Pembantu Cantik Yang Membuat Ku Tergoda

kenangan.xyz, Pembantu begitu mutlak bagi kami. Putu istriku, tidak mampu berbuat banyak tanpa pembantu. Kami punyai 4 pembantu wanita. Selain mengerjakan pekerjaan dirumah, mereka terhitung mengurusi kontrakan dan kos-kosan kami.

Satu orang pembantu memutuskan untuk tidak kembali dari mudik lebaran, bersama dengan alasan bakal menikah. Banyak pekerjaan terbengkalai, karena pembantu dirumah tidak ada, cuma mengandalkan 3 pembantu kembali yang wajib mondar-mandir ngurusin rumah-kos kosan.

Akhirnya istriku memutuskan untuk mencari pembantu baru melalui agen. Setelah seminggu Ratna pembantu baruku mengurusi rumah, orangnya memadai rajin , sopan dan memadai hitam manis. Dari ceritanya, Ratna adalah seorang janda beranak satu, cerai bersama dengan suaminya karena tidak tahan bersama dengan suaminya yang bersikap keras. Dia terhitung bercerita sebelumnya terhitung dulu bekerja sebagai score girl di kawasan jakarta utara. Dia pilih jadi pembantu ditempatku karena pembantuku aku gaji 1,5 – 2 jt bersih.

Suatu hari istriku tersedia acara nampak kota. Kebetulan pagi itu hari aku dirumah, menanti teman-temanku yang bakal datang. Aku duduk di ruang tamu sambil baca koran. Dan datanglah teman-temanku. Dua temanku datang, Adit dan Fery, rekan universitas yang sampai sekarang tetap sering jalur bareng.”Halo pagi bro” sapa Adit. ”Eh, ayo masuk-masuk, ” aku beranjak menghampiri mereka.”Bi..tolong buatin minum, tersedia tamu” aku minta tolong ke pembantuku. “Sepi banget, kemana bini lu?”tanya Fery. “Lagi tersedia urusan ke Surabaya.”jawabku.

“Iya pak, sebentar”jawab pembantuku. Rupanya dia barusan mandi. Kami sempat lihat dia nampak kamar mandi sambil tubuh tetap dibalut handuk, dan segera sediakan minum temanku. Baru kali ini aku memperhalikan si Ratna, ternyata di tubuhnya tersedia lebih dari satu tatto.”Wuih sangar terhitung pembantu lo…”ujar Fery yang terhitung memperhatikan.

Sejam lebih kita bercerita, tiba-tiba Ratna datang:”Pak, aku ijin mau nampak dulu, mau membeli keperluan rumah.” “Kemana, jauh gak? Atau nanti aja deh aku anter, bareng aku keluar. Sekalian mau nganter temen.”ujarku. Ratna menggangguk sambil masuk keddalam lagi.
“Bro.., sexy terhitung pembantu lo, sapa namanya?”tanya Fery. “Ratna” jawabku. “ Dia mampu mijet gak bro, pada pegel nih badan gue.”tanya Adit.” Iya bro, kita ajak jalan-jalan aja, kalo mau ntar kamar gue tanggung deh (kamar hotel maksud Fery).” Setelah bincang-bincang aku panggil si ratna:”Bi…ayo katanya mau belanja.” Kamipun siap-siap dan berangkat. Setelah membeli lebih dari satu kebutuhan, sesuai rancangan aku pilih hotel dan Fery yang ngurusin keuangan.

“Pak kita mau kemana?”tanya pembantuku heran.”Bi..udah masuk aja, aku agak pegel-pegel, tolong pijetin bentar ya..” kataku sambil membuka pintu kamar.

Setelah didalam kamar, kita duduk, dan aku jelaskan pada Ratna semuanya.”Bi..sini aku jelasin. Bibi di sini beda bersama dengan dirumah, di sini bibi gak usah panggil aku bapak, dan aku manggil anda Ratna aja.”kataku. “tapi pak..”ujar Ratna. “Udah gak tersedia tapi-tapian, anda khan tau ibu kembali nampak kota, dan anda dipesen untuk melayani saya, ya telah nurut aja.., sekarang aku minta tolong kita dipijet gantian , mampu ya..” pintaku. “Iya pak” jawab ratna.

