Kisah Pembantu Cantik Yang Menggoda

Kisah Pembantu Cantik Yang Menggoda

Kisah
Kisah Pembantu Cantik Yang Menggoda

kenangan.xyz – Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada – Namaku Jemz, aku telah berkeluarga dan membawa satu orang anak perempuan yang lucu dan manis. Sejak istriku melahirkan, dia tidak tinggal kembali serumah denganku, dia disuruh tinggal di rumah orang tuanya, dengan alasan supaya bayinya lebih terawat. Karena orang tuanya menganggapku baru pertama kali membawa bayi supaya kurang pengalaman, tetapi sebenarnya bukan hanya itu, karena anakku adalah cucu pertamanya menjadi dia terlalu sayang sekali.

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Tadinya aku pun disuruh rubah ke rumah orang tuanya tetapi aku tidak rela karena aku paling risih kecuali disuruh tinggal di rumah orang walau rumahnya besar tetapi lebih enak tinggal di rumah sendiri walau rumahnya agak kecil (type 70), rela ngapain termasuk terserah dan bebas.

Oleh karena itu maka sejak istriku melahirkan sampai anakku sekarang berumur 3 tahun, istriku masih kerap tinggal di rumah orang tuanya, karena anakku termasuk telah punya kebiasaan tinggal di sana menjadi kecuali diajak pulang ke rumahku senang tidak betah dan minta pulang ke rumah neneknya.

soalnya kecuali di sana rumahnya senantiasa ramai ada kakak-kakak iparku yang termasuk sayang padanya dan senantiasa dimanjakan namun kecuali pulang ke rumahku tidak seramai di sana, di sini dia hanya punya 1 orang teman yakni pembantuku yang sering kadang sibuk mengurusi segala keperluannya, namun aku dan istriku sering kadang sibuk mengurusi pekerjaannya masing-masing.

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Karena seringnya istriku jarang pulang supaya aku lebih kerap tinggal dengan pembantuku, segala keperluanku semuanya telah diatur oleh pembantuku, mulai dari mempersiapkan makan, mempersiapkan pakaianku untuk ke kantor dan segala-galanya disiapkan olehnya. Hanya satu yang dia tidak dapat mendukung yakni tentang urusan seks.

Memang untuk urusan yang satu itu kecuali aku kembali kepingin aku menyuruh istriku pulang dan aku melakukannya sampai sama-sama puas, tetapi bagaimana kecuali istriku tidak dapat pulang atau dia kembali kedatangan “tamu” bulanannya? Itulah yang menjadi kendala bagiku, lagi-lagi aku kudu bermasturbasi (beronani) sendiri sambil menyaksikan VCD porno atau membaca buku karangan Enny Errow, sambil mengelus-elus alat vitalku yang kian mengeras, tak mulai lama-lama aku menjadi mengocoknya sampai akhirnya… “Cret… cret…” air maniku keluar.

Malah pernah suatu kali aku kembali kepingin berat, ternyata istriku tidak dapat pulang, karena hari itu dia terlalu penat sekali habis pulang kantor. Dan kecuali begini urusannya tentu kudu beronani ria kembali deh, maka cepat-cepat aku memutar VCD porno yang baru kupinjam dari temanku di kantor. Sambil menyaksikan aku memainkan batang kemaluanku yang telah menegang, tetapi sampai tanganku pegal aku belum orgasme juga, maka aku rubah ke kamar tidurku dan melewatkan semua pakaian yang melekat di badanku sampai aku terlalu polos dengan kata lain bugil.

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Aku tidak memahami kecuali pintu kamarku tidak tertutup rapat tidak tahunya pembantuku itu rupanya dari tadi mengintipi aku. Memang biasanya kecuali aku sedang onani atau aku sedang bermain dengan istriku, pembantuku kusuruh jangan masuk ke area keluarga. Rupanya dia menjadi curiga, sedang apa aku di sana dan rupanya dia kerap mengintipiku tanpa kusadari.

