Ketagihan Nyentot Di Tangga Darurat Yang Sangat Nikmat

kenangan.xyz – Ketagihan Nyentot Di Tangga Darurat Yang Sangat Nikmat, Perkenalkan namaku Prasetyo. aku biasa dipanggil Pras. aku bekerja di sebuah bank di area Sudirman. aku sudah bekerja di bank ini sepanjang hampir 2 tahun.

Di bank ini, aku bertemu bersama dengan sebuah wanita yang begitu sexy dan menarik bagiku. Namanya Nina. Nina bekerja di lantai 35 dan aku bekerja di lantai 30. aku pertama kali mengenalnya sebab hadir project yang melibatkan kami bersama Singkat cerita kami jadi begitu dekat dan terlampau akrab.

Kami sering berkirim pesan singkat dan bersenda gurau kala jam makan siang. aku mengagumi kecantikannya dan kemandiriannya sebagai seorang wanita. Dia sering bercerita kepadaku bahwa dia pingin meresmikan sosok seorang Laki-laki yang sanggup membuatnya jadi dipimpin dan nyaman. Perasaan tersebut dia temukan di di dalam diriku. Sejenak saya terdiam dan tatapan matanya mengatakan seolah-olah aku pria idamannya. saya pun menyukainya.
Project yang kami melakukan memiliki deadline 2 bulan. kita sering lembur berbarengan hingga pagi di kantor. Dia dan aku adalah dua orang yang begitu “workacoholic”. saya menyukai hasil kerjanya dan kecantikannya yang luar biasa. Kulitnya yang putih mulus bersama kakinya yang jenjang dibalik rok hitam pendek yang biasa dipakainya ke kantor membuat darahku berdesir kencang. Aroma tubuhnya yang begitu menggoda ditambah bersama dengan buah dadanya yang
menyembul di balik kemejanya buat saya pengen kerjakan pertalian intim bersamanya. hingga suatu malam saya tidak bakal buka pintu menuju kantorku di lantai 30 dikarenakan ID card ku tertinggal di di dalam ruangan. kala itu kurang lebih jam11 malam. lift udah berhenti beroperasi, supaya saya terpaksa mengfungsikan tangga darurat menuju ke lantainya. aku menelponnya untuk membukakan pintu kantornya supaya saya dapat terhubung folder-ku dari
komputernya. Ternyata sehabis aku naik 5 lantai, aku mendapatinya sedang berdiri menatapku sambil tertawa kecil di tangga darurat itu. Dia berkata,
“Kamu tentu udah tua ya Pras. jaman lupa persis ID Card sendiri .. Hahaha …” kendati kita tau bahwa kita seumuran, aku
membalasnya dengan berkata,

“Mungkin nih aku telah tua. tapi pinggang ke bawah masih muda … ” sesudah itu dengan tanggannya bertolak di pinggang dan gayanya yang manja dia berkata,
“Ah masa sih … saya ga percaya.” dikala itu juga gairahku bangkit dan mengupayakan untuk membuktikannya.
Lalu saya mulai merangkul pinggangya dan berbisik di telinganya,
“Akan aku buktikan kepadamu sayang.” lalu saya menyibakkan rambutnya dan mencium daun telinganya.
Lalu aku mencium lehernya dan tetap ke arah bibirnya. saya pun menyandarkan dia di dinding. selanjutnya kami saling berciuman bersama lidah kami saling berpagutan. lalu dia aku membuka kancing kemejanya perlahan-lahan. saya menonton dua gundukan di balik kemejanya. dengan bra merah yang bermotif bunga dan sedikit transparan saya dapat melihat pentil payudaranya di balik motif bunga yang hadir Dia pun jadi menarik
kemejaku ke atas. saya membuka kemejanya dan totally saya memirsa bra merah dengan buah dada yang begitu menggairahkan. Kulit putihnya yang mulus membuatku jadi semakin bernafsu dibuatnya. lantas saya pun buka kemejaku sambil menciuminya di area leher dan berciuman bibir sambil memainkan lidah kita selanjutnya saya buka kaitan branya dan membuatnya topless tanpa sehelai benangpun menutup
buah dadanya yang mulus. Sesekali aku mendengar rintihan darinya ..
“Ahhhh Ehhhh” Dia pun jadi memegang ikat pinggangku dan kubantu untuk melepaskannya dan buka kaitan celanaku dan menurunkan resleting celanaku.
Aku coba merabah buah dadanya yang begitu menggairahkan dan sembari memainkan pentilnya yang begitu kencang. lantas aku membuka kaitan roknya yang ada di belakang dan turunkan resletingnya. aku membuka roknya dan mendapati ia manfaatkan celana dalam hitam bersama motif transparan. aku dapat melihat jembutnya di balik celana didalam itu. lalu aku
menurunkan celana dalamnya dan membuatnya bugil di hadapanku. sesudah itu sambil meliuk-liuk dan turun ke bawah ia memegang kontolku yang menegang keras. Ia berkata,

