Pengaruh Jimat Pengasihan Sakti
kenangan.xyz – Kisah Seks Pengaruh Jimat Sakti!! Kalung keramat adalah kalung yang di wariskan turun temurun oleh nenek moyang, dan orang yang di wariskan kalung keramat tidak seutuhnya boleh menggunakan kalung tersebut, kerana cuma orang-orang terpilih sahaja yang boleh menggunakannya, dan sesiapa yang menggunakan kalung keramat maka dia akan mewariskan ilmu yang tersedia di di dalam kalung tersebut. Ilmu yang di wariskan bukanlah Ilmu silat ataupun semecamnya tetapi ilmu yang di wariskan adalah Ilmu bagaimana cara menjinakan seorang perempuan di atas katil, dan sesiapa yang perna di tiduri oleh pewaris kalung keramat maka wanita itu akan menajadi wanita LIAR yang haus dengan SEX, dan sebaliknya sesiapa yang memandang wanita yang perna di setubuhi oleh sang pewaris kalung keramat maka orang selanjutnya akan sangat mengidamkan tubuh wanita tersebut.
Suara tanpa hening hembusan angin merasa begitu kencang, seorang pemuda tanpa terduduk termenung sambil mengkaji langit yang di hiasi bintang-bintang, di tangannya terkandung sebuah surat yang tak lain adalah surat balasan cintanya yang udah di tolak menta-menta oleh pujaan hatinya, berasal dari raut wajahnya tanpa dia tengah merenungi nasibnya yang selamanya ditimpa sial,
” Kejam!!! “Pekik Alay sambil meramas kertas yang tadi dia pegang dan sedetik sesudah itu kertas selanjutnya di lempar sejauh mungkin berasal dari hadapannya,” Dari pernah sampai saat ini penderitaan cinta tidak perna berakhir, naaaasib ya … nasib …!!! “Ujarnya yang sesudah itu ulang menatap langit,
Sugianto Cahyo adalah nama asli Alay, tetapi kerana gayanya yang norak dan selamanya muncul kampungan supaya memicu rakan-rakannya memanggil dirinya dengan sebutan Alay yang bererti (Norak, kampungan, sok ganteng dll), nyaris tiap-tiap wanita yang memandang dirinya tentu langsung menghilangkan mukanya jauh-jauh, di sekolahnya Alay termasuk menjadi bahan ejekan rakan-rakannya di sekolah baik teman gadis mahupun cowok supaya memicu dirinya merasa sangat kesepian.
Angelina Valena, adalah sesosok wanita yang akhir-akhir ini sangat di puja-puja oleh para pelajar di sekolahnya, kerana kecantikan dan kebaikannya memicu tiap-tiap laki-laki jatuh hati kepada dirinya tidak cuma para murid, tetapi guru-guru di sekolahnyapun sangat menyukai dirinya biarpun dia adalah anak pemindahan yang baru 3 bulan bersekolah di sana. Semenjak Kedatangan Lena kehidupan Alay sedikit berubah yang pernah pendiam kini terlihat ulang bersemangat, maklum saja kerana baru pertama kalinya tersedia anak perempuan yang mahu mengajak dirinya berbual biarpun itu cuma sapaan biasa, tetapi itu udah sangat memicu Alay merasa sangat bahagia sekali. Sedetik, seminit, sejam, perlahan mata Alay mula merasa berat dan sampai akhirnya dia tertidur dengan posisi duduk dan kepalahnya bersangga di dinding rumah. Dalam tidurnya Alay bermimpi bertemu dengan sesosok Laki-laki paruh baya yang kira-kira berusia 70 an ke atas,
” Kenapa anda bersedih cucuku!!! “Kata Laki-laki selanjutnya sambil bermain janggutnya yang panjang,
“Si-siapa kamu, saat ini saya tersedia di mana???” Tanya Alay yang tanpa kebingungan disaat dia menyedari di sekililing dirinya terkandung hutan belantara,
” Kamu udah tidak ulang mengetahui kakekmu!!! “Ujarnya ulang sambil memandang Alay,