(Oh ya, belum kukasih memahami ya, pembantuku itu orangnya sebenarnya agak cantik, pendidikannya SMP, badannya langsing, rambutnya sebahu, kulitnya putih bersih, (mirip seperti artis siapa ya…) tingginya sama seperti istriku, umurnya baru 19 tahun, kecuali dilihat sekilas sepertinya dia tidak sesuai deh menjadi pembantu mungkin cocoknya menjadi istri keduaku kali ya).

Statusnya termasuk tidak jelas, janda bukan perawan termasuk bukan, karena dia pernah dikawinkan oleh orang tuanya, dengan lelaki yang telah berumur sekitar 55 tahun dan baru kawin 5 hari dia kabur dari rumah suaminya, karena tidak tahan dengan perlakuan suaminya yang kerap meminta yang tidak-tidak, dia bercerita kepada istriku. Istriku jadi bertanya kembali yang tidak-tidak bagaimana sih maksudnya.

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
“Itu loh Bu (Ibu adalah panggilan untuk istriku) aku disuruh nungging eh tahu-tahu pantat aku ditusuk sama kontol suami saya, wah… sakitnya bukan kepalang Bu, jadi sehabis digituin oleh suami aku menjadi tidak dapat tahan kembali kecuali aku sakit perut tau-tau langsung berak aja, habis lubangnya menjadi gede kali dan tidak dapat balik lagi, padahal kan telah ada tempatnya Bu, eh jadi cari-cari lubang yang lain, ini aja termasuk lubang memek aku jadinya gatal konsisten maunya dipegangin aja, padahal kan aku termasuk telah kasih tau ke suami aku masukinnya di lubang memek aja Mas, jangan di pantat soalnya sakit sekali Mas dan aku menjadi tidak dapat nahan berak, tetapi dia masih aja nusuknya di lubang pantat, cobalah aja Ibu bayangin selama 5 hari pantat aku ditusukin terus, dari terhadap digituin tiap-tiap hari mendingan aku kabur aja ke Jakarta.”

Aku memahami itu karena aku kerap “nguping” obrolan istriku dengan pembantuku yang cantik itu. Aku baru memahami kecuali pembantuku itu “ngintipi” aku, disaat dia ngintip rupanya dia sambil masturbasi juga, pakaian roknya diangkat ke atas tanpa memanfaatkan CD, jari tangan kanannya dimasukkan ke dalam liang kemaluannya, matanya sambil merem-melek dan tanpa disengaja rupanya dia telah mendorong pintu kamarku yang sebenarnya tidak tertutup rapat, aku kaget 1/2 mati karena tahu-tahu dia telah berdiri di depan kamar sambil masturbasi dan dia termasuk tidak kalah kagetnya karena ketahuan mengintipku, maka dia langsung bilang, “Maaf ya Pak tadi aku tidak sengaja menyentuh pintu kamar Bapak, aku kembali rela nyapuin lantai.”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Memang sih di sebelah dia ada sapu lantai, aku langsung saja jawab, “Itu tangan kanan kamu kenapa pegangin memek terus, emangnya risau hilang?” rupanya dia tidak memahami bahwa pakaian roknya masih terangkat ke atas dan tanpa CD supaya dengan memahami aku dapat memandangi kemaluannya yang indah disertai bulu-bulu halus yang baru mulai tumbuh.

“Eh.. anu… Pak, tidak apa-apa,” jawabnya, dan buru-buru ia menutupi dengan pakaian roknya dan aku pun dengan gerakan refleks menarik selimut untuk menutupi tubuhku yang masih telanjang.

“Tia sini deh dapat tolong pijitin saya, badan aku terhadap sakit nih,” kataku sambil pura-pura mengalihkan pembicaraan.

Sambil ragu-ragu akhirnya ia menghampiriku dan berdiri di dekat ranjang.

