Pengalaman Pribadi Pramugari Cantik
kenangan.xyz, Pengalaman Seorang Pramugari yang sungguk mulus Nama saya Agus. Umurku 24 tahun. Saya bekerja sebagai penjaja sebuah perusahaan minyak di Jakarta. Saya terlampau puas dengan pengalaman seks saya dengan pramugari di toilet pesawat.
Kisah ini dimulai dikala saudara perempuan saya memanggil saya dan menyuruh saya pergi ke Bali sebab saya bakal segera menikah. Keluarga saya berasal dari Bali, saya baru saja pindah ke Jakarta dan saya dambakan mandiri. Saya bergegas melacak penerbangan ke Bali sesegera mungkin.
Singkatnya, saya sudah berada di bandara untuk bersiap-siap terbang ke Bali. Banyak wanita cantik yang ternyata menjadi pramugari. Semua tempat di mana awak kabin indah. Ketika saya berjalan, saya memandang dompet jatuh berasal dari pramugari yang cantik. Saya mengejarnya dan mengembalikan dompet saya.
Saya memandang nama busana itu. Dia adalah wanita kulit putih dan lembut dengan payudara besar dan pantat panas. Dia mengucapkan terima kasih kembali sebab saya mengembalikan dompetnya. Kemudian tersedia telepon yang berikan paham saya bahwa penerbangan ke Bali bakal berangkat, dan saya berlari di dalam antrean untuk naik pesawat.
Setelah naik ke pesawat, saya pada mulanya berjumpa dengan pramugari Catty, yang menyuruh saya untuk menyambut saya. Pramugari terhitung bakal mengimbuhkan saran berkenaan cara kenakan sabuk pengaman dengan benar. Ada sedikit kasus dengan mengenakan sabuk pengaman. Tiba-tiba, Curty membantuku memeriksa sabuk pengaman. Dia membantu saya, tetapi dia kagum dengan apa yang berjalan pada pas itu, tempatkan dada saya di wajah saya, memegang ayam saya di tangan saya.
Saya malu dan mencoba untuk berganti sedikit, tetapi dia masih memiliki penisku. Sejak saya berangkat ke Bali pada tengah malam, saya sesungguhnya duduk sendirian. Silakan bekerja serupa dengan konfirmasi setoran jaminan. Catty tersenyum padaku dan berbicara terima kasih.
Pesawat mulai terbang dan pramugari mulai berbelanja untuk menjual makanan. Saya masih terperanjat dan terperanjat bahwa Catty membantu saya. Saya sengaja menyita kursi belakang sebab tenang dan nyaman di malam hari.
Ketika pramugari itu berjalan, dia sudah duduk dan Catty duduk di kamarku. Saya masih tidak tahan dengan apa yang ditunaikan Catty dan penis saya mulai mengeras. Kulihat Catty duduk di rok pendek di belakang. Dia sendirian di belakang dan paham saya melihatnya, tetapi tiba-tiba dia membuka selangkangannya dan dapat melihatnya dengan lebih jelas.
Saya malu melihatnya, tetapi saya tidak dapat melihatnya. Saya mulai berpura-pura pergi ke kamar mandi. Tiba-tiba dia membawaku ke kamar mandi dan menutup pintu. Saya berhenti untuk melihatnya. Dia terlampau gugup dengan penisku dan menyentuh celana saya.
Lalu dia menggosok penisku dengan kuat. Pada pas itu kita tidak mengenal satu serupa lain tetapi terlampau tidak memikirkan bagaimana dia dambakan lakukan ini. Saya mulai mendorongnya dan mulai menciumnya.
Lalu dia menarik tanganku dan menyuruhku menjilat lada dan saya mengikutinya. Dia berbicara lagi, ah, ah, lebih cepat. Saya menjilat lebih cepat sampai dia mengeluarkan banyak cairan.
Cutty berkata: tempatkan saja dan saya tidak mau
I: Tapi Anda tidak mengenal saya dan saya tidak paham nama saya.
Katty: Gpp, teman-teman, saya tidak tahan. Lanjutkan kenalan baru.
Saya segera memasukkan koper saya ke kucing. Saat itu, seluruh orang tengah tidur dan tidak tersedia seorang pun terhitung pramugari pada mulanya yang masuk toilet.
“Oh, ah, ah, Ashiaappp,” seru Catty. Aku segera menciumnya kembali supaya tidak tersedia yang dapat mendengarku di kamar mandi. Kemudian dia memandang ke belakang dan menyuruh saya untuk lakukan model dan memasukkannya kembali.
“‘Ike ike ikee, tastykkkkk’,” kata Katty. Ketika saya mendorongnya dengan cepat, sebuah sperma terlihat dan memasukkannya ke di dalam mulut Cutty.
Dia terhitung tampak haus bakal seks dan saya tetap mengedepankan seks lagi. Tentu saja, tubuh Catty masih terlampau bagus seperti murid sekolah menengah pertama.
Dia menatap tangannya sampai dia berteriak, berpegangan tangan dan secara tidak sengaja menembakkan sperma ke kucing.
Setelah selesai, kita pergi bersih dan diam-diam pergi ke toilet dan saya kembali ke kursi.
Setelah acara tiga jam di Toielt, dia tiba-tiba berkunjung ke tempat saya dan segera membuka celana saya dan duduk di lutut sambil lakukan wanita bergaya top. Rupanya, Katty membuka celana dalamnya supaya dia dapat segera ke selangkanganku.
Dia mulai gemetar dan saya segera membuka bajunya dan mengisap puting susu Catty. Lima menit sesudah itu dia gemetaran menjadi saya menembak sperma kembali di vaginanya dan dia cuma tersenyum.
Kemudian saya mulai letih dan kembali ke tempat dia beristirahat.
Saya bangun di pagi hari dan pesawat tiba di Bali, menjadi saya mencoba melacak Catty, tetapi dia jatuh sebab dia membutuhkannya. Rasanya sakit sebab saya tidak dapat melihatnya lagi. Kemudian saya kembali ke tempat tinggal keluarga saya.
Sunggug, sayangnya saya tidak dapat melihatnya lagi, tetapi saya tidak paham alamat atau teleponnya lagi. Ini adalah pengalaman nyata yang saya alami di pesawat dikala saya menuju ke Bali berasal dari Jakarta.