Untuk sementara Alay terpegun sambil mengkaji sesosok Laki-laki paruh baya yang mengaku sebagai Datuknya, lebih dari satu kali dia sempat menggelengkan kepalanya kerana seingat dia Datuknya udah lama meninggal tepatnya disaat dia masih duduk di bangku SD,
” Tidak mungkin Pak Long udah lama meninggal! !! “Ujar Alay,
” Percayalah cucuku saya adalah Kekekmu, anda masih ingat kalung yang pernah pernah Datuk memberikan kepada kamu??? “
” Kalung!!! “Kata Alay yang sesudah itu mengusahakan ulang mengingat memory masa kecilnya,” Oh … iya saya masih ingat tentang kalung tersebut, emangnya tersedia apa dengan kalung itu??? “Tanya Alay yang tanpa merasa yakin kalau orang yang tersedia di hadapannya saat ini ini adalah Datuknya, tetapi masih saja Alay merasa bingung dengan Kedatangan Datuknya tersebut,
” Kenapa kalung itu tidak tersedia di lehermu, bukannya Datuk perna bilang kalau kalung itu tidak boleh anda lepaskan??? “
” Ennggmm … emang tersedia apa dengan kalung itu??? “
” Dasar anak bodoh, itu kalung adalah kalung warisan berasal dari nenek moyang kita!!! “
” Ohh … “Jawabnya ringkas yang tanpa masih kebingungan,
Sang Kakek tanpa menggelengkan kepalahnya kerana dia tau kalau cucunya tidak sangat tertarik dengan kalung yang pernah sempat dia wariskan kepada cucunya, dan dengan kesabarannya sang Kakek merasa menceritakan asal-usul kalung tersebut, dan faedah kalung tersebut, sehabis mendengar penjelasannya Alay masih tanpa tidak yakin kalau sesungguhnya kalung selanjutnya adalah kalung keramat yang sepanjang ini hidup di di dalam diri tiap-tiap pemiliknya,
” Anto bangun!!! “Sayup-sayup nada seorang wanita membangunkan Alay berasal dari tidurnya,
Perlahan Alay mengakses matanya, dan disaat matanya terbuka sesosok wanita cantik berdiri di depannya, wanita itu tak lain adalah Kakak iparnya sendiri yang bernama Melissa, entah kenapa malam itu Melissa di mata Alay terlihat begitu cantik dan sangat menggoda padahal pas ini Melissa cuma mengenakan pakaian tidur layaknya biasanya,
” Eheemmm … bangun!!! “Kali ini Melissa menggoyangkan tubuh Alay dengan keras,
” Eh … iya kak!! “Ujar Alay disaat tersedar berasal dari mimpinya,
” Kenapa anda tidur di sini, pake mengigau ulang nyebutin nama kekek!!! “Kata Melissa yang sesudah itu duduk di samping Alay yang terlihat masih ke bingungan,
” Ternyata tadi cuma mimpi!!! “Gumam Alay di di dalam hatinya,
” Ko ‘bengong si, udah sana masuk tidur di di dalam bilik … “ajaknya yang sesudah itu meninggalkan Alay sendiri yang tanpa tengah memandangnya,
Di di dalam biliknya yang kecil Alay tidak dapat memejamkan matanya, entah kenapa dia masih teringat dengan mimpi yang barusan mengusik dirinya, jadi dirinya mengusahakan mengabaikan mimpinya barusan maka mimpi itu jadi menghantui dirinya sampai-sampai memicu diri Alay tanpa tidak tenang dan terlihat sangat gelisah,
” Apa benar yang di katakan datuk barusan? ?? Ehmm …!!! “
Oleh kerana tidak dapat tidur akhirnya Alay memutuskan untuk melacak kalung selanjutnya yang dulunya perna dia simpan di suatu area di di dalam kamarnya, nyaris 1 jam lebih Alay mencarinya tetapi belum termasuk bertemu, nyaris saja Alay putus asa kalau saja dia tidak teringat kata Datuknya yang menyatakan kalau kalung selanjutnya sangat penting bagi dirinya,
“Na … ini dia kalungnya!!! ha … ha … akhirnya saya menemukanmu kalung keramat!!! “Dari raut wajahnya terkandung seyuman,