“Ayo Tia pijitin dong! jangan diam saja,” dan akhirnya dia pun rela memijiti badanku. Setelah beberapa lama dia pun bertanya kepadaku,
“Pak, tadi Bapak kembali ngapain sih, kok sambil telanjang?”
“Ah.. tidak, aku kembali memanfaatkan obat biar senantiasa kuat,” jawabku seenaknya.
“Memangnya kecuali tidak memanfaatkan obat, tidak kuat ya Pak?”
“Sembarangan, emangnya kamu kamu coba,” kataku lagi,
“Laah kamu sendiri ngapain, kembali nyapu kok tangannya dimasuk-masukin ke memek?”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
“Ah.. nggak Pak, ini memek aku dari pagi gatal konsisten maunya dipegang-pegang aja…”
Coba sini aku periksa, jangan-jangan kamu terkena penyakit lagi.”
“Ah jangan Pak, aku malu, biar aku garuk sendiri aja, tetapi ngomong-ngomong Bapak termasuk kembali ngapain, kok telanjang sendirian?”
“Ah, tidak, aku termasuk dari pagi kembali gatal nih.”
“Ibu nggak singgah ya Pak?”
”Tidak, Ibu kecapean kali. Habis di kantornya kembali banyak kerjaan.”
“Pak, kecuali aku garukin rela nggak Pak?”
“Ia sini garukin saya, tetapi pelan-pelan ya.”
“Tenang saja Pak kecuali soal garuk-menggaruk aku telah pakar Pak, soalnya aku pernah diajari oleh bekas suami saya.”

Tanpa membuang sementara lebih lama dia langsung mengusap-usap batang kemaluanku yang dari tadi telah berdiri tegak, dan tanpa disuruh dia termasuk langsung menciumi batang kemaluanku serta menjilatinya sama seperti anak kecil dibelikan es krim.

“Eh Tia, (Setiawati nama pembantuku) kamu kok pandai banget sih, belajar dari mana?”
“Maaf ya Pak, aku kerap ngintip Bapak sementara kembali nonton film porno, menjadi aku telah tau caranya, hanya aku masih sangsi apakah Bapak rela berbuat begitu sama saya, soalnya aku kan hanya pembantu.”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
“Pembantu kan hanya jabatannya tetapi kecuali memeknya kan sama aja.”
“Iya Pak tetapi aku pernah dipesan oleh Ibu. filmbokepjepang.sex Kamu jangan coba-coba ngerayu suami aku ya, nanti aku keluarin kamu, makanya Pak, Bapak jangan bilang-bilang sama Ibu ya, nanti kecuali aku dikeluarin bagaimana, aku rela tinggal di mana Pak.”
“Iya deh, aku termasuk tidak bakalan bilang sama Ibu. Pokoknya begini aja deh kecuali ada Ibu kamu tidurnya di kamar kamu tetapi kecuali tidak ada Ibu kamu tidurnya di sini aja sama saya.”
“Iya deh Pak, tetapi aku tidak kuat tidur di kamar ini soalnya AC dingin sih Pak.
“Nantikan ada saya, kecuali telah dipelukin termasuk nggak dingin lagi.”

Memang sih dari pernah termasuk aku telah punya niat rela “gituin” dia kecuali kembali tidak ada istriku daripada ngocok sendiri. Tapi aku masih ragu, jangan-jangan dia “ngaduin” macam-macam ke istriku, wah.. dapat kritis tuh. Tapi tidak tahunya jadi kebalikan dia jadi suka, kecuali memahami dia suka, dari pernah saja, menjadi tidak usah onani sendiri betul tidak teman-teman? Soalnya aku konsisten terang saja paling tidak senang sama cewek-cewek WTS, soalnya bukanya apa-apa, penyakitnya itu yang paling sibuk dan termasuk bayarannya yang mahal.

