Nginap Di Rumah Mantan Yang Cantik

kenangan.xyz – Perkenalkan nama gue firman. Gue bekerja sebagai seorang operator di PLTA. hari itu gue tersedia pekerjaan untuk melakukan perbaikan turbin PLTA di area Maninjau. mesin turbin rusak dan gue perlu menyelesaikannya hari ini juga.
Kerusakannya agak parah. tapi gue dan tim sanggup menyelesaikannya dengan baik. Sehabis maghrib pekerjaan selesai dan gue segera cabut ke padang karena telah kangen dengan istri tercinta.
Selesai maghrib gue kebut motor CBR tunggangan gue. Malangnya di area Lubuk Basung hari hujan deras. Gue pinggirkan motor dan membuka jok, ” huf… mantel hujan gue ketinggalan di lokasi kerja…sial…”. Gue menanti di sebuah ruko untuk menanti hujan reda.
Hujan sedikit reda. Gue melanjutkan perjalanan. Gue kebut lagi tunggangan gue hingga di area tiku. Tapi ternyata tunggangan gue mogok. bisa saja karena mesinnya kemasukan air. Gue tetap mendorong CBR 150cc untuk melacak bengkel. tapi sial gak tersedia bengkel yang buka.
hari telah jam 8.30 malam kala itu. “mana gue belum makan malam lagi” gerutu gue didalam hati. Di tengah keputus asaan gue, gue ingat kalo di area dekat sana tersedia tempat tinggal mantan gue wkt kuliah dulu.
Namanya Yumil, tapi teman2nya sering memanggilnya cumil. tapi kami berdua memiliki nama sayang ‘cin’. Gue mendorong mitor gue dan sampailah gue di tempat tinggal camer gak menjadi gue. Syukurlah. minimal di sini gue sanggup istirahat sejenak dan untung2 ditawarin makan malam…he…
Gue ketok pintunya dan tak berapa lama keluarlah seorang wanita cantik memakai baju kaos ketat warna merah menyala. “ah…cin..” sang wanita nampak kaget karena tidak menyangka bakal kehadiranku. “masih inget lu serupa gue?” masih dunk cin. era aku lupa sih.” Ayo masuk. Dia mempersilakan gue masuk.”Duduk pernah cin. bentar gue bikinin teh panas pernah ya.” Gue duduk di ruangan tamu dan si cumil pergi ke arah dapur. Mungkin karena dampak cuaca dingin si otong segera naik lihat pantat mantan melenggong2 kaya itik pulang patang…hmm…”pantatnya tambah semok aja. pantat yang sering gue remas2 lebih dari satu tahun yang lalu.” gumam gue di hati…
Dari area tamu gue mendangar nada pria dan wanita yang lagi bergelut dan sesekali mengeluarkan desahan. aku penasaran apa gerangan yang terjadi. Gue lihat sekeliling tempat tinggal dan ternyata sepi. lalu gue dengan sedikit mengendap endap menuju ke dapur area sumber suara…..
Dengan penuh rasa penasaran gue pergi mengendap2 ke dapur mantan semok ku itu. Gue sembunyi di balik lemari. di dapur gue lihat mantan gue bermesraan dengan lakinya. Lakinya hanya mengfungsikan handuk meremas ke dua gunung kembar mantan aku dengan lembut sambil menjilat2 leher dan telinganya, “ach…bg…enak… geli sayang…. ach…”. Lakinya tetap menggerayangi susu montok istrinya. Tangannya terasa masuk ke baju ketat istrinya sambil memain-main kan puting susunya berasal dari didalam baju. “Dah keras aja putingnya sayang, anda pengen ya? ” kata lakinya sambil tetap menjilati leher jenjang istrinya.”achhh… pengen banget ganteng…. telah lama gak sanggup soalnya…. achhhh…. ach.”Pengen apa cantik” kata lakinya sambil membalik kan tubuh montok istrinya.”Pengen ini ganteng…” mantan gue lalu memasukkan tangannya ke handuk lakinya dan sekejap handuk itu pun melorot ke lantai.