Tanpa berfikir ulang Alay kenakan kalung selanjutnya di lehernya, disaat kalung itu di menggunakan Alay merasa tersedia suatu hal yang memicu tubuhnya merasa bergetar layaknya di aliri elektrik, dan sesudah itu geteran itupun berhenti, sesungguhnya tidak tersedia perubahan apa-apa pada fizikalnya selamanya saja wajahnya ancur dan menyebalkan,
Keesokan harinya Alay bangun kesiangan maklum saja kerana hari ini adalah hari cuti supaya dia tidak harus bangun pagi-pagi layaknya biasa, masih dengan mata yang terpejam Alay berjalan muncul bilik dan punya niat untuk ke bilik mandi, disaat dirinya sampai ke depan pintu bilik mandi tiba -tiba saja berasal dari pintu bilik mandi muncul sesosok wanita yang tak lain adalah Melissa yang baru sahaja selesai mandi, pas itu tubuh Melissa cuma di balutkan tuala yang menutup sebahagian payduaranya dan sebahagiannya ulang cuma menutup kemaluannya,
” baru bangun To!!! “Sapa Melissa ramah,
” Gleeekk!!! ini beneran kakak ipar gue “Gumamnya di di dalam hati sambil mengkaji lekuk-lekuk tubuh Kakak iparnya yang berdiri di hadapan dirinya,” Eh iya Kak, ehhmmm … Kakak habis mandi ya?? “Tanya Alay,
“Iya, emangnya kenapa? anda mau menggunakan bilik mandi!!! “
” I-iya Kak, kebelet pipis “Jawab Alay gugup,
” Ya udah sana ke bilik mandi, jangan di tahan-tahan “
” Eh iya kak!!! “Kata Alay tetapi dirinya masih selamanya diam mematung memandang Kakaknya,” Bila ya, gue boleh lihat Kakak gue telanjang di depan gue!!! “Ucapnya di di dalam hati sambil memandang ke arah belahan dada Kakak iparnya,
Dalam hitungan detik tiba-tiba tuala yang di kenakan Kakaknya terlepas, dan dengan begitu tubuh indah Kakaknya terpampang di depan hadapannya, kulit Kakaknya yang putih mulus dan payudara Kakaknya yang mengancung ke depan dengan putting susunya yang kecoklatan tanpa begitu sangat menggoda apa ulang disaat mata Yuda mengarah ke bahagian vagina Kakaknya yang di tumbuhi rambut yang sangat lebat tetapi tertatarapi,
” Glleeekkk …. “Mata Alay menatap tajam tubuh Kakak iparnya,
Selama 1 minit Melissa terpaku layaknya seorang patung yang tidak bergerak sedikitpun, supaya memicu Alay sangat menikmati tubuh indahnya, dan sedetik sesudah itu Melissa tersedar yang sesudah itu mengambil alih tuala yang tergeletak di lantai dan berlari menuju ke di dalam kamarnya,
Kejadian barusan sangat memicu Melissa merasa malu, entah apa yang harus dia katakan kepada Alay kalau nanti dia bertemu dengan Adik iparnya tersebut, sesungguhnya harus di akui di sisi lain dirinya termasuk tanpa menikmati saat-saat di mana Alay memandang dirinya dengan tatapan yang seolah-olah mengidamkan tetap memakannya bulat-bulat,
” Ehheemm …!!! “Tegeur Alay yang tiba-tiba sahaja udah berada di depannya,
Saat ini Melissa tengah sibuk mencuci pakaian kotornya, supaya dia tidak perhatikan kedatangan Alay yang tiba-tiba saja udah berada di hadapannya, pas itu Melissa mengenakan kain yang terperangkap di tubuhnya,
” Aku bantuin ya Kak!!! “
” Tumben mau bantuin!! biasanya termasuk anda main muncul rumah. “
” Bosen Kak main tetap … sekali-kali diam di rumah, “
” Ya … baguslah kalau begitu “Jawab singkat Melissa,
Beberapa pas sesudah itu mereka berdua tanpa udah di sibukan dengan pekerjaan mereka berdua, sesekali Alay perhatikan selangkangan Kakak iparnya yang sedikit terbuka, sesungguhnya Melissa udah menyedari kalau Alay kerap melirik kearah kangkangnya, tetapi anehnya di di dalam dirinya tidak tersedia penolakan pada tingkah Adiknya yang dengan sengaja memandang ke arah kangkangnya, dan hal itu pula yang memicu Melissa diam-diam dengan sengaja berikan area membuat Alay untuk memandang seluar dalamnya yang berwarna merah hati,
