Satpam Selalu Memuaskan Nafsu Birahi Ku

Satpam Selalu Memuaskan Nafsu Birahi Ku

Satpam
Satpam Selalu Memuaskan Nafsu Birahi Ku

kenangan.xyz – Hidup berumah tangga sungguh menjadi sebuah misteri. Disitulah awal sebuah babak baru kehidupan suami istri di mulai. Begitu pula bersama bernadetta. Selama suaminya tugas belajar di luar negeri, maka sekarang Bernadetta Supandi harus mengendarai mobilnya sendiri ke kantornya, pas anaknya dititipkan kepada ibunya yang tinggal tidak jauh dari kantornya.

Sudah lebih dari 3 bulan suaminya tidak memberi kabar, ini mengakibatkan kegelisahan bagi Bernadetta, pernah ia menelpon namun suaminya repot kuliah.

Suatu hari mobil Bernadetta mogok ketika karyawan lain telah pulang, untunglah Parjono yang bertugas sebagai satpam belum pulang dan atas perlindungan Parjono maka mobil Bernadetta bisa dihidupkan.

Suatu sore langit cukup cerah bermandikan gumpalan awan putih nan indah menemani Bernadetta pas dapat pulang, Parjono menumpang di mobil Bernadetta, dan sebab telah kenal baik maka Bernadetta memberi tumpangan padanya. Rumah Parjono agak jauh terhitung di pinggiran kota dan harus lewat tol.

Selama di perjalanan hati Parjono berdebar-debar sebab telah lama ia menghendaki dekat bersama Bernadetta namun belum tersedia pas bagi Bernadetta, sambil berkelakar Parjono memberanikan diri untuk memegang paha Bernadetta yang pas itu cuma kenakan rok yang tidak amat panjang. Bernadetta agak tersentak, maklum sambil menyetir ia dikejutkan oleh ulah Parjono itu.

“Eeeh… apa-apaan nich, kok gitu Noo.” kata Bernadetta.

“Maaf Bernadetta, aku telah lama naksir kamu namun gimana lagi..” jawab Parjono.

Bernadetta memperlambat laju mobilnya dan menghentikan di pinggir jalur itu dan marah kepada Parjono.

“Parjono… kalo gitu.. kamu turun saja di sini!” ancam Bernadetta.

“Jangan begitu dong Dett.. aku tau kamu tentu butuh laki-laki untuk isikan kesepian kamu selama

ditinggalkan suamimu, kan suamimu jauh?” jawab Parjono,

“Saya bersedia aja kalo kamu butuh saya.” Timpal Parjono.

Memang tersedia benarnya terhitung perkataan Parjono itu. Bernadetta berpikir. Tapi haruskah ia berselingkuh sedangkan suaminya pas ini jauh? secara fisik Bernadetta sesungguhnya masih cantik dan berumur 30 tahun, ketika libido seksnya amat butuh pelampiasan, walau telah memiliki anak berumur 3 tahun, ia masih cantik, seksi ditunjang bersama kulit yang putih.

Memang akhir-akhir ini ia kerap uring-uringan jika nafsunya memuncak, kelanjutannya ia melewatkan Parjono memegang tangan dan meraba lubang sorganya, selanjutnya meremas pahanya dan juga mulutnya mengulum bibir tipisnya itu. Bernadetta cuma diam menanti apa yang dapat di laksanakan Parjono, dapat namun Parjono mengetahui ia sedang berada di jalan, bersama cepat ia menyita alih stir mobil Bernadetta dan melanjutkan perjalanan ke rumahnya.

Sesampainya di rumah Parjono yang sepi di kawasan sawangan, Bernadetta selanjutnya dibawa ke kamarnya yang kosong dan jorok, maklum sebagai satpam ia tidak sempat bersih-bersih. Bernadetta cuma diam menanti dan melewatkan Parjono berkuasa atas dirinya.gelorabirahi.com Parjono membuka kemeja dinasnya dan kembali mencium bibir Bernadetta yang telah menanti untuk dikulum, dari bibir tetap berubah ke leher Bernadetta yang jenjang, pas tangan Parjono repot meremas payudara Bernadetta yang terbungkus blus putih itu. Filmbokepjepang.com

Ia mendapatkan dua bukit kembar Bernadetta dan meremasnya, bersama buas Parjono membuka paksa blus Bernadetta supaya terlihat dada mulus yang ditutupi BH pi! nk Bernadetta, sambil menciumnya Parjono berupaya membuka pengikat BH itu. Sempat keluar olehnya ukuran BH Bernadetta yang 34B, namunnafsu keduanya telah menguasai mereka.

Bernadetta membalas perlakuan Parjono itu bersama membuka celana panjang Parjono supaya batang kemaluan Parjono yang panjang dan hitam itu keluar ditutupi oleh CELANA DALAM warna merah. Sambil membuka CELANA DALAM Parjono, Bernadetta tetap meremas batang kemaluan yang panjang itu dan ia membandingkan bersama milik suaminya yang ukurannya tidak sepanjang dan sebesar memiliki Parjono.

