Siburuk Rupa Yang Beruntung Dapat Yang Cantik

kenangan.xyz, Siburuk Rupa – Salam. Namaku Bejo. Usiaku 40 Tahun. Kisah hidupku? Kisah hidupku tidak mencerminkan namaku. Hidupku sepanjang 40 tahun ini mirip sekali tidak ada untungnya. Hampir seluruh nya nestapa. Aku dibuang oleh ke dua orang tua ku di tempat sampah. Sepertinya aku adalah anak diluar nikah. Aku ditemukan oleh warga di kampung miskin ini hingga yah hingga saat ini aku hidup miskin. Itu belum seberapa. Entah kenapa aku menderita penyakit aneh. Penyakit ini aku rasa tidak berbahaya gara-gara hingga saat ini pun toh aku tetap sehat sehat saja. Namun penyakit ini membawa dampak wajah ku jelek luar biasa. Akibatnya aku pun hingga malu kecuali melihat diriku sendiri di cermin. Oleh gara-gara itu kemana mana aku memakai topeng badut. Karena itulah di kampung miskin ini aku termasuk biasa dipanggil Bejo si badut.
Bejo

Penduduk di kampung ini semuanya laki laki. Tidak ada wanita? Ya siapa termasuk wanita yang senang tinggal di gubug-gubug reot yang ada di kampung ini. Sudah begitu disini termasuk susah air. Yah senang bagaimana kembali kita terpaksa tidak mandi. Bau badan? Jangan di tanya.Bau Mulut? Waduh disini baunya telah kayak mayat mungkin. Jamban? Gak ada. Kami jadi biasa Berak dan kencing sembarangan. makanya kaos dan celana kita bau pesing dan bau tai juga. Kami biarkan saja sisa sisa tai mengering di anus kami. Lumayan bikin mainan ngorek ngorek anus sendiri. Hhahaha

Tapi aku merasa dunia tidak adil. Buktinya di sebelah kampung kita itu kampung orang kaya. Kaya nya termasuk luar biasa. Kami yang berprofesi sebagai pengais sampah dan mulung pun termasuk senang mulung di sana pun diusir oleh satpam disana. Gak boleh masuk. Padahal aku yakin di tempat sampah mereka itu banyak makanan sisa yang gak habis keluarga keluarga kaya itu makan. Lumayan untuk icip icip makanan nya meskipun sisa.
Tapi, apa benar namaku ini tidak ada manfaatnya? Bejo? Keberuntungan? Ternyata tidak juga. Aku bercerita begini memang gara-gara menghendaki mengenang jaman jaman kelamku saja. Karena sepertinya beberapa detik lagi. Nasib ku bakal berubah menjadi untung seperti namaku. Bejo

——–
Baru saja beberapa menit lantas aku berjumpa bersama dengan Jin. Jin itu benar-benar berterima kasih kepadaku gara-gara aku senang terhubung botol yang ternyata telah mengurung dia sejak ratusan tahun lalu. Mirip cerita aladin yang pernah aku tonton selagi aku kecil pernah sih. Tapi kenyataanya hal seperti itu memang ada. Jin itu bekata kepadaku kecuali aku mewarisi kekuatannya, yakni apa-pun yang aku menghendaki tidak bakal ada yang dapat menolaknya dan pasti terjadi. Gila sih apa benar dapat nyata kekuatan begini? Apa salahnya dicoba kan?

Kini aku telah di depan gerbang Perumahan Heaven Paradise, sambil mempunyai gerobak sampahku. Sengaja aku kosongkan gerobaknya. Tidak ada sampah di gerobak ini hari ini. Tiba tiba saja ada seseorang yang menggeretku dari belakang.

Gerobak sampah

“WOI BADUT UDAH GUA BILANGIN GAK BOLEH KESINI. MASIH BANDEL AJA YA. PERGI GAK LO”

Oh ternyata satpam di komplek ini toh.

“Bang. Ane senang masuk ke komplek ini. Ane tuh telah menjadi pemilik komplek ini. Mulai saat ini abang ane pecat ya. Pergi sono bang” ujarku

“Eh iya pak. Maaf pak. Saya gak tau kecuali ayah pemilik komplek ini. Maafin aku ya pak. Masa aku di pecat pak?”