” Soal tadi Kakak minta maaf ya?? “Ujar Melissa memecah suasana,
” Soal apa Kak??? “
“Ya,,, itu persoalan tadi pagi!!!, ehhmm …. “Kata Melissa yang tidak dapat meneruskan kata-katanya,
” Ayo Kak!!! katakan hal-hal yang kesat …. “Katanya di di dalam hati penuh harap,
” Ehmm … ehhmm … T-ta-tadi dengan sengaja tuala Kakak terlepassss …. Ooopppsss!!!! “Secepat mungkin Melissa menutup mulutnya dengan tapak tangannya,
Suatu pernyataan yang sangat memalukan bagi seorang wanita sebaik Melissa, perkataan selanjutnya sangat memicu dirinya merasa malu dan tak urung memicu wajahnya yang putih tanpa memerah kerana malu yang di tanggungnya, sedangkan Alay tanpa mengusahakan mencegah tawanya yang nyaris saja meledak kalau saja dia tidak dapat mencegah diri,
” Ga ‘bukan gitu maksudnya!!! “Kata Melissa membela dirinya tetapi seluruh itu udah terlambat,
” Ternyata Kakak nakal termasuk ya “ledek Alay sambil menatap curiga kearah Melissa,
” Kamu apaan si!!! “Dengan gesit Melissa mencubit kaki Alay .
Tanpa di sedari Melissa kini dirinya sangat udah di kuasai oleh nafsu yang merasa jadi membakar dirinya, dan itu dapat dicermati berasal dari dia menyikapi soalan-soalan nakal yang di lontarakan oleh Alay,
” Ngent * t itu enak ga ‘si Kak?? “Tanya Alay tanpa melepaskan pandangannya,
” husss … ngaco kamu, “Jawabnya yang sesudah itu terdiam lebih dari satu saat,” ehhmm … enaklah, kalau ga ‘enak mana mungkin orang bahagia begituan, “Sambungnya lagi,
“Enak gi mana Kak?
” Ya … enak, nanti termasuk anda tau bagaimana rasanya ngent * t!!! “
Alay terseyum licik, kini dia sangat yakin dengan kehebatan kalung yang di wariskan Datuknya untuk dirinya, dan kepercayaan itu memicu dirinya jadi berani menggoda Kakaknya, perlahan Alay mendekati Kakaknya yang sesudah itu duduk di samping Kakaknya,
” Aku boleh lihat memiaw Kakak ulang ga ‘? “Tanya Alay tiba-tiba yang memicu wajah Kakaknya tanpa ulang memerah,
“Enak aja!!! emang anda pikir Kakak apaan??? pelacur!!! “
” Iya … “Jawab Alay singkat yang sesudah itu menatap mata Kakaknya dengan tajam,” Ga ‘ko kak sekedar bercanda!!! abis Kakak ngegemesin, “Ujar Alay sambil mengelus paha Kakaknya yang terbuka kerana sebahagian kainnya tersingkap,
” Ihkk … ini apa ngelus-ngelus??? “Kata Melissa tanpa mengusahakan menghilangkan tangan Adiknya,
“Habis … Paha Kakak putih banget … ga ‘kayak kakiku he … he …!!! “
Semakin lama tangan Alay jadi masuk ke di dalam menyentuh bahagian di dalam paha Kakaknya, cuma lebih dari satu inci berasal dari faraj Kakak iparnya, Melissa yang udah sangat gatal melepaskan begitu saja tangan Adiknya menguasai dirinya, kerana tidak tersedia penolakan berasal dari sang kakak, Alay jadi berani menyingkap kain Kakaknya sampai kepangkal pahanya, tidak cuma itu saja Alaypun mula berani mencium pipi Kakaknya yang memerah,
” Apaan si!!! “Dengan sangat keras Melissa mendorong kepalah Adiknya yang punya niat mencium bibirnya, “Jangan macem-macem kamu, awas ya …. !!! “Ancam Melissa sambil menatap mata Adiknya, tetapi tatapan selanjutnya sedikit aneh kerana berasal dari bibirnya terukir sebuah seyuman manis,