Ya, paling tidak kecuali kami rela yang bersih, bayarannya yang “gope” ke atas kecuali yang “gope” ke bawah itu mah tidak dapat dijamin kebersihannya, jadi pernah temanku main yang harga bookingannya Rp.350.000 katanya bersih tetapi tidak tahunya senantiasa saja kena penyakit. Daripada buang-buang duit dan cari penyakit membuat hanya “ngecret” doang mendingan ngocok sendiri. Memang sih sementara pernah aku masih kerja di PT.XXX gajiku terlalu berlimpah, aku hanya kasih ke istriku setengahnya dan sisanya kusimpan sendiri.

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Dia sebenarnya tidak memahami kecuali gajiku dua kali lipatnya, belum tunjangan-tunjangan lainnya seperti duit makan, duit transport, duit perbaikan mobil, duit kopi dan lain-lain, pokoknya yang dia memahami gajiku hanya segitu, telah mencangkup segala-galanya.

Itu saja dia termasuk masih dapat menyimpan setengahnya dari gaji yang kuberikan tiap-tiap bulannya. Wah kecuali dipikir-pikir sementara pernah aku terlalu “happy” banget deh, hampir tiap minggu aku “main” dengan cewek dengan tarif yang high class. Kalau dihitung-hitung telah berapa puluh juta duit yang dibuang percuma untuk “ngecret” doang.

Sambil konsisten melamun batang kemaluanku konsisten dihisap serta dijilati oleh Tia pembantuku. Tiba-tiba dia berkata,

“Kok, ngelamun Pak, tentu keenakan ya..”
“Iya, habis kamu tidak dari pernah sih bilang kecuali kamu termasuk senang ngeseks..”
“Iya Pak, aku termasuk nyesel tidak dari pernah bilang ke Bapak, habis aku risau sih..”
“Eh, Tia ngomong-ngomong sementara dulu, kecuali kamu kembali kepingin bagaimana..?

“Ya.. aku main sendiri Pak, sering kadang kecuali aku ke pasar aku membeli ketimun Pak membuat main sendiri..”
“Wah… berarti ketimun yang kamu kerap matang bekas kamu memanfaatkan ya..?”
“Tidak Pak, kan aku membeli ketimunnya banyak Pak, lagian kecuali habis dipakai untuk itu biasanya ketimunnya bonyok Pak..”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
“Tapi pernah kan kamu kasih aku timun yang hancur? sementara itu kamu bilang timunnya hancur karena tas plastik bawaan kamu putus hayyyoo…”
“Iya deh Pak, aku minta maaf lagi, soalnya sementara itu aku kepengen berat Pak, menjadi aku memanfaatkan pernah ketimunnya, sehabis aku main aku pergi kembali ke pasar untuk membeli ketimun eh.. telah kehabisan Pak, menjadi aku memanfaatkan saja yang itu, soalnya Bapak kecuali makan kan musti ada lalapannya. Tapi tidak usah kawatir Pak, timunnya telah aku cuci bersih kok Pak…”

“Tapi rasanya lain ya Tiaaa, aku termasuk telah curiga..”
“Lain bagaimana Pak?”

“Ya, rasanya lebih enak dan gurih, tentu karena telah kecampur dengan lendir kamu..”
“Ah.. era Pak, kecuali begitu lain kali sebelum saat dimakan aku memanfaatkan pernah ya Pak, soalnya sayang kan dari terhadap dibuang.”

“Ya lain kali ngapain kamu memanfaatkan ketimun lagi, kan kamu dapat bilang ke aku nanti aku kasih ketimun aku yang lebih enak dan empuk.”
“Ia Pak, kok Bapak punya gede banget sih Pak, kayak ketimun saja, punyanya bekas suami aku saja tidak segini besar Pak, wah.. tentu enak banget ya Pak kecuali dimasukin ke memek saya. Pak tangan Bapak jangan diam saja dong Pak, mainin memek aku dong, soalnya memek aku termasuk telah gatal Pak dari tadi.”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
“Lah.. tadi aku rela garukin katanya kamu dapat garuk sendiri..”
“Ya kan tangan aku telah sibuk garukin punya Bapak, menjadi aku tidak sempat Pak..”
“Ya telah kamu naik dong ke ranjang aku dan pakaian kamu termasuk dicopot semuanya, aku saja telah telanjang kok kamu masih memanfaatkan baju…”
“Iya Pak..”
“Tia, kecuali begitu kami main 69 aja ya, supaya dapat sama-sama saling jilatin..”
“Aaahh… Enak banget Pak… konsisten Pak… achh… ohh… ahhh… Pak kami masukin aja yuk Pak, aku telah tidak tahan nih… Kayaknya aku telah rela keluar… Aaahhh… haaayyooo Pakk masukin ajaa… aku telah tidak tahan niihh…”

