Putri Yang Polos Jatuh Dalam Kenikmatan Dunia
kenangan.xyz – Pengalaman pertama, “Pelajaran kali ini sampai disini, jika tersedia pertanyaan silahkan” Kata dosen yang selesai memberikan ceramah sepanjang 2 jam.Aku yang bosan dengan pelajarannya sebab seutuhnya sangat serius, lebih-lebih hari ini aku mengikuti 3 kelas.
“Hah… kurang konsentrasi nie, rasanya malas untuk masuk kelas lagi” Kata Lidya di dalam hatinya.
Oya perkenalkan nama ku Lidya noviana, umurku saat ini udah 19tahun, saat ini kembali kuliah semester 3. Masih single belum dulu pacaran mirip sekali, sebab nyokap mirip bokap sangat ketat merawat pergaulanku. Aku terhitung mahasiswi cantik di kampus, dan banyak yang sering mengungkap perasaan padaku tp aku menampik semua. Ya sebab orang tuaku tidak menyukai pertalian pacaran setengah-setengah yang belum tersedia rancangan jaman depan serius. Oya orang tuaku sangatlah kaya, tapi mereka terhitung sangatlah jarang berada dirumah sebab pekerjaan yang padat. Sehari-hari kegiatanku hanya kuliah, pergi mall belanja-belanja barang kesukaanku, dan pulang rumah. Btw teman-teman kampusku tidaklah tau kalo aku anak orang yang sangat kaya, sebab aku kalo dikampus orangnya pendiam dan kurang bergaul.
Aku yang kembali ngelamun, dikagetkan teriakan teman perempuan ku dikelas “wah ceweknya berani ya, itu kok mampu ga pake busana dijalan kayak orang gila aja sayang banget padahal cantik”. Aku yang penasaran, akhirnya memberanikan diri buat membaur, disana tersedia laki laki yang kembali menyetel film di hp tp dikagetkan mirip teriakan perempuan dibelakangnya menjadi banyak yang berkumpul sebab penasaran. “Woy pagi pagi udah nyetel bokep aja roy! Hahaha… ” Suara teman-teman ganknya roy menertawakanya.
“Bosen gue dengerin pelajaran pak Tri, kagak hafal gue mirip materinya. Mending dengerin desahan bokep buat tegang, haha… ”
Roy, teman kampusku ini populer playboy dan puas berubah ubah pacar ,kalo kekampus sering pake sepeda motor RX-king jenis lama. Banyak yang tidak menyukai roy dia orangnya mesum, puas main kekerasan, dan terhitung sering malak.
Aku yang sedang menyaksikan film di hpnya, kaget dengan apa yang kulihat. Wajahku waktu ini sangatlah merah dan panas, jantungku terhitung berdetak kencang. Aku yang tidak tau kenapa dikagetkan oleh suara Roy “hallo Lidya cantik, wajahmu merah banget. Belum dulu menyaksikan bokep ya?”
“Apa urusanmu! Huh.. ” Aku yang panas dingin, keluar kelas dengan kesal. “Hmm apanya yang bagus ngelihat bokep!” Marahku di dalam hati.
Aku yang kesal binggung senang kemana, tanpa sadar berlangsung ke bangunan yang masih kosong.
“Uhh ahh sodokkk konsisten mas….. Dikittt kembali aku senang keluar”
“Huff huff,… non aku terhitung senang keluar, bentar lagi… Kelu..arin dima..na…. ”
“Dallleeeemmmm ajaaa mass… ”
“Aaaaaahhhhh ahhh” Suara desahannya keduanya jadi keras.
“Banyak banget keluarnya mass, aku capek banget”
“Hehe iya non, aku udah nyimpen peju buat nikmatin non sampe puas” Senyum mesum sie laki laki.
“Non, susu nya kenyel banget. Saya ga bosan ngeremesnya”sahut laki laki itu sambil memilin milin puting susu yang merah muda
“Iyaaaa..aku sering disuruh olaraga mas mirip pacar menjadi badanku mampu terawat.”