“Pras, let me suck your dick”. Dan aku berkata,
“Yes baby, please suck my dick”. lalu tanpa aba-aba dia pun menurunkan celana dalamku dan menyaksikan kontol yang begitu besar dan panjang
di depan mukanya. Tanpa ragu-ragu ia segera menjilat dan menghisap kepala kontolku, sambil berbalik dan saya bertopang di dinding, ia menghisap kontolku di dalam posisi jongkok. saya hanyalah dapat mendesah keenakan
“Ahhh baby … Yeah baby … Ahhh” Akupun menikmati tiap-tiap kuluman yang ia memberi terhadap kontolku.
Ia menarik kepalanya ke depan dan ke belakang untuk beroleh seluruh kontolku di di dalam mulutnya. Sambil mengocok kontolku, ia menghisap ulang kontolku. Dan aku sebatas bisa keenakan dan berkata
“Oh baby …. ya baby”
Setelah sebagian disaat ia menghisap kontolku, ia berkata,

“Kamu belum ngecrot juga Prasl” dan aku berkata
“Belom honey ..” saya pun mengangkatnya ke atas dan membalikkan tubuhnya agar ke dua buah dadanya menempel ke dinding.
Sambil menghambat kedua tangannya di tembok ala polisi amerika menangkap penjahat. saya pun memegang kontolku dan
memasukkannya ke lubang keperawanannya. Sambil memegang ke-2 tangannya di dinding saya terus memompa penisku ke didalam vaginanya. Sambil membisikkan beberapa kalimat kotor ke telinganya bikin dirinya tambah bergairah. Dia sebatas bisa mendesah menikmati setiap hujaman penisku
“Ehhh …. Ehhh …. Ahhh …..Ahhhh …. Ehhh” sesudah itu aku
membalikkan tubuhnya dan mengangkat ke dua kakinya ke pingganggku sambil memasukkan penisku ke vaginanya. ke-2 tangannya merangkul pembagian belakang leherku sambil sesekali menjambak rambutku. aku konsisten menghujami vaginanya bersama penisku namun dengan gerakan yang semakin cepat. Ia pun menggelinjang keenakan sambil cucuran keringatnya menetes berasal dari dahinya. bersama dengan buah dadanya yang bergerak setiap kali aku mendesakkan penisku ke vaginanya membuatku makin lama bernafsu untuk menghujamnya bersama penisku.
Setelah beberapa kala aku merebahkan punggungnya di atas tumpukan pakaian kita yang tergeletak di bawah, sesudah itu aku mengangkat ke-2 kakinya ke bahuku dan saya memasukkan penisku perlahan ke lubang vaginanya. Ia pun menggelinjang keenakan. Sambil memejamkan matanya ia mendesah dan berkata,
” Aaaahhhhh faster Prass …. aaaahhhhhhh …. aaaahhhhh” aku pun mempercepat gerakanku dan membuatnya makin lama menggelinjang.
Kemudian aku buka ke-2 kakinya supaya saya dapat melumat bibirnya, meremas-remas buah dadanya, sambil menggerakkan penisku terlihat masuk vaginanya. Dia begitu merasakan kenikmatan yang aku berikan.
Kemudian aku membantunya berdiri dan sambil membungkuk dan memegang pegangan di tangga darurat, saya pun mulai ulang memasukkan penisku ke vaginanya. Sambil meremas ke dua buah dadanya dan sesekali memainkan putingnya yang mengeras aku menjalankan penisku di dalam vaginanya. Ia menjadi memanglah kenikmatan yang ada.
“Uuhhh … aahhhh …. uuuhhhhhh … ahhhh” desahnya saat penisku bergerak maju mundur.
Sampai akhirnya aku merasakan cairan panas nampak berasal dari vaginanya. Dan tidak selang beberapa lama aku pun menjadi mengecrotkan spermaku di di dalam vaginanya. sehabis itu kami saling berpelukan dan berciuman mesra.
Untungya malam itu kantor begitu sepi dan cuman kami berdua di tangga darurat. Sejak dikala itu kita sering lakukan jalinan seks hingga project kami habis pun kita tetap Mengerjakan jalinan seks dengannya di beragam sarana seperti di hotel, di villa ketika kita berlibur berdua, dan beragam fasilitas lainnya. kami benar-benar nikmati petualangan seks yang kami melaksanakan