Tapi aku masih konsisten tahan tidak rela langsung dimasukin dulu, aku rela membuat dia gila dan ketagihan, aku masih konsisten menjilati serta mengisap klitorisnya yang membuat dia tergila-gila.

“Aaahh.. haayoo Pakk masukin ajaa… aku sudahh nggak tahaan niihh.. Aaahhh… haayyoo Pakk masukin ajaa…”

Tanpa membuang sementara dan disuruh lagi, dia langsung membalikkan badan dan dia naik di atas badanku serta dimasukannya batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya yang telah basah akibat lendir kenikmatan.

“Aaahhh… haayooo Pakk masukin biar dalam Pak! konsisten Paakkk dorong Pak dari bawah ini musti masuk semua ke dalam memek aku Paakk jangaan disisain Pakk…”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Sambil konsisten menggoyangkan pantatnya dia mengusahakan memasukkan batang kemaluanku yang besar dan panjang ini. Aku tidak tinggal diam, aku mengusahakan mendorongnya kuat-kuat batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya tetapi rasanya telah tidak dapat masuk kembali karena telah mentok, karena batang kemaluanku panjangnya 20 cm dengan diameternya 4 cm namun lubang kemaluannya mungkin kedalamannya hanya sekitar 16-17 cm menjadi tidak dapat masuk semuanya.

Oh ya, aku belum menceritakan mengapa batangku dapat panjang seperti itu, ceritanya sementara aku kuliah di Bandung aku pernah singgah ke keliru satu dukun pengobatan, nah di situ aku diberi ramuan obat dan batang kemaluanku dimasukkan ke dalam bambu yang telah kupilih sesuai dengan hasrat kami dan sekitar 1 jam disaat aku bangun ternyata batang kemaluanku telah membesar seperti itu, sebenarnya terhadap sementara itu aku tidak sadarkan diri, aku memahami dari cerita teman wanita di tempat kostku, sebenarnya sementara aku ke sana aku diantar olehnya tadinya aku tidak percaya loh, tetapi kenyataannya?

malah sehabis itu, Sita teman kuliahku itu menjadi lengket sama aku, karena hanya aku yang berani mengambil alih bambu sebesar itu, dan pada mulanya sementara dia mengantar teman-temanku yang lain mereka hanya mengambil alih bambu yang lebih kecil dari aku. (Maaf ini bukan promosi tetapi cuman Info saja).

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
“Pak… sekarang gantian dong aku yang di bawah, Bapak yang di atas supaya lebih begitu banyak ragam gitu…” sambil batang kemaluanku masih menancap terhadap lubang kemaluannya, aku merubah posisi yang tadinya aku di bawah sekarang aku di atas supaya aku lebih leluasa memandangi tubuhnya yang mulus tanpa dibungkus sehelai benang pun yang baru pertama kali aku melihatnya. Memang payudaranya tidak sebasar punya istriku tetapi aku justru lebih bergairah memandang payudara yang baru tumbuh dengan puting susunya yang masih kemerah-merahan.

“Ayo dong Pak… dorong yang kencang, jangan ngelamun terus, ayoo aahhh saayaaa telah ngggaak tahaan niihh aaahhh… sshhh… aahhh sayaaa telah rela terlihat nihh… ini Pak, susu aku termasuk diisepin dong…”

Memang dari tadi aku lebih banyak pasif dari terhadap aktifnya supaya dia lebih banyak protesnya maka aku pun langsung mengisap puting susunya yang sebelah kanan dan yang selelah kiri kumainkan dengan tanganku. Sementara untuk yang anggota bawah itu urusan kemaluanku.