“Pacarmu betul banget non .Saya puas sekali badannya non, sering aja olaraga. Apalagi olaraganya bareng aku mirip temen temen dijamin badan non terawat, hahahah”
“Suara siapa itu ya?” Lidya yang penasaran mirip desahan suara perempuan dan laki laki, berlangsung pelan-pelan menghampiri ruangan dipojok bangunan kosong dan terhubung sedikit pintu untuk mengintip. ” Omg mereka kembali ngelakuin kayak film di bokep itu, eh bukannya itu mang urip!? Yang kerja dikantin… Eh itu bunga, bukannya dia tadi ke kantin senang makan kok mampu disini… ”
“Aaahhh” Lidya yang panas dingin, ngeluarin cairan di selangkangannya. Seketika badannya bergetar menjadi lemas tapi terhitung tersedia perasaan lega yang menyenangkan.
Suara teriakan Lidya, terdengar sampai keruangan sana. “Siapa itu!?” Tanya mang urip. Lidya yang mendengar suara mang urip segera bergegas kabur ke arah luar dan pergi meninggalkan bangunan kosong secepat mungkin.
Nonton Juga : Bokep Indo
“Hah,..ahhh..haaa, untung ngak ketahuan”
“Duhh, kok aku mampu kencing sie. Celana dalem ku menjadi basah gini, ga enak pakainya.”
Lidya yang udah tenang bergegas ke kamar mandi dan melewatkan celana dalamnya yang basah “basah banget, kayaknya udah ga mampu dipakai ni celana di dalam tapi gimana ya aku pake rok mini jaman lepas”
“Gpp deh, sisa 1 kelas kembali konsisten pulang” Lidya yang udah mengakibatkan ketetapan akhirnya membungkus celana di dalam nya di kresek dan membuangnya ditempat sampah.
Saat menuju kelas, Lidya yang berlangsung tanpa celana di dalam mulai dingin di bawahnya. Jantungnya berdetak kencang, selangkangannya sedikit demi sedikit mengeluarkan cairan bening menetes ke pahanya.
“Semoga ga tersedia yang lihat, semoga ga tersedia yang lihat, semoga……… ” Lidya mengulangi kembali ucapannya di dalam hati seperti mantra..
Sampai dikelas Lidya segera duduk dipojok dan melewatkan tas nya untuk menutupi pahanya. Teman sekelasnya mampir satu persatu, Roy dan teman kawannya pun duduk didepan kursi Lidya.
Akhirnya dosenpun mampir lakukan pembahasan materi yang rumit.
“Hmm,mmh dingin banget” Lidya yang tidak kenakan celana di dalam mengakibatkan selangkangannya jadi banjir cairan bening,
perasaan liar yang belum dulu dirasakan sebelumnya memberikan sensasi tersendiri…
“Ahh… Hhaa,mmmm” Desahan desahan kecilnya mengakibatkan konsentrasi nya mulai menghilang, yang dirasakannya saat ini hanya untuk vaginanya yang menghendaki dituntaskan…
Tanpa disadari Lidya, kaki nya mulai terhubung untuk merasakan angin yang lebih dan mengakibatkan perasaannya yang jadi liar. Lidya menghendaki merasakan vaginanya dilihat teman teman sekelasnya waktu ini, adegan adegan bunga dan mang urip menjadi jadi sadar dan membuatnya jadi liar. Tas untuk menutupi roknya dia singkirkan kesamping, dengan mata sayu Lidya menarik roknya jadi naik dan naik. Vaginanya sempit dan berbulu halus jadi keluar jelas, tangan liar Lidya mulai liar mengusap usap vaginanya.
Roy yang memang tidak konsentrasi dikelas, kebiasaannya hanya nikmati panorama mahasiswi-mahasiswi yang cantik untuk dijadikan objek pemuas. Termasuk Lidya mahasiswi yang mempunyai banyak penggemar. tapi yang tidak disangka-sangka, Lidya yang tiap tiap harinya tidak dulu berperilaku buruk saat ini sedang bermasturbasi dikelas! Tanpa menghilangkan waktu, Roy segera merekam Lidya waktu bermasturbasi.
“Ckckck.., primadona universitas ternyata mempunyai jiwa Exibisionis dikelas, vaginanya masih rapet mulus… Hehe… Lidya.. ” Roy yang menatap keindahan selanjutnya mulai membayangkan rancangan untuk nikmati primadona sekolah.