Bernadetta kemudian mengulumnya supaya tidak muat di mulutnya namun ia berupaya untuk tetap mengulumnya. Sementara Parjono asyik bersama menggigit payudara putih itu bersama rakus dan posisi mereka pas itu membentuk 69.

Parjono mengorek-ngorek liang kewanitaan Bernadetta dan menjilat klitorisnya, ini mengakibatkan Bernadetta tidak kuat untuk bertahan dan ia langsung klimaks sebab Parjono pandaimembuat emosi Bernadetta melambung. Sedangkan Parjono belum terhitung raih klimaks, maka ia memaksa Bernadetta untuk tetap memperkuat tarikan mulutnya terhadap batang kejantanannya.

Kira-kira 10 menit kemudian, Parjono menumpahkan air maninya di mulut Bernadetta, ini membuatnya kembalibersemangat untuk kembali mengulang permainan.

Bagaimana pun Parjono masih penasaran menghendaki coba liang kewanitaan Bernadetta yang merah jambu itu. Bernadetta keberatan sebab ia tidak rela hamil jika Parjono memasukkan batang kemaluannya, ia cuma rela laksanakan oral seks saja.

Parjono tetap berupaya untuk memunculkan nafsu Bernadetta bersama kalimat dan cumbuan, kelanjutannya Bernadetta kembali terbangkit birahinya dan Parjono menempatkan bantalnya di pinggul Bernadetta supaya ia leluasa untuk memasuki tubuh Bernadetta, selanjutnya bersama mesra Parjono melebarkan paha Bernadetta bersama memegang kedua kaki jenjang itu dan membukanya supaya terlihat isikan kemaluan Bernadetta yang di dalamnya tersedia sejumput daging yang jika dikorek-korek dapat menaikkan kenikmatan bersenggama.

Kemudian bersama sedikit dipaksakan sebab Bernadetta tidak bersedia, kelanjutannya dia tidak bisa melarang namun Parjono harus mengeluarkan air maninya di luar. Parjono setuju dan bersama ada masalah payah batang kemaluan Parjono itu masuk ke liang kewanitaan Bernadetta bersama sedikit meleset dan Bernadetta sempat terpekik sebab sakit pas batang kejantanan Parjono menembus liang senggamanya yang masih sempit itu namun Parjono tetap saja memaju-mundurkan batang kemaluannya.Gelorabirahi

Kira-kira 20 menit Parjono berupaya untuk memuaskan Bernadetta, sedang Bernadetta telah tiga kali mengalami orgasme namun bagi Parjono masih belum terasa, baru terhadap menit ke 20 ia menumpahkan spermanya di dalam liang kewanitaan Bernadetta sebanyak-banyaknya, ia lupa dan pas itu yang tersedia dalam dirinya cuma untuk kepuasan. Bernadetta baru ingat, ia amat cemas hamil apalagi Parjono tidaklah sepadan dengannya dan juga jauh di bawah suaminya namun sebab ia telah bisa memberikan kepuasan kepadanya Bernadetta cuma bersiap-siap untuk meminum pil anti hamil yang ia simpan di rumahnya.

Dengan sedikit tertatih-tatih, Bernadetta mengenakan blus dan rok kerjanya sebab jam telah membuktikan pukul! 12:00 malam, maka ia buru-buru pulang, ia lupa kenakan CELANA DALAM dan BH-nya maklum ia cemas terlambat sampai di rumah, Bernadetta cuma sempat menelepon ibunya sebab malam ini ia tidak lbisa menjemput putrinya, ia cuma menghendaki ke rumahnya saja.

Sesampainya di rumah, Bernadetta langsung mandi dan tidur. Masih terbayang olehnya kebuasan Parjono pas menggagahinya menjadi dari caranya memegang kakinya dan membuka pahanya supaya ia menjadi sensasi kepuasannya telah disirami oleh Parjono. Ia masih memandang ada jejak tangan Parjono di paha putihnya pas Parjono menggigit pahanya sebab gemas.

Setelah kejadian itu, nyaris disetiap kesempatan Bernadetta tetap didesak oleh Parjono untuk bersenggama baik di rumah Parjono maupun di rumah Bernadetta. Kalau Bernadetta tidak rela maka Parjono dapat membongkar skandalnya bersama Bernadetta sebab ia tetap membuktikan CELANA DALAM dan BH Bernadetta yang tertinggal pas ia bersenggama dan terhadap CELANA DALAM itu tersedia noda spermanya dan cairan kewanitaan Bernadetta, maklum pas itu ia sempat mengelap spermanya di mulut ! rahim Bernadetta. Bernadetta tidak bisa berbuat apa-apa sebab ia sesungguhnya butuh belaian dan cumbuan laki-laki, apalagi laki-laki tersebut amat perkasa sampai memberinya kenikmatan yang tidak pernah diperolehnya dari suaminya.

CeritaDewasa