“Ssshhh… aaahh.. enak ya Tia, lubang kamu masih sempit walau telah banyak lendirnya…”
“Iyaa.. terruuusss Paakk dorong kembali yang kencang, aahh.. sshhh… sayaaa telah enggak taahan nih…”
Tiba-tiba aku mencabut batang kemaluanku dari lubang kemaluannya.
“Kenapa dicabut Pak? Hayo masukin kembali Paak… cepat Paakk!”
“Tunggu Tia, aku rela memanfaatkan kondom dulu, soalnya aku risau nanti kamu hamil…”
“Iya Pak, ceepett Pak pakainya, aku telah tidak tahan nih rela keluarrr..”
Sesudah kenakan kondom maka aku pun memasukkan kembali batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluannya, tiba-tiba…
“Acch…”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Dia memelukku erat sekali sampai aku kesulitan sekali bernafas.
“Aaahhh.. aaahhh… aku telah tidak tahan Pak, aku rela keluaaarrr aahh… ssshh… wah eeenaak sekali Pak, aachhh… aaahhh tetapi Bapak belum terlihat ya?”
“Iya aku termasuk sebentar lagi… makanya aku memanfaatkan kondom supaya aku dapat keluarin di dalam. Tia sekarang kamu nungging ya, aku rela masukin dari belakang…”
“Ah jangan Pak, nggak rela ah nanti pantat aku sakit.”
“Tidak, aku termasuk tidak rela masukin di pantat, aku masukinnya di memek kamu tetapi kamu nungging ya…”
“Begini Pak…”
“Iya..”

Ternyata dengan posisi nungging lubang kemaluannya semakin sempit, lebih mulai gesekannya. Dan akhirnya aku pun mengakhiri permainanku karena aku pun telah orgasme.
“Aahhh… Terima kasih Tia kamu telah mendukung saya…”
“Terima kasih termasuk Pak, Bapak termasuk telah mendukung saya, rupanya kami sama-sama kesepian ya Pak.”
“Iya dan hobi kami termasuk sama ya Tia, senang mencari kenikmatan dengan berseks ria.”
“Iya Pak, aku termasuk mencapai sekali Pak…”

“Iya telah kamu tidur di sini saja sekalian temani aku tidur.”
“Iya deh Pak, tetapi dipelukin ya Pak, aku kedinginan nih…”
“Iya deh.. Oh ya Tia, bagaimana kecuali besok kami ke klinik…”
“Emangnya rela apa Pak, gatal aku telah pulih kok Pak.”
“Bukan maksud aku kamu memanfaatkan kontrasepsi aja, menjadi aku tidak kudu memanfaatkan kondom terus, kan kamu termasuk tidak enak kecuali ada plastiknya, nanti kecuali ditanya sama dokternya bilang aja kamu istri aku dan kamu tidak rela hamil pernah karena kamu masih sekolah.”
“Iya deh Pak, kami atur aja Pak, supaya kami sama-sama dapat enak.”

Cerita Ngentot Pembantu Ketika Istri Tak Ada
Dan sejak malam itu kecuali istriku tidak ada di rumah, maka Tia yang senantiasa menemaniku tidur. Tapi sayang Lebaran nanti dia rela pulang kampung untuk menengok orang tuanya, dan dia berjanji akan kembali ke Jakarta, tetapi aku sangsi apakah dia diperbolehkan kembali ke Jakarta oleh orang tuanya? Kita memandang saja nanti, yang tentu dalam beberapa minggu aku tentu kesepian lagi. Oke deh, aku akhiri pernah cerita pengalaman saya, nanti aku sambung kembali deh, soalnya telah penat nih

CeritaDewasa