Tanpa berbicara ulang Melisa pergi meninggalkan Adik iparnya dan berlari kecil menuju kamarnya yang terdapat tidak jauh berasal dari area dia mencuci pakaiannya, berselang satu minit Alay menyusuk Kakak iparnya ke di dalam bilik, pas itu Kakak iparnya tengah duduk di sisi katil sambil menatap ke arah pintu seolah-olah tengah menanti seseorang dan seseorang itu adalah Alay,
” Anto ngapain anda ke bilik Kakak!!! “Tanya Melissa pura-pura merasa terperanjat dengan Kedatangan Alay,
Setelah mengunci bilik Kakaknya perlahan dia mendekati Melissa yang seolah terpaku memandang dirinya, dan tanpa menghilangkan pas Alay langsung menindih tubuh Kakaknya, mendapat sarana layaknya itu Melissa berpura-pura menolak keinginan Alay, dengan teriakan-teriakan kecil Melissa berharap dan memohon kepada Alay supaya melepaskan dirinya, tetapi teriakan itu terdengar di telinga Alay sebagai ramuan untuk menggoda dirinya,
Tanpa bersusah payah Alay menelanjangi Kakaknya yang kini tergolek pasrah dengan cuma kenakan seluar di dalam yang berwarna merah tua , perlahan ciumannya mendarat ke bibir sexi Kakak iparnya, sedangkan tangannya menyelusup masuk turun menyentuh vagina Kakaknya, entah berasal dari mana asalnya tiba-tiba saja Alay merasa bahawa dirinya begitu punya kebiasaan pandai di dalam menakluk tiap-tiap wanita di atas katil dan tanpa dia sedari tersedia suatu hal yang seolah- olah memimpin dirinya,
” AaHgg … Jangan To, Ehhmmppp …. “Pekik Melissa yang sesudah itu ulang terdiam disaat bibirnya ulang tersumbat bibirnya Alay,
Tubuh Melissa nenggelinjang keenakan disaat jari-jari Alay berjaya masuk kedalam rongga vaginanya, biarpun gerakan tangannya tidak cepat tetapi sangat dapat memicu tubuh bugil Melissa menggeliat layaknya belut,
” Uhhkk …. isep tetap sayang!!! “Pinta Lissa disaat dia merasakan bibir dan lidah Alay bermain di kedua-dua putting susunya,
“Putting Kakak bagus sekali …. “Ujar Alay dengan raut wajah yang tanpa begitu menikmati tiap-tiap inci tubuh kakak iparnya, lalu perlahan-lahan Alay ulang mengulum putting Kakak iparnya yang mencuat keatas, rasa nikmat yang di memberikan Alay sangat memicu Melissa mabuk kepayang
Perlahan ciuman Alay merambat turun ke bawah menyelusuri perut Melissa yang licin dan putih mulus, lalu berhenti tepat di selangkangan Kakaknya yang masih mengenakan celana dalam, dengan sekali sentakan celana di dalam Melissa terlepas berasal dari pinggulnya, dan saat ini Melissa udah prima bertelanjang bulat di hadapan Alay,
“Rambut yang lebat, tetapi merasa halus dan baunya termasuk sangat harum… !!!” komentar Alay sambil menghirup aroma yang di timbulkan oleh vagina Melissa
Memang harus di akui Melissa sangat rajin bersihkan vaginanya supaya memicu vaginanya muncul bersih dan harum, Dan sesudah itu dia menunduk memasang wajahnya di depan selangkangan Melissa yang muncul udah berlendir, matanya menatap tajam ke arah vagina Melissa yang terbuka lebar, hembusan nafasnya jadi merasa letika wajahnya jadi dekat dengan kemaluan Melissa,
“Aahhkk…. ” Desahan lembut muncul berasal dari mulut Melissa disaat lidah Alay menyapu clitorisnya,