“wow… gede banget”, fikir gue didalam hati. Pantesan si dia kala itu berpaling berasal dari gue….
mantan gue tetap mengocok kontol lakinya.”Pengen apa lonteku?” kata lakinya sambil menjambak rambut istrinya agak kasar.” “ach….achhh….pengen kontol sayang, kontol urat…” lakinya tetap menjambak rambut istrinya sambil lidahnya membelit2 lidah istrinya di rongga mulut. jilatannya turun ke leher dan meninggalkan cupang di leher istrinya. Lakinya lantas memeluk istrinya sambil susu montok istrinya digesek2in ke dada bidangnya. tangannya lantas menyusup ke punggung istrinya dan dengan satu renggutan lepaslah tali bra istrinya.” hmm…. abang emang mahir banget urusan membuka tutup gunung” suaminya tersenyum. bibir mereka pun berpagutan. Kemudian turun lah sebuah bra berenda berwarna merah muda. Lakinya lantas mengangkat tutup gunung tersebut sambil menjilat2 ke dua cupnya.
Hmmm… gila gede banget bra mantanku sekarang. kala pacaran kayaknya gak segede itu deh. Dulu kala pacaran gue emang sering maining gunung kembarnya. pernah ukurannya hanya 34B kalo gak salah. gue sering remas2 toketnya berasal dari luar dan mainin putingnya berasal dari luar. Pernah sekali gue minta mimik serupa dia, tapi gak sempat. Gue hanya hingga membuka 3 buah bajunya doang kala mulut gue senang nyosor puting, keburu temannya datang…. gak sempat deh
“ngapain jilat bungkusnya sayang, ni susunya telah gak sabar lagi senang diisep” kata mantan gue ke lakinya sambil membusungkan dada besar. Lakinya lantas mengakses baju ketat istrinya dan menyembul lah gunung fresh yang telah tak berbungkus lagi. “sluuuuppp…… sluuuppp…” lakinya dengan lahap menjilati susu bininya. lebih dari satu kali tak lupa mencupang susu bininya.” aaaach nikmat sayang…. isap lagi mas. puasin dedek…… aaaaach”. Mantan gue meracau kala laginya sibuk dengan gunung kembarnya.
Perlahan gue mengakses pengait celana levis gue dan menurunkannya sedikit. keluar lah kontol gue yg emang telah lama tak merasakan lubang memek. perlahan aku kocok kontol aku sambil menikmati adegan wanita yang pernah gue cintai. anjing gede banget susu mantan gue. lakinya kuat nyusunya. pantes aja toketnya semakin gede. diremasin terus..”aach… ach… gue menikmati kocokan tangan gue sambil mengayalkan terkecuali lakinya itu adalah gue…. aaach…. ach”. kocokan gue semakin kencang bersamaan semakin lahapnya lakinya menikmati buah ranum yang baru pernah gue remas dan belum sempat gue isap.
“ach… aaaaach… bang kuat kali abang nyusunya geli ke pepek sayang….. aaaaaach…. aaaach… entotin dedek bang…. kangen hujaman kontol abang….. aaaach..”
jilatan lidah lakinya tetap turun ke perut dan menari2 di pusar mantan gue. “aaach geli abang sayang…. aaaach” sambil menjilati pusarnya, jari lakinya dimasukin ke lubang pepeknya yang telah basah.”ooooooh…. gila abang…. jangan serupa jari donk ganteng…. aaaach…”. Setelah bahagia mengobok2 pepek istrinya dengan jari, lakinya lantas berdiri tetap menjabak rambut istrinya…”Mau kontol lonteku….? benaran senang cantik….?” mantan ku agak meringis dengan tarikan rambut berasal dari lakinya, tapi tampaknya dia tetap menikmati. “mau kontol cantik? benaran senang anda sayang” kata lakinya sambil meremas ke dua susu istrinya keras. “aaaaach abang….. ngentot kami sayang…. aaaaach”. dengan agak kasar lakinya lantas menghujamkan kontol jumbonya ke pepek mantan gue yang emang telah basah, “aaaaaacccchggg….. accchhhh…” terdengar teriakan mantan aku amat keras. kontol itu lantas dicabut hingga semata-mata ujung kepalanya, lantas dihujamkan lagi keras2…”.aaaaccch…. aaaaccch… ampun sayang….. aaaach…. nikmat” laki mantan gue semakin terangsang dan semakin ganas menghujamkan kontolnya dengat ritme yang teratur….