“Abang gak senang dipecat? Kalau begitu abang sekaran bunuh pemilik komplek yang lama. Abang mantan prajurit kan katanya? Abang bunuh ya pemilik yang lama gara-gara saat ini yang miliki komplek ini ane. Oh iya sebelum akan dibunuh, Abang siksa pernah dia biar ngaku pin ATM nya berapa. Kalau berhasil, Abang gak menjadi ane pecat” ujarku

“Siap pak!!!”

Wah ternyata bener ya apa yang aku senang dapat menjadi kenyataan. Enak nih. Hehehe
Tin tin… tiba tiba ada mobil yang mengklakson ku dari belakang.

“Aduh Mr Seccurity You kenapa tidak jaga? Malah pergi?” Ujar si pengendara mobil itu. Slerrkkk kaca mobil dibuka da wow cantik sekali.

“Aduh maaf Bu Felicia, Saya buru buru” ujar satpam itu beranjak meninggalkan kita berdua.

“Eh ibu Felicia Stop. Saya senang tanya tempat tinggal ibu ada di no berapa?”

“Rumah aku ada blok B No 15 A” Ujarnya

“Ibu hingga di tempat tinggal segera mandi ya bu trus dandan yang cantik. Saya senang mampir” Ujarku

“Oke” jawabnya

Aku yakin sekali aslinya si wanita cantik bernama Felicia ini gak senang bicara bersama dengan ku tetapi gara-gara kekuatanku ini dia senang bicara. Luar biasa.
Bremmm…. Mobil Sedan mewah BMW yang ia kendarai pun pergi beranjak meninggalkanku.

Felicia ya? Blok B No 15 A. Oke

Aku baru pertama ini ke komplek ini. Gila tempat tinggal tempat tinggal nya telah kayak istana cinderella yang ada di tv tv. Ah aku kayak nya telah gak perlu topeng badut ini. Topeng itu aku lepas dan aku membuang di jalanan di komplek ini.

Setelah lewat beberapa belokan, sampailah aku di tempat tinggal Blok B No 15 A. Rumah nya Felicia. Rumahnya mirip bersama dengan tempat tinggal tempat tinggal yang lain disini. Besar banget rumahnya. Aku pencet bel nya.

“Ting Tong” Ada suara di kotak di luar pagar.

“Dengan siapa?” suara nya laki laki. Mungkin suami nya ya

“Saya bejo. Mau masuk tolong dibuka gerbang dan pintu nya” Ujarku

“Oh oke pak baik sebentar ya pak”

Dan cling grekkk grekkkk pintu pagar nya pun terbuka otomatis. Aku pun beranjak masuk ke halaman tempat tinggal nya. Di luar rumahnya ada kolam ikan. Air nya jernih. Gila kolam ikan aja air nya jernih. Beda banget bersama dengan kampungku di sebelah. Aku pun segera kokop air nya untuk merasakan air nya. Wah seger banget airnya. Hehehe

Pintu tempat tinggal pun terbuka. Ternyata muncul pria yang aku rasa ia adalah suami nya Felicia yang tadi. Dia kelihatan kaget melihatku dan reflek menutup hidung. Aku jelek dan bau banget ya hingga dia nutup hidung.

“Kenapa pak? Koq nutup hidung? Koq mukanya kayaknya kaget banget?” Tanyaku.
“Iya pak You So Ugley and Smelly, Bau. Im Sorry” Jawabnya

“ Iya gak ayah memang aku ini jelek dan bau koq. Kamu suaminya Felicia?” Tanyaku
“Iya I suaminya. My Name is Andrew” Jawabnya

Lucu termasuk ya orang kaya kecuali bicara paka I dan you.

“Felciana kemana?” Tanyaku

“Dia tengah bersolek di di dalam kamar”

“Oh iya kecuali ayah segera ke kamar ya. Bilang ke Felicia untuk memakai Baju terseksi yang ia miliki” Ujarku.

Suami nya segera pergi untuk memberitahu istrinya. Aku sendiri merasa memasuki tempat tinggal ini.

Dalam rumahnya gede banget. Ada kolam renang nya pula. Luar biasa. Saat aku tengah nikmati indahnya kola renang itulah Felicia dan suaminya datang sambil menutup hidung.

Untuk beberapa selagi aku kaget bersama dengan kecantikan wajah dan tubuh Felicia. Kita mirip mirip kaget. Aku kaget bersama dengan cantiknya Felicia, Felicia kaget bersama dengan betapa jeleknya diriku. Saat aku telah merasa dapat mengasai diri, Aku pun berkata

“Felicia, nanti setelah ini anda masuk ke gerobak aku ya. Mulai detik ini anda adalah milik saya. Coba anda perkenalkan diri kamu” Jawabku

“Halo pak. Feli belum tau nama ayah nih tetapi gak ayah kita kenalan aja. Saya Felicia Tan. Umur aku 27 Tahun. Saya sehari hari bekerja di International Institute of Public Relation sebagai CEO. Atau sederhananya Feli adalah pimpinan di kampus internasional. Feli owner nya.

“Sebagai owner, Feli miliki tugas untuk menjadi contoh. Jadi Feli melindungi diri secantik mungkin. Berat badan Feli ideal, bersama dengan ukuran dada yang besar dan pinggul yang ideal juga. Namun Feli senantiasa melindungi sehingga perut Feli senantiasa langsing. Feli termasuk baru menikah bersama dengan Andrew. Kita bersama dengan mirip menjadi Owner Institusi itu didampingi Feli termasuk baru program anak biar segera dapat momongan”

Felicia menyebutkan detil mengenai latar belakangnya, yang justru membuatku jadi ngaceng.hehe

“Aku bejo. Aku tuanmu sekarang. Kamu bakal ikuti seluruh mauku. Mulai saat ini Pak Andrew gak boleh kembali sentuh Felicia. Dan Pak Andrew, nanti setelah aku angkut istrimu Ke gerobakku tolong anda alihkan seluruh hartamu menjadi atas nama ku. Termasuk bisnis mu juga. Aku yang menjadi owner nya. Rumah ini termasuk tolong diurus untuk berubah nama menjadi miliki ku. Mobil, motor, semuanya”

“baik pak” jawab Pak Andrew

“ Felicia ayo saat ini anda menari telanjang ya. Kita ke kamarmu. Aku senang nikmati keseksian mu. Ah enaknya menjadi orang kaya” jawabku

Pose 1

Pose 2

Pose 3

Pose 4

Pose 5

Seksi sekali budak kaya ku yang satu ini. Aku pun telah dari tadi mengeluarkan kontolku dan aku kocok kocok perlahan. Sambil nikmati tarian seksi Felicia. Kontolku telah tegang maksimal. Ingin rasa nya aku sodok sodok memek legitnya itu. Tapi aku senang ini jadi panas.

“Felicia, cobalah naik ke ranjang mu. Aku bantu iket tangan mu di atas itu biar aku bahagia mainin badan bahenol mu itu. Hehehe” Ujarku.

Dan ternyata benar saja. Gila jadi seksi aja habis diiket begitu. Luar biasa.

Pose 5

Pose 6

Pose 7

Pose 8

Pose 9

Pose 10

Pose 11

Haahh aku telah gak sabar lagi. Langsung aku terkam tubuh nya yang tetap terikat itu. Hemm… Badan semontok ini gimana ya cara nikmatin nya yang enak?Oh iya aku merasa dari wajah dulu. Hehehe dia perlu merasakan bagaimana bau nya mulut orang miskin jelek rupa yang gak pernah gosok gigi. Ini aja kotoran gigi ku telah ngumpul banyak di gigi. Aku bakal minta dia kerok kotoran gigi ku dan di makan hahahaha

Dan segera ku realisasikan saja rencanyaku. Ku cium bibir merekah nya itu, lidah nya kebetot bersama dengan kuat. Dia menggelepar tersiksa bersama dengan bau mulut ku yang luar biasa. Aku lepas sebentr. Dia terengah engah. Aku sendiri termasuk benar-benar terangsang gara-gara ini kali pertama aku ciuman seumur hidup ku.

“Feli, Aku kerok pernah kotoran gigiku pake tangan, trus anda perlu makan kotoran gigi ku”
Aku kerok kotoran gigiku pake tangan, Tak menanti lama, gumpalan kontoran gigi berwarna kuning yang bau nya luar biasa itu pun terkumpul.

“Ini makan. Dikunyah. Ini makananmu sekarang” Ujarku

Feli pun sambil begetar berusaha memakan kotoran gigiku. Dia kunyah kunyah dan beberapa kali tersedak senang muntah. Tapi aku bentak untuk tidak rewel dan perlu konsisten dia kunyah

“HEHHH ORANG KAYA ******. MAKAN ******. JANGAN DIMUNTAHIN. LO MUNTAHIN GUA POTONG TITIT SUAMI LO”

Sambil konsisten batuk batuk ia kunyah kotoran gigi itu dan ia telan. Hahahaha sungguh pemandangan yang luar biasa.

Setelah itu aku peluk badannya. Sekarang giliran ku aku jilatin sekujur tubuh mulus nya ini. Aku cium cium aku kecum kecum tubuh nya. Bagian favoritku yang pertama adalah perut. Ya perut langsing ini nantinya bakal memuat anak yang pasti aku tidak senang tanggung jawab membesarkannya. Itu bakal menjadi urusan suaminya untuk membesarkan anak Feli nanti

Favoritku yang ke dua adalah Bokong. Ini bokong luar biasa montok. Teksturnya begitu kenyal disaat aku pukul Plakkkkkk…. teksturnya kembali seperti semula. Sangat kenyal sekali lemak di tempat sini. Lalu yang ketiga adalah wajah. Feli kali ini berkacamata tetapi tidak menyurutkan niatku untuk konsisten menciumi pipi nya dan aku jilat jilat wajahnya. Wajahnya benar-benar cantik. Aku cuma berusaha untuk nikmati cantiknya wajah ini bersama dengan caraku, yakni merasakan tekstur kecantikannya bersama dengan lidah dan liurku.

Tanpa membebaskan jilatanku, aku turun menyusuri leher jenjang nya hingga hingga lah ke hidangan penutup acara jamah menjamah ini, yakni dua payudara nya. Payudara nya ini benar-benar kenyal. Bahkan lebih kenyal dari bokong nya tadi, Untuk nikmati nya aku remas remas bersama dengan keras dan aku tahan remasan itu bersama dengan mencengkram payudara sepanjang beberapa detik hingga Feli berteriak kesakitan baru aku lepas. Alhasil tetek nya ini menjadi agak berwarna merah. Warna merah hasil remasan di gabung bersama dengan warna pink terhadap puting nya membawa dampak perpaduan warna yang menakjubkan. Ya inilah cara paling baik nikmati tetek Felicia.

Selanjutnya aku kenyot kenyot ke dua tetek ini silih beganti. Kanan kiri kanan kiri aku gigit gigit pentilnya. Feli pun meraung raung. Aku tidak peduli. Bagiku dia ini adalah daging hidup yang cantik dan perlu dinikmati.

Setelah beberapa menit, Aku membuka pahanya. Ya inilah saatnya. Aku belum pernah ngentot di awalnya dan pengalamanku ngentot pertama kali bakal aku rasakan bersama dengan cewek yang benar-benar cantik. Kontolku telah tegang maksimal. Kontolku telah ku pasang pas di depan rekahan memeknya. Aku pandangi sejenak wajahnya yang pasrah bersama dengan tangan yang tetap terikat.

Aku tusuk pelan pelan kontolku ke memeknya. Oh hangat nya. Jadi begini rasanya ngentot? Nikmat sekali selagi pelan pelan kontol ku masuk. Dan selagi telah di dalam, aku rasakan jadi hangat. Dan sadar terdengar di sebelahku suara suara rintihan Felicia yang merintih nikmat. Aku merasa menggoyangkan pingullku, satu gerakan maju mundur telah membawa dampak rintihan feli jadi kencang. Aku begitu nikmati suara rintihannya itu gara-gara selagi ngentot begini, posisi mulut si daging cantik ini begitu dekat bersama dengan kupingku.

Aku tusuk kembali maju mundur, tetap mirip ekspresinya. Lalu aku konsisten tusuk saja kontolku di dalam. Aku tidak sadar bagaimana rasa penderitaan atau kenikmatan yang Daging bahenol ini rasakan sekarang, gara-gara Kontolku ini begitu kotor. Tadi nya aku senang minta dia bersihkan pernah kontolku bersama dengan mulutnya tetapi aku keburu nafsu menjadi segera aku hajar saja memek nya itu.

Rasa nikmat nya itu naik perlahan lahan. Feli sendiri konsisten mengangkang sambil berdiri bersama dengan posisi tangan terikat ke atas. Setelah lima menit, aku senang keluar. Ya segera aku gas poll sodokanku sambil aku kenyot kenyot tetek Feli yang lezat ini, tanganku pun bersama dengan kuat mencengkram bokong nya, dan pada akhirnya rasa nikmat menggapai puncaknya. Crotttt aku tembak di dalam di dalam peju ke liang rahim nya Feli. Biar mampus aku crot di di dalam sehingga hamil.

Setelah itu aku bisikkan ke Feli,

“Feli, aku gak senang tanggung jawab ya kecuali hamil. Ingat itu. Suami mu yang bakal urus anak ini kecuali jadi. Tugasmu yang perlu mohon mohon sehingga rahim mu ini senantiasa penuh bersama dengan Peju orang jelek rupa”

Setelah itu aku istirahat. Aku muncul Cuma lima menit? Feli tidak puas? Aku tidak hiraukan dia bahagia atau tidak. Tugas dia itu sebagai budak adalah terima peju di rahim nya. Gak lebih dari itu. Hahahaha Oh iya tadi pas istrinya aku entotin suaminya melihat gak ya? Tadi sih aku melihat dia sempat memfoto KTP Ku. Kayaknya dia senang urus deh balik nama asset nya dia kayak yang aku suruh tadi. Hahahaha

Selama beberapa jam itu aku nikmati segala layanan yang ada di rumahku ini. Feli bagaimana? Tadi dia telah aku membuka ikatannya. Mungkin saat ini dia tengah istriahat. Aku memang menyuruh dia melindungi diri. Aku gak senang dia menjadi jelek setelah dia menjadi budakku. Dia perlu senantiasa cantik, dia perlu senantiasa perawatan, dia perlu senantiasa olahraga, dia perlu senantiasa make up cantik dan wangi. Tadi saja aku suruh dia gosok gigi setelah dia bakal kotoran gigi ku.

Masih banyak sih yang perlu ia makan. Ia perlu makan peju ku, makan jembut ku, makan upil dan ingusku, dan makan tai kering di anusku. Masih banyak cara ku nikmati Budak ku ini. Hoammm aku menjadi ngantuk. Dingin banget sih disini AC. Aku menjadi malas pulang. Aku pulang nanti malam aja deh. Toh saat ini ini adalah rumahku. Feli dan suaminya Cuma numpang.

Kemudian menjelang sore, matahari telah merasa bakal tenggelam. Jam 5 sore nih. Pulang ah. Toh suaminya telah pulang termasuk tuh. Aku sapa aja ya
“Halo pak. Gimana ngurusnya?Lancar?”

“Oh Halo juga. Of Course lancar Bejo. Semuanya lancar”

“Oh iya pak tadi Feli aku kasih makan kotoran gigi, konsisten aku tadi ngentotin dia, trus aku tembak pejuku di dalam. Kalau contoh menjadi anak, Pak Andrew yang urus ya”
“Oke Tuan Bejo. Akan aku urus” Jawabnya

“Bapak aku titip tempat tinggal aku ini ke ayah ya. Feli senang aku bawa pernah pake gerobak sampah ke kampung saya. Mau aku kasih makan upil, ingus, bubur ketek, peju, dan tai kering di bool saya. Mau aku bikin dia dientot rame rame masyarakat kampung termasuk ya pak. Mudah mudahan nanti dapat aku balikin kembali besok pagi. Tenang besok Feli off koq gak aku ganggu gara-gara Feli perlu olahraga dan perawatan kembali biar badannya senantiasa cantik dan seksi”

“Ayo Feli, anda telah makan kan? Sekarang anda masuk ke di dalam gerobak sampah itu. Kamu tiduran aja di dalam. Nanti kecuali telah sampe kampung aku kasih isyarat anda untuk bangun. Nanti disana aku telah siapin camilan untuk budak cantik bahenol tetapi miskin kayak kamu. Ini ada tai kering di bool aku telah penuh menjadi aku jalan agak gak enak. Nanti anda makan ya. Trus nanti paling anda dientotin orang banyak. Kamu siap siap ya”

Feli pun masuk ke di dalam gerobak sampah dan kamipun kembali ke kampung miskin di bawah sana. Oh satpam nya kemana ya? Berhasil gak dia bunuh pemilik komplek ini?