Gerakan lidah Alay yang liar menyapu bibir vagina Melissa memicu Melissa merasa tersedia suatu hal desakan yang sangat hebat, yang memicu dirinya jadi tidak tertanggulangi teriakan-terikannya jadi terdengar melengking hebat. Sadar kalau Kakaknya udah jadi di dalam terperangkap, memicu Alay jadi giat mempermainkan permukaan vagina Kakaknya, sesekali Alay menusukan lidahnya kedalam lobang vagina Kakaknya dan sekali-kali dia menggigit kecil bibir vagina Kakaknya yang jadi basah, di perlakukan layaknya itu memicu Melissa merasa tubuhnya di aliri listrik dengan tegangan tinggi, dan sampai akhirnya gelombang listrik selanjutnya meledak,
“Aaaaahhhggg…. ” Diiringi dengan terikan tertahan, Melissa mengalami orgasme pertamanya, tubuhnya mengejang-ejang hebat, dan kakinya menerjang apa saja yang tersedia di dekatnya dan itu bertanda gelombang selanjutnya sangat besar sekali, Tubuh Melissa muncul lemas, orgasme barusan yang dia rasakan sangat kuras tenaganya, nafasnyapun terdengar bergitu berat bertanda kalau dia sangat merasa kelelahan atas apa yang barusan dia alami, Alay berdiri memandang Kakak iparnya dan sesudah itu merasa mengakses satu-persatu pakaiannya supaya Alay kini serupa dengan Melissa yaitu sama-sama telanjang bulat,
“Ka’ tolong emutin punyaku ya… !!!” Pinta Alay yang sesudah itu mengarahkan penisnya, sesungguhnya Melissa tanpa rakjub memandang penis Alay yang hitam dan berurat, apa ulang kurannya sangat besar dengan lebarnya yang termasuk tidak kalah besarnya,
Pada awalannya Melissa menolak keinginan Adiknya, tetapi desakan di di dalam dadanya memicu dirinya tidak dapat menolak keinginan Adiknya tersebut, perlahan Melissa menutup matanya seiring dengan mulutnya yang terbuka dan siap terima ukuran penis Adiknya yang sangat besar tersebut,
“Uhhkk… enak Kak terusss…. !!!” Rintih Alay sambil memegangi kepalah Kakaknya yang bergerak maju mundur, Melissa merasa wajahnya jadi tertekan keselangkangan Alay supaya aroma tidak enak tercium olehnya,
Semakin lama Alay jadi mempercepat gerakan pinggulnya supaya memicu Melissa kadang kala tersedak gara-gara dia sedikit merasa susah pas bernafas, tetapi Alay tanpa cuek dan tetap menikmati sentuhan bibir sexi Kakaknya yang sepanjang ini sebulumnya tidak perna terpikirkan oleh dirinya, kalau dia akan menikmati tubuh Kakak iparnya.
Hampir sepuluh menit Melissa mengoral penis Alay dan sampai akhirnya dia dapat bernafas lega disaat dia di minta menghentikan aktivitasnya, tetapi Melissa sadar kalau seluruh itu masih konsisten supaya dia tanpa pasrah disaat tubuhnya di baringkan di atas kasurnya yang menjadi saksi perselingkuhan dirinya dengan Adik iparnya sendiri.
Tanpa menghilangkan pas Alay langsung menindih tubuh Melissa yang udah berkeringat, dan sesudah itu perlahan Alay mencium bibir Melissa lebih dari satu kali lalu sehabis itu dia memeluk erat tubuh Kakak iparnya sambil mengusahakan melesatkan penisnya supaya dapat masuk ke di dalam rongga vagina Kakaknya, biarpun Melissa udah tidak perwan ulang tetapi selamanya saja Alay mengalami susah pas mengidamkan membobol pertahanan paling akhir Kakaknya, maklum saja gara-gara ukuran penis Alay sesungguhnya sangat besar dan panjang,
“Eehhkk… ” Melissa merintih mencegah sakit pas Penis Alay melesat masuk ke di dalam rongga vaginanya, Dengan lebih dari satu kali gerakan tarik dorong yang keras tetapi lembut dan sampai akhirnya penis Alay berhasil terbenam semuanya, muncul Melissa menggigit bibirnya mencegah rasa nyeri yang dia rasakan,
“Enak… Kak, baru kali ini saya merasakan permainan seenak ini !!!” Ujar Alay,
“tongkol anda besar sekali, memiaw Kakak merasa penuh…. “
“He… He… emang punyai mas Judi tidak sebesar punyaku ya Kak ??”
