Istri Selingkuh Tidur Dengan Tetangga

Istri

Istri Selingkuh Tidur Dengan Tetangga

Istri
Istri Selingkuh Tidur Dengan Tetangga

kenangan.xyz, kini tersedia Ngintip Istriku Selingkuh Lagi Dientot Tetangga. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru menaikkan nafsu birahi seks ngentot.

Perbuatan mesum yang ditunaikan istriku ini berjalan ketika pesta agustus HUT RI di desaku. Pesta 17 Agustus tempo hari sebenarnya sunguh berhasil di kampungku. Namun bagiku kegiatan itu justru meninggalkan luka dan kenangan pahit mendalam yang tak pernah kuharapkan. Aku tak menyangka istriku benar benar melakuan perselingkuhan pertalian seks dengan tetanggaku. Perbuatan tak senonoh yang ditunaikan istriku mengakibatkan diriku jadi naik pitam. Dari terhadap aku tambah marah lebih baik segera saja ke cerita yang dialami oleh istriku yang berselingkuh dengan orang lain.filmbokepjepang.com

Hari itu panitia yang udah mengusahakan mengasyikkan warganya terhadap acara agutusan, aku berpartisipasi ikuti lomba catur yang diadakan oleh pantia tersebut. Lumayanlah untuk memperebutkan Piala Lurah. Dan sebagai pecatur yang banyak pengalaman aku percaya bahwa Piala Pak Lurah dapat menaikkan koleksi pialaku di rumah.

Pada malam final aku dipertemukan dengan jagoan catur RW lain dengan dihadiri Pak Lurah sendiri yang mengakses acaranya. Dengan disaksikan para tetangga dekat maupun jauh terhadap sekitar jam 8 malam aku udah duduk semeja hadapi papan catur dengan lawanku. Diperkirakan pertandingan final ini dapat berjalan sekurang-kurangnya 2 jam sejak dimulai.

Waktu merangkak tambah malam. Udara Jonggol yang lumayan berangin memberi tambahan kesejukan yang nyaman. Aku bayangkan alangkah nikmatnya tidur dengan hawa sejuk macam begini sesudah sebagian malam tidak cukup tidur dalam usaha memperebutkan malam final ini.

Tiba-tiba, belum termasuk 1 jam pertandingan berlangsung, aku terserang perut mulas dan wajib ke belakang buang air. Kepada panitia aku berikan sadar dan minta ijin untuk pulang. Sesudah berunding dengan pemain lawanku, pada akhirnya aku setengah berlari pulang untuk buang air. Aku pikir salah makan apa hari ini. filmbokepjepang.com

Sesampai di depan rumah kulihat pintu rumahku udah tertutup dan lampu area depan terlihat udah dimatikan. Kemungkinan istriku udah tidur atau sibuk nonton TV di area belakang. Namun aku yang sebenarnya siap pulang malam udah mempunyai kunci cadangan sehingga tidak wajib membangunkan istriku.

Saat aku hendak memasukkan kunci ke lubangnya aku terhenti. Jantungku berdegup kencang. Kulihat di lantai depan pintu kok tersedia sandal yang sangat aku kenali. Sandal itu punya Pakde Yatno tetangga sebelahku. Kami panggil Pakde dikarenakan usianya yang lumayan jauh di atas kami. Lebih berasal dari 50 tahunan.

Kami sebenarnya akrab bertetangga dan kerap saling bertandang, Tetapi bukan malam-malam macam saat ini ini, apalagi sementara aku tidak berada di rumah. Aku segera kuatir dan cemas. Ada apa Pakde Yatno bertandang ke rumahku malam-malam begini? Dan dimana istriku ? Apa yang mereka melaksanakan berdua di dalam rumahku ?

Aneh, sakit perutku segera lenyap. Aku penasaran dan aku tunda untuk tidak memasuki rumah. Aku dapat ke jendela samping. Ada 2 jendela di samping rumahku. Dari lubang angin diatas jendela pertama aku bisa menyaksikan area keluarga dimana istriku umumnya menghabiskan waktunya di depan TV. Dan berasal dari jendela yang kedua aku bisa menyaksikan kamar tidurku.

