langgananku namun ternyata dia cuti, akhirnya saya periksa dengan Dokter jaga yaitu Dr.Robi. Seneng deh di cek oleh dokter muda yang ganteng dan diberi kepuasan seks.