Melissa cuma mengangguk dan sesudah itu merasa berikan isyarat supaya Alay merasa memompa vaginanya dengan penis Alay yang berukuran besar, Alay yang sadar langsung menarik penisnya berasal dari di dalam vagina Kakaknya dan sesudah itu dengan sekali hentakan keras penis Alay ulang terbenam kedasar vagina Melissa yang merasa menejepit erat penis Alay,
Vagina Melissa yang sempit merasa merasa licin supaya memicu Alay sedikit lebih gampang di dalam melaksanakan tugasnya biarpun himpitan dinding vagina Melissa masih terasa, jadi lama gerakan Alay jadi cepat tetapi selamanya merasa lembut dan sangat nikmat sekali bagi Melissa yang di membuat merem melek oleh Adik iparnya tersebut.
Penis besar Alay jadi keras menghunjam vagina Melissa sambil tangannya meremas keras pantat bahenol kakak iparnya itu. Mulut mereka dengan liar berpagutan dan beradu lidah. Seluruh urat di kemaluan mereka berdenyut-denyut dan darah berdesir hebat pas itu. Alay memeluk pinggang Melissa, dan Melissa pun memeluknya dengan erat sambil menggoyangkan pinggulnya.
Dua gundukan daging di dadanya yang montok itu menekan dada adik iparnya yang berwajah aneh, bergesek-gesek menimbulkan kenikmatan tersendiri berasal dari kekenyalannya. Setelah 15 menit mereka bersetubuh akhirnya Melissa tidak kuat ulang mencegah gelombang hasratnya, tetapi kali ini gelombang itu singgah lebih dasyat di bandingkan dengan sebelumnya, tubuhnya menggelinjang hebat disaat dirinya ulang menggapai puncak kenikmatan,
“Aku keluarrrr !!!!” teriak Melissa,
Melihat Kakak iparnya yang udah dua kali mengalangi orgasme memicu Alay jadi bersemangat memacu penisnya, kini tubuh Melissa ditarik supaya posisinya menungging dengan posisi ini Alay merasa lebih leluasa dan menikmatinya, dengan hentakan-hentakan yang keras tetapi sangat lembut memicu Alay akhirnya dapat merasakan tersedia suatu hal yang mengidamkan muncul berasal dari ujung penisnya, dan 1 menit sesudah itu sebuah semburan hangat menyerami rahim Kakaknya,
“Aaaaahhkk…..” Pekik Alay disaat dia mengalami orgasme,
Sensasi yang begitu luar biasa dapat di rasakan oleh keduanya, dan sehabis lebih dari satu detik sesudah itu Alay terseyum memandang wajah cantik Melissa yang muncul kelelahan habis melayani dirinya, tersedia suatu hal kebanggaan di di dalam dirinya gara-gara berhasil menaklukan Melissa, tetapi seluruh itu selamanya tidak terlepas berasal dari kalung keramat yang di memberikan oleh Kakeknya,
“Terimakasih kak, pelajaran ini tidak akan pernah saya lupakan !!!” Bisik Alay yang sesudah itu mencium bibir Kakak iparnya lalu dia bangkit berasal dari tubuh Melissa yang terbaring di atas ranjang tanpa sehelai benangpun yang melekat di tubuhnya. Setelah mengenakan ulang pakaiannya Alay melangkah muncul berasal dari di dalam kamar Kakaknya dengan mempunyai perasaan campur aduk antara bahagia dan kepuasan yang tidak dapat di ucapkan dengan kalimat maupun tulisan, begitu termasuk dengan perasaan Melissa yang bercampur aduk antara menyesal, kuatir dan kepuasan yang dia dapatkan.