Aku mengendap-endap dirumahku sendiri menuju jendela pertama. Dengan bangku plastik yang selamanya tersedia disana aku naik mengintip lubang anginnya. Ah.. Tak terlihat orang disana. Aku mulai curiga. Kalau bertamu kenapa tidak di area tamu. Pelan-pelan aku turun dan rubah ke jendela ke dua. filmbokepjepang.com

Belum termasuk aku naik aku mendengar nada orang ngomong,

“Paling Mas Bas baru pulang nanti sekitar jam 11 malam. Kalau menang khan wajib menanti upacara penyerahan piala dulu,” itu sadar nada Indri istriku. Aku heran kenapa yang semestinya merindukan aku sehingga cepat pulang malahan mensyukuri aku lambat pulang.

“Hhmm..” sebuah jawaban yang sangat berwibawa. Tanpa kata tapi penuh makna. Suara berat macam itu siapa ulang jikalau bukan nada Pakde Yatno. Aku penasaran. Dengan bangku plastik itu aku melongok ke kamar tidurku.

Seperti Saddam Husein yang kena roket pasukan Sekutu aku nyaris jatuh telentang sementara menyaksikan apa yang udah kusaksikan. Di atas ranjang pengantinku dua orang yang aku cari ini tengah berasyik masyuk, membebaskan hasrat syahwat birahinya. Seperti penampilan hari-harinya Pakde Yatno cuma bersarung dengan kaos singletnya. Perutnya yang buncit tak bisa disembunyikan. Sementara istriku Indri udah setengah bugil. Hanya celana dalam dan BH-nya yang tinggal.

Dengan menindih tubuh Indri, mulut Pakde Yatno nyosor mengenyot-enyoti teteknya. Pantesan dia tak bisa ngomong.

“Sarung dan kaos singletnya diakses pernah Pakde, nanti lecek,” istriku mengeluarkan omongan ulang sambil tangannya mencapai menarik lepas sarung dan singlet Pakde Yatno. Kini Pakde seutuhnya telanjang dan istriku tinggal bercelana dalam dan kutang saja.

Dengan perut buncitnya Pakde memeluki istriku berasal dari belakangnya. Nampaknya Pakde puas nembak perempuan berasal dari arah belakangnya. Tangan dan kakinya yang berbulu lumayan lebat memeluk tubuh istriku. Bibirnya nyosor tetap ke kuduk, ketiak dan buah dadanya. Tampak olehku puting susu Indri yang berwarna merah kecoklatan itu udah berdiri tegak mengacung dengan pongahnya tandanya udah sangat terangsangnya birahi Indri. Indriku terlihat begitu menikmati dan larut dalam ulah Pakde Yatno ini. Rupanya permainan ini udah lumayan jauh. Kini mereka tengah mendaki puncak nikmat pertalian syahwat antar tetangganya. filmbokepjepang.com

Pakde Yatno adalah tetangga samping kanan rumahku. Dia adalah pensiunan pegawai rendahan sebuah BUMN. Walaupun usianya udah lebih 55 tahun tapi perawakannya tetap sangat sehat. Dia tak pernah berhenti joging di pagi hari dan sesekali mengangkat barbel untuk merawat ototnya. Sebagai laki laki Pakde Yatno sebenarnya tidak tampan. Namun dengan perut buncitnya dan bulu-bulu di badannya, Pakde Yatno kerap mendapat lirikan para perempuan di kampung. Mungkin istriku, yang usianya 20 tahun lebih muda berasal dari Pakde diam-diam mengimpikan bagaimana tidur dengan laki laki berbulu macam Pakde Yatno ini.

Dalam gelinjangnya istriku bangkit berbalik. Bibirnya menjemput bibir Pakde Yatno untuk berpagut sesaat sebelum saat lumatannya melata ke leher kemudian dada Pakde. Nampaknya istriku begitu keranjingan dengan bulu-bulu Pakde Yatno. Dengan penuh gairah lidah dan bibirnya menjilat dan mengenyoti bulu dada Pakde. Aku sangat ‘shock’ menyaksikan apa yang tengah berjalan ini.