Satu persatu kita menjadi dipijet, tentu saja bersama dengan lepas baju. Giliranku dipijet, Kuberanikan diri menarik tangannya yang mungil, dan mendekap si ratna. “Pak….jangan pak, nanti ibu tau…”kata pembantuku. “ Kamu, jangan bilang ke ibu. Sudah lama aku ingim menciummu. “kataku sambil melucuti bajunya. Fery menjadi buka celananya, dia hampiri tubuh Ratna yang ku dekap dan melepaskan roknya. Aku konsisten menciumi tubuh munggil si Ratna, semantara Fery sibuk membuka BH dan celana didalam ratna. Adit rupanya sedang mencari suatu hal didalam tasnya dan mengeluarkan HP kamera S*nyericson yang baru dibeli. Aku kecup dan kuremas bagian depan tubuh Ratna, sampai ratna mendesah. Sementara Fery jonggok dibelakang Ratna sambil menciumi pantat mungil pembantuku. Aku ajak ratna ke kasur, kubuka celanaku sampai Ratna mampu mencium penisku. Sedangkan Fery asik memainkan selangkangan Ratna. Adit mencoba mengambil alih foto kita bersama dengan HP kameranya.

“Ratna, aku minta dicium penisku ama Fery ya.”pintaku. Ratna menuruti perintahku. Kamipun naik berdiri ke atas kasur Sambil kufoto bersama dengan kamera F*jifilm yang telah kusiapkan. Sementara adit asik mengambil alih foto bagian bawah paha Ratna.

Aku tak menyangka ternyata pembantuku terlalu pandai mengulum penisku. Putu istriku aja kadang menampik untuk cium penisku. Ratna tampaknya telah terlalu bergairah, aku percaya telah lama terhitung dia tak mendapat sentuhan kehangatan lelaki sejak dia bercerai. Adit tampaknya tetap asik sibuk mengambil alih foto kami, kusuruh dia gunakan kameraku, karena pencahayaannya lebih baik.

Hampir 15 menit kita bercumbu, saatnya aku memulai acara utama bersama dengan pembantuku yang sexy. Walaupun seorang pembantu, ratna ternyata selalu memelihara tubuhnya bersama dengan baik, payudaranya yang indah tetap menjadi kenyal waktu kuremas. Setelah memadai basah ku cium vaginanya, aku cobalah masukin pen|s. Ratna terhitung terlihat telah meminta bakal suatu kehangatan di selangkangannya.

Perlahan kugenjot tubuh mungil pembantuku, sambil kuciumi wajahnya yang manis, dan kumainkan putingnya. Desahan dan erangan Ratna membuatku tambah semangat. filmbokepjepang.net Adukan penisku pada vaginanya menyebabkan kakinya ikut kontraksi, sehingga Fery ikut membantu menghindar kaki ratna. Tangan Fery terhitung ikut ambil bagian, tampaknya dia terhitung tak sabar menanti giliran.

Ku genjot konsisten tubuh Ratna, hentakan demi hentakan menyebabkan penisku masuk terlalu dalam. Beberapa kali ratna mengerang sembari kurasakan kontraksi di vaginanya. Akhirnya akupun merasakan orgasme, dan mengalirlah cairan hangat didalam vag|na Ratna.

Kini giliran Fery nikmati tubuh pembantuku. Tak kuat menghindar sisa geli dariku, Ratna tetap lemas dan rebah didada Fery. Sambil memainkan panggul, Fery mendekap Ratna. Tiba-tiba dari belakang, Adit terhitung ambil bagian. Aku gantian ambil foto.

Selangkangan Ratna dipenuhi dua pen|s, tubuhnya dihimpit Adit dan Fery. Kuyakin Ratna baru kali ini bersetubuh bersama dengan 2 lelaki sekaligus, itu terlihat dari ekspresinya dan erangannya. Fery dan Adit berlomba mengaduk-aduk tubuh ratna. Cairan di pantat ratna mengalir ke atas sprei. Mereka terlalu nikmati permainan tersebut. Hingga erangan Fery diikuti ratna dan Adit.

Kamipun tidur bersama, meredakan nafas yang memburu, kuciumi tubuh pembantuku. Terimakasih Ratna. Tak tersedia perbedaan satu diantara kami, pembantu dan majikan tidur bersama dengan satu ranjang, bersenda gurau…Hingga esok paginya. Kamipun check out, Adit dan Fery pulang kerumahnya dan aku pulang kerumahku bersama dengan pembantuku. Dan kita simpan rahasia kita didepan keluarga.