“aaachhh…… aaach….. dedek hingga abang…. nikmat sayang” nampak tubuh mantan menggelinjang dengan keringat yang berkucuran. Sementara laki nya tetap dengan ritme hentakannya sambil menjilati susu mantan gue yang melambung lambung.”aaaaach…..ampun abang….. ampuuuuuunn… nikmat…. nikmaaaaaat”
Melihat mantan gue diperlakukan begitu gue kasihan dan sekaligus terangsang. tak terasa kontol gue berdenyut…..”aaaaaach….. keluar lah lahar panas gue membasahi lantai dapur tempat tinggal dua sejoli itu.
Mantap banget stamina laki mantan gue. gue hitung berasal dari awal telah kira kira 20 menitan dan masih belum tersedia sinyal sinyal dia senang klimaks. Sementara gue lihat mantan gue telah amat tersiksa didalam kenikmatan
Pergumulan mereka tetap berlanjut. Laki mantan gue lantas menyuruh istrinya untuk naik ke meja makan di dapur. sambil tetap berjilatan lidah mereka berdua telah berada di meja makan. Kali ini mantan gue yang di atas, kala lakinya di bawah dengan kontol yang besar perkasa dan berurat. wow….Women On Top…. posisi favorite gue nih, kata gue didalam hati. Gue emang bahagia sekali dengan posisi WOT karena sebagai laki-laki kami sanggup menikmati susu pasangan kami melambung-lambung. Makin binal pasangan kami semakin hot pemandangannya. Ditambah lagi kami sanggup menikmati ekspresi wajah binal pasangan.
mantan gue menaiki tubuh lakinya dengan rambut sebahu yang terurai. Dia memegang kontol jumbo lakinya dan mengarahkan ke pintu surganya. Penis jumbo itupun berlahan masuk diiringi lenguhan mantan gue.” aaaccch… aaaauuuh……” desahnya panjang.”Nikmat abang, terasa banget kontol abang….. aaaaaccchhh… mentok sayang”. Mantan gue tetap naik turun di atas tubuh lakinya. susunya yang montok melambung-lambung seiringan desah nafasnya dan rambut panjangnya yang terurai. kala lakinya sibuk meremasi susu montok bininya.”ach… aaach…. aaaaaaach… dedek hingga abang….. aaaach” Tahan sebentar cantik. Abang termasuk senang sampai. Lakinya lantas bergeser posisi ke atas dengan kontolnya masih masuk di area senggama istrinya. dengan ritme yang cepat dia hujamkan kontol jumbo itu, kala mulutnya sibuk melahap susu montok istrinya.”aaaach…. aaaaach… dek, abang nyampe sayang”. “Sama bg dedek termasuk puncak…… aaaach….. aaaach”. Lakinya lantas mencabut penisnya dan menumpahkan cairan putih pekat di atas susu istrinya. Kemudian mereka berpelukan dan lakinya mengecup mata istrinya mesra. “Terima kasih sayang telah puasin abang”.
Beberapa menit berlalu dengan kesunyian. Kemudian lakinya bangkit dan menempatkan handuk yang tercecer di lantai.”Lok kenapa tehnya tersedia 2 sayang?” tak lama lantas mantan gue bangkit berasal dari meja makan dan mengelap bekas peju yang berleakan di susunya.”Yang teh telur bikin abang, teh manis bikin tamu sayang.” Laki mantan gue menyeruput teh telur hingga habis.”Ada tamu di luar cantik? siapa?”” Iya bang tersedia tamu. si… si…. Firman bang”.” Firman? Firman mantan kamu? ngapain dia ke sini?” ” Iya sayang, gak tau tuh kayaknya dia kehujanan dan motornya rusak”.”Ya telah anda anterin teh nya ke dia, abang senang mengfungsikan baju dulu”. “ya bang”. Mantan gue lantas pergi ke wastapel dan membasuh sisa peju lakinya yang masih tersedia di susunya. lantas dia menempatkan baju merah ketat dan membawa baki memuat air teh hangat bikin gue. Gue segera buru buru ke area tamu.