Aku mirip sekali tidak mengira bahwa Indri istriku selama ini termasuk terobsesi terhadap Pakde Yatno. Tetapi yang lebih menampar harga diriku adalah membawanya ke ranjang dimana sehari-hari dia bersamaku. Aku tak sadar apakah Pakde Yatno yang secara aktif mengawali ataukah Indri yang kerap menggoda syahwat Pakde.

Kini seluruh nya berubah cepat. Pakde udah menyita alih kendali. Dia seutuhnya menindih tubuh Indri yang mengakses selangkangannya. Tangan Indri dengan cekatan mencapai kemaluan Pakde Yatno yang sebenarnya lebih gede dan panjang berasal dari kemaluanku. Mungkin perihal ini termasuk perihal yang mengakibatkan Indri demikian terobsesi terhadap Pakde.

Dan yang berjalan seterusnya adalah ayunan Pakde dan goyangan istriku yang di bawahnya. penis Pakde terlihat begitu kaku dan tegar menembusi nonok Indri yang disekelilingnya ditumbuhi bulu-bulu jembut keriting yang sangat subur menutupi lubang kawinnya.

Istriku menjerit kecil dan tetap mendesah dan merintih. Kenikmatan birahi begitu menenggelamkan keduanya. Nampak cakar-cakar Indri udah siap menghunjamkan kukunya terhadap punggung Pakde. Menyaksikan Pakde Yatno dan Indri istriku demikian nikmatnya saling mengayuh syahwat aku jadi terbawa hanyut. penisku jadi ngaceng. Aku pengin mengelusi dan mengocok-ocoknya sambil menyaksikannya bagaimana istriku dilanda nikmat orgasmenya sementara dientot Pakde Yatno ini.

Dengan dengusnya yang lumayan meriuhkan kamarku nampaknya Pakde tengah menjemput puncak nikmatnya. Dia percepat genjotan penisnya. Sementara demikian pula Indri istriku. Nampaknya orgasmenya dapat datang dengan ejakulasi Pakde. Kuperhatikan batang penis Pakde yang berkilatan oleh lendir kawin Indri terlihat seperti piston mesin diesel yang terlihat masuk ke lubangnya. Aku membayangkan betapa nikmat melanda sanubari istriku. Dan.. Aahh.. ttuuhh.. lihaatt.. filmbokepjepang.com

penis yang tetap menggenjot itu terlihat mempunyai begitu banyak lendir dan busa terlihat masuk vagina Indri. Indri udah mengeluarkan cadangan lendir birahinya. Dan tubuh istriku terlihat menegang dan kemudian berkejat-kejat. Cakarnya menghunjam dan melukai punggung Pakde. Indri meraih orgasmenya yang sangat dahsyat, yang dalam pikiran dia, aku tengah bermain catur demi Piala Lurah Jonggol.

Dan aku tak bisa mencegah diriku. Aku kocok tetap penisku sambil menyaksikan betapa sensasionalnya melihati istriku dientot tetanggaku sendiri dan kini melihati peju laki laki itu berserak meleleh berasal dari lubang nonoknya. Pejuku muncrat menembak kaca jendelaku. Aku cepat turun berasal dari bangku plastik. Aku wajib cepat balik ke pertandingan sebelum saat panitia menyusul aku.

Malam itu aku pulang dengan mempunyai Piala Lurah bersusun tiga yang kemasan. Tingginya mirip dengan tinggi badanku yang 167 cm. Istriku membukakan pintu dan menyongsong aku dengan bangga dikarenakan menang dalam perlombaan catur. Dia yang menyimpan pialaku itu di area yang paling baik di ruangan itu. sungguh pintar istriku berpura pura puas untuk menutupi perbuatannya yang bejat udah melaksanakan perselingkuhan di belakangku itu.